mukmindiAvatar border
TS
mukmindi
Pimpinan Ponpes Cabuli Santrinya, Mengelak Itu Perbuatan Jin yang Menyerupai Dirinya



TRIBUNJATENG.COM - Kasus dugaan pelecehan seksual di Pondok Pesantren Riyadul Badiah, Desa Sumber Baru, Kecamatan Sukamaju Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, mengemuka setelah keluarga santriwati berusia 15 tahun, NK, melaporkan Ustad ARB, pimpinan pesantren, ke Polres Luwu Utara pada 7 Februari 2024.

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat, 26 Januari 2024, sekitar pukul 01.00 Wita, saat NK sedang menjalankan tugas ronda.

Ustad ARB diduga mendatangi korban, menanyakan kondisi air gentong, dan mengajaknya masuk ke dalam ruang kelas. Di sana, dugaan pelecehan seksual terhadap NK terjadi.

Setelah mengalami pelecehan, NK melarikan diri dari pondok pesantren dan memberitahu orang tuanya, YL.

Keluarga NK kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Luwu Utara pada 7 Februari 2024.

Namun, hingga saat ini, keluarga NK menyampaikan kekecewaannya terhadap penanganan kasus ini.

Ayah korban, YL, mengungkapkan pertanyaannya mengenai kurangnya kejelasan hasil laporan yang mereka buat.

Pihak keluarga juga telah mendatangi Polres Luwu Utara untuk menanyakan tindak lanjut dari laporan yang mereka ajukan, mengingat terduga pelaku masih bebas beraktivitas.

"Kami ingin pertanyakan kenapa sampai hari ini belum ada hasil dari laporan kami ke pihak kepolisian.

Kami laporkan kejadian ini ke polisi tanggal 7 Februari 2024 yang lalu," kata YL kepada wartawan.

YL menambahkan bahwa terlapor justru mencoba melempar opini publik yang menyebut bahwa anaknya melakukan fitnah.

Terlapor juga menyampaikan klaim bahwa yang melakukan pelecehan adalah jin yang menyerupai dirinya.

"Kami harap pihak kepolisian serius menangani kasus ini, jika tidak lantas kepada siapa kami melaporkan kebiadaban ini," katanya.

Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Joddy Titalepta mengatakan, belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.

"Belum cukup bukti, dan belum bisa dibuktikan dengan keterangan saksi yang diperiksa," kata AKP Joddy.

Penyidik kata AKP Joddy telah memeriksa empat sampai lima santriwati sebagai saksi dalam kasus ini. Termasuk terduga pelaku, Ustad ARB.

"Terlapor sudah dimintai keterangan, dan tidak mengaku melakukan perbuatan tersebut," imbuh AKP Joddy.

AKP Joddy mengatakan tetap melakukan penyelidikan pada kasus ini.

"Kami juga minta kerjasama dari pihak keluarga korban untuk menghadirkan saksi lain kalau ada, untuk membantu kasus ini terang benderang," ujar AKP Joddy.

Fitnah Kepada Alim Ulama


sama seperti binatang yg tidak percaya manusia bisa terbang dgn pesawat terbang, karena binatang tidak memiliki ilmu pengetahuan

begitu juga dgn orang2 kafir yg tidak percaya jin bisa memfitnah para alim ulama, karena orang2 kafir yg tidak berilmu emoticon-Mad
Diubah oleh mukmindi 27-02-2024 04:28
mavve512
sormin180
maniacok99
maniacok99 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
1K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan