Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

payungpromo2012Avatar border
TS
payungpromo2012
Anirs: Kita Di Persimpangan Jalan, Apakah Jadi Negeri Hukum Atau Kekuasaan?
Jakarta - 




Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri acara silahturahmi akbar masyarakat Minang pendukung AMIN (Anies-Muhaimin) di Kemayoran, Jakarta Pusat. Anies mengklaim selama ini masyarakat Minang selalu memilih adanya perubahan.

"Masyarakat Minang selalu memilih perubahan, tahun lalu juga selalu memilih perubahan, bukan pilih orangnya, tapi milih perubahan bukan. Mau perubahan? Lima tahun, 10 tahun lalu? Perubahan. Tahun ini? yang dulu dan sekarang mau perubahan bukan?" kata Anies dalam sambutannya di Hotel Nam Center, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).

Baca juga: Anies: Debat Kesempatan Nilai Cara Berpikir-Pengendalian Emosi Pemimpin

Anies mengatakan negara ini berada di persimpangan jalan. Dia pun mempertanyakan apakah akan menjadi negara hukum atau negara kekuasaan.

"Kita ingin perubahan dan tadi disampaikan, kita ingin menjaga, sekarang kita di persimpangan jalan apakah negeri ini menjadi negeri hukum atau negara kekuasaan? Kalau ini jadi negara kekuasaan maka penguasa bisa mengubah-ubah hukum sesuai kepentingan dirinya, kepentingan keluarganya, betul?" kata Anies.

"Sudah menyaksikan bukan ada aturan diubah-ubah?" sambungnya.

Baca juga: Anies Kampanye di Banten: AMIN Bukan Cuma Menang, Tapi Harus Menang Besar!

Anies mengatakan semua pihak ingin menjaga negara Indonesia menjadi negara hukum. Ia menyinggung banyak putra Minang yang berkontribusi dalam kemerdekaan bangsa Indonesia.

"Kita ingin menjaga negeri ini tetap menjadi negara hukum. Sebagaimana para pendiri republik ini yang begitu banyak adalah putra-putra Minang yang mendirikan republik ini. Begitu keren, begitu melihat nama pahlawan pendiri republik, maka berderet itu," katanya.

Ia mengatakan pahlawan dari tanah Minang berkontribusi untuk kepentingan negara. Anies menyebut mereka tak mendirikan Republik Indonesia untuk anak, keponakan bahkan diri sendiri.

"Nama-nama anak-anak Minang yang membawa Indonesia menuju kemerdekaan, kita harus menjaga, karena mereka mendirikan republik tidak untuk dirinya, tidak untuk anaknya, bukan untuk keponakannya, tapi untuk semua anak bangsa dengan prinsip kesetaraan, Insyaallah nanti kita bangun sama-sama," imbuhnya.


sumur


Antum asli Minang bukan nih nies?
Diubah oleh payungpromo2012 21-01-2024 08:34
pilotproject715
nadnos
nadnos dan pilotproject715 memberi reputasi
2
346
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan