Viral Tren Makan 'Hahu Hoheng' di TikTok, Ini Bahayanya Untuk Kesehatan!

Beranda
Komunitas
Food & Travel
Cooking & Resto Guide
Viral Tren Makan 'Hahu Hoheng' di TikTok, Ini Bahayanya Untuk Kesehatan!

harrywjyy

25-12-2023 23:16

Viral Tren Makan 'Hahu Hoheng' di TikTok, Ini Bahayanya Untuk Kesehatan!

Sumber Gambar

Menjadi viral di platform media sosial TikTok, tren makan tahu goreng panas-panas dengan bubuk cabai pedas belakangan ini mencuri perhatian banyak pengguna. Fenomena ini disebut "Hahu Hoheng" dan telah menarik minat banyak orang, terutama di Indonesia. Namun, perlu diperhatikan bahwa meskipun terlihat menarik dan menyenangkan, mengkonsumsi tahu dengan cara tersebut memiliki risiko terhadap kesehatan.

Tren makan tahu panas ini baru mulai ramai sekitar 1-2 minggu belakangan. Di Indonesia, tren ini dikenal dengan sebutan tahu panas. Tahu panas ini merupakan hidangan yang populer di China dan disajikan dalam kondisi panas langsung dari wajan. Hidangan ini menggunakan tahu goreng yang kemudian diselimuti dengan abon cabe.

Tren makan tahu panas ini pertama kali viral di TikTok China oleh seorang kreator dengan akun @asmr_275. Video tersebut telah ditonton lebih dari 3 juta kali oleh pengguna TikTok lainnya. Setelah itu, tren ini menular ke Indonesia dan banyak selebgram serta anak muda yang ikut mencoba dan membagikan pengalaman mereka.

Sumber Gambar

Beberapa influencer makanan Indonesia seperti Farida Nurhan, seorang food vlogger, dan King Abdi, seorang peserta MasterChef Indonesia, juga mencoba tren makan tahu panas ini. Dalam video mereka, terlihat bahwa makan tahu panas ini membuat mereka kepanasan dan merasakan sensasi panas dan pedas di lidah mereka.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memakan tahu panas ini. Dede Nasrullah, seorang dosen dari Fakultas Ilmu Kesehatan di Universitas Muhammadiyah Surabaya, menyarankan agar meskipun makanan yang disajikan dalam kondisi hangat lebih nikmat, seseorang tetap harus memperhatikan suhu makanan tersebut agar tidak terlalu panas dan membahayakan mulut dan tenggorokan.

Menurutnya, mengkonsumsi makanan yang masih panas dapat menyebabkan inflamasi pada saluran pencernaan atas seperti rongga mulut dan kerongkongan. Inflamasi ini bisa berpotensi menjadi risiko serius bagi kesehatan, bahkan dapat menyebabkan kanker dan efek samping lainnya.

Sumber Gambar

Banyak warganet yang juga telah mencoba tren makan Hahu Hoheng ini. Namun, mereka mengaku merasakan efek yang kurang menyenangkan. Beberapa mengeluhkan bahwa lidah mereka melepuh dan batuk mereka tidak berhenti. Hal ini menunjukkan bahwa mengkonsumsi tahu dalam keadaan panas dengan bubuk cabai pedas tidaklah aman.

Meskipun beberapa orang mungkin tertarik untuk mencoba tren ini karena desakan dari media sosial, penting untuk mempertimbangkan efek negatif yang dapat terjadi pada kesehatan kita. Mengkonsumsi makanan dalam suhu panas yang berlebihan dapat merusak saluran pencernaan dan menyebabkan luka. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari tren ini demi menjaga kesehatan dan keamanan kita.

Sebagai gantinya, kita dapat menikmati tahu goreng dalam keadaan hangat, bukan panas, untuk menghindari risiko inflamasi pada saluran pencernaan. Menggoreng tahu hingga matang, tetapi masih dalam suhu yang dapat ditoleransi oleh tubuh, adalah pilihan yang lebih aman. Tidak beresiko membahayakan tubuh.

[URL=https://www.akuraS E N S O Rviral/1303609684/tren-hahu-hoheng-ramai-di-tiktok-ternyata-berisiko-kanker-simak-penjelasannya]Sumber Gambar[/URL]

Dalam mengikuti tren makanan, penting untuk selalu memprioritaskan kesehatan dan keselamatan kita. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter jika kita memiliki kekhawatiran tentang tren makanan tertentu. Mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat akan membantu menjaga kesehatan kita jangka panjang.

Tren makan tahu panas di TikTok ini memang mengundang minat banyak orang, namun perlu diingat bahwa keselamatan dan kesehatan kita juga harus menjadi prioritas. Nikmati tren makanan dengan bijak dan tetap perhatikan suhu makanan yang dikonsumsi agar tetap aman dan menyenangkan.

Sumber: Link Referensi

emoticon-Cendol Gan