Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendapatkan aduan terkait kecurangan pada pemilu dari tim hukum TPN Ganjar-Mahfud. Isu dugaan kecurangan ini pun dibahas dalam pertemuan para elite 03 di kediaman Megawati.

Dilansir detikNews, dugaan kecurangan ini dilaporkan terjadi di Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Madura.

"Jadi ada dari Madura, dari Papua, ada dari Jawa Tengah, Jawa Timur, karena tadi malam kami pun sempat menyampaikan kewaspadaan tertinggi untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di kediaman Megawati di Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).




Hasto menjelaskan dugaan kecurangan itu juga sudah disampaikan kepada Ganjar dan Mahfud saat bertemu dengan Megawati di kediamannya di Teuku Umar usai coblosan hari ini. Dalam pertemuan itu juga dihadiri ketua umum partai politik koalisi pengusung, mulai Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono hingga Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).
Baca juga:
Hasil Quick Count Indikator 73,10%: Prabowo Unggul di Jateng-DIY 53,06%

Hasto tidak menjelaskan rinci jenis kecurangan yang terjadi. Namun, salah satu di antaranya berupa intimidasi kepada pendukung Ganjar-Mahfud.

"Pokoknya prinsip semuanya harus menegakkan prinsip-prinsip kedaulatan rakyat, rakyat punya hak untuk menyampaikan pilihannya dengan kebenaran, pertimbangan nurani, dan tidak boleh dihambat apa pun," kata dia.

"Ya intimidasi tetap masih diwarnai sehingga dari laporan begitu hasil exit poll di luar negeri mengunggulkan pasangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud, lalu ada pihak-pihak yang panik dan kemudian melakukan suatu instruksi untuk bergerak lebih masif lagi di kubu 02. Maka kita cermati dan Ibu Ketum dan para ketum parpol pengusung akan berada di Teuku Umar," jelasnya.

Hasto menyebut pihaknya saat ini sedang berkoordinasi untuk terus melakukan pemantauan. Dia menyebut pendukung Ganjar-Mahfud tetap menunjukkan kekuatannya untuk memberikan dukungan.

"Tetapi, di tengah-tengah intimidasi itu, ternyata rakyat tetap menunjukkan antusiasmenya. Ini yang kami hormati karena kekuatan rakyat arus bawah ini tidak bisa dibendung oleh kekuatan mana pun, meskipun berbagai tekanan-tekanan itu mencoba memaksakan dari dukungan-dukungan ke 02 terus-menerus dilakukan," jelasnya.

hot news


Eeeaaaaaaa