Pada dini hari Selasa (16/01/2024), terjadi bentrokan antara massa dari dua perguruan silat berbeda di Jalan Raya Sine-Wonosari, masuk Dusun Krajan, Kecamatan Sine, Ngawi, Jawa Timur. Kejadian ini menyebabkan dua unit motor terbakar dan tiga unit motor milik warga mengalami kerusakan. Polres Ngawi berhasil mengamankan sebanyak 166 orang dari dua perguruan silat yang terlibat dalam insiden ini.

Peristiwa ini bermula saat salah satu perguruan silat tengah menghadiri syukuran pendirian tugu di rumah Maryono, warga Dusun Ngadiluwih, Desa Wonosari, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi pada Senin (15/01/2024) malam. Setelah acara tersebut, ketika massa perguruan silat pulang, mereka terlibat cekcok dengan sejumlah warga yang sedang berkumpul di pinggir jalan. Diduga akibat konflik tersebut, terjadi pembakaran terhadap sejumlah motor warga.

Situasi semakin memanas ketika massa perguruan silat tersebut bertemu dengan kelompok lain dari perguruan silat yang berbeda. Bentrokan tak terelakkan, hingga akhirnya polisi dan petugas gabungan berhasil membubarkan massa. Sebanyak 166 orang kemudian diamankan oleh polisi sebagai tindak lanjut terhadap kejadian ini.

Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono, menyatakan bahwa kejadian ini terjadi akibat gesekan antara warga perguruan silat, diduga karena perbedaan pandangan atau kurangnya komunikasi yang baik. Meskipun tidak ada korban jiwa, pihak Polres Ngawi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kronologi peristiwa tersebut.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kami akan mendalami peristiwa ini untuk memberikan kejelasan. Kronologi lengkapnya akan kami sampaikan nanti, ini hanya sebagai informasi awal," ujar Kapolres Ngawi, yang didampingi oleh Forpimcam Sine, Ketua Cabang IKS PI, Ketua Ranting PSHT, serta perwakilan dari IPSI Ngawi.




Info lengkapnya DI SINI