Cak Imin: 'Kita Enggak Perang Kenapa Beli Alat Perang?' Ada yang Bisa Jawab?

Beranda
Komunitas
Entertainment
Gosip Nyok!
Cak Imin: 'Kita Enggak Perang Kenapa Beli Alat Perang?' Ada yang Bisa Jawab?

harrywjyy

04-01-2024 23:50

Cak Imin: 'Kita Enggak Perang Kenapa Beli Alat Perang?' Ada yang Bisa Jawab?

Sumber Gambar

Cawapres 01, Muhaimin Iskandar atau yang akrab dipanggil Cak Imin, mengutarakan pertanyaan yang mengganjal dalam pikirannya. Beliau heran mengapa lebih banyak utang yang digunakan untuk membeli alat perang daripada alat pertanian. Cak Imin menjelaskan hal ini saat bertemu dengan petani di Soreang, Kabupaten Bandung. Menurutnya, seharusnya utang digunakan untuk sesuatu yang nyata dan dibutuhkan, seperti alat pertanian yang bisa membantu memproduksi pangan.

Cak Imin meyakini bahwa pangan adalah pertahanan sesungguhnya dari sebuah negara. Bagaimana negara bisa menyejahterakan rakyatnya jika ada kesulitan dalam hal pangan? Oleh karena itu, menurut Cak Imin, masalah kebutuhan pangan rakyat harus menjadi prioritas utama.

Hal ini juga sejalan dengan kenyataan yang terjadi saat ini. Data dari BMKG menunjukkan bahwa sekitar 180 juta orang di 41 negara menghadapi krisis pangan. Selain itu, perubahan iklim yang cepat bisa menyebabkan kekeringan lahan pertanian di mana-mana. Tahun 2023 bahkan diprediksi sebagai tahun terpanas yang bisa memicu gelombang panas di banyak tempat.

Sumber Gambar

Cak Imin tidak hanya mengungkapkan kekhawatirannya tentang krisis pangan, namun beliau juga aktif mendengarkan aspirasi masyarakat, seperti petani dan nelayan. Beliau datang ke Kampung Nelayan Kali Adem di Jakarta Utara untuk menampung aspirasi para nelayan terkait masalah yang mereka hadapi. Hal ini menunjukkan komitmennya dalam memahami kondisi riil yang dialami oleh masyarakat.

Di tengah kekhawatiran tentang krisis pangan dan pentingnya alat pertanian, Cak Imin mengajukan pertanyaan yang relevan. Mengapa banyak utang yang digunakan untuk membeli alat perang? Beliau berpendapat bahwa alat pertanian adalah investasi yang nyata dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan pangan yang ada.
Cak Imin juga menyoroti kelemahan perekonomian Indonesia yang disebabkan oleh lemahnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Negara saat ini terlalu fokus menangani persoalan perekonomian makro, sementara UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi lemah.

Menurut Cak Imin, negara hanya bergantung pada sektor ekonomi besar seperti pertambangan dan industri yang padat modal. Untuk memperkuat ketahanan ekonomi, UMKM harus diberdayakan dan diberikan dukungan yang cukup.

Sumber Gambar

Pendapat Cak Imin ini pun direspons oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai yang membacking Cak Imin. PKB menyebut bahwa kritik tersebut merupakan spontanitas Cak Imin dan bukan terkait dengan tema debat Pilpres 2024. PKB juga menyatakan bahwa Cak Imin sebenarnya lebih memprioritaskan alat pertanian daripada belanja alat perang.

Namun, tidak semua pihak merespons dengan baik pendapat Cak Imin ini. Jubir Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Bobby Adhityo Rizaldi, menilai bahwa Cak Imin seolah-olah tidak ingin pertahanan Indonesia disegani. Bobby mengingatkan bahwa pada awal reformasi, Indonesia mengalami kelemahan dalam bidang pertahanan, dan sejak itu pemerintah telah melakukan upaya untuk memperkuat militer.

Sumber Gambar

Dalam menghadapi kritik tersebut, PKB menjelaskan bahwa pendapat Cak Imin bukanlah tentang debat Pilpres, melainkan tentang kemampuan pemimpin untuk memprioritaskan kebutuhan negara. Alat pertahanan memang penting, namun Cak Imin lebih menekankan pentingnya alat pertanian dalam memastikan keberlanjutan produksi pangan negara.

Pertanyaan Cak Imin ini mengajak kita untuk lebih kritis dalam mengalokasikan sumber daya negara. Kesejahteraan rakyat harus menjadi prioritas, termasuk dalam hal pemenuhan pangan. Sebagai pemimpin, kita perlu berfokus pada solusi yang berkelanjutan untuk menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat. Semoga pertanyaan Cak Imin ini bisa menggugah kesadaran kita untuk mengutamakan urusan perut rakyat.

Sumber: Link Referensi

emoticon-Cendol Gan