SPORTOURISM -Ada banyak makanan khas Indonesia, tak jarang wiasatawan mancanegara pun begitu menyukai sajian kuliner Nusantara. Namun, ada juga beberapa kudapan yang malah sangat dihindari, karena terbilang aneh, hingga 'menjijikan'. Apa saja? Ini dia tiga di antaranya.



Bagi sebagian masyarakat Indonesia, jeroan hewan seperti sapi dan ayam adalah makanan yang sangat lezat. Biasa, diolah menjadi berbagai jenis, semur dan sate misalnya. Soal rasa, jeroan memang menggugah selera, disantap dengan nasi putih hangat, tentunya akan lebih nikmat.

Namun bagi sebagian wisatawan mancanegara, jeroan dianggap makanan yang tidak diminati dan menjijikan karena asalnya dari dalm perut hewan. Beberapa negara pun menganggap jeroan adalah sampah, alasannya pun berbeda-beda. Salah satunya terkait dengan kesehatan.



Bagi masyarakat Indonesia, sambal adalah menu wajib ketika hidangan sudah tersedia. Sensasi pedasnya yang menggugah selera, hampa rasanya jika sambal tidak ada. Ada banyak jenis sambal di Nusantara, salah satunya adalah sambal terasi. Selain menambah rasa, aromanya pun sangat menggugah selera.

Ternyata, sambal terasi di mata wisatawan mancanegara berbeda, karena aroma terasi yang begitu kuat dana agak sedikit 'menusuk'. Sensasi pedasnya pun tak biasa.



Selanjutnya ada ceker ayam. Belakangan ini, makanan berbahan dasar ceker ayam sedang popular di industri kuliner. Mulai dibuat jadi sup, seblak, tumis, hingga ceker krispi. Meskipun didominasi tulang dan dagingnya sedikit, tapi rasanya sangat nikmat.

Tapi. sebagian wisatawan mancanegara tidak terlalu menyukai kebiasaan masyarakat Indonesia, yang gemar mengonsumsi ceker ayam. Mereka menaggap, jika bagian tubuh ini jorok karena bersentuhan langsung dengan tanah.