jpnn.com - JAKARTA - Ganjar Pranowo mengatakan jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024, dirinya kemungkinan tidak akan memberikan jabatan kepada sukarelawan pendukungnya.

Calon presiden nomor urut 3 itu pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada para sukarelawan pendukung Ganjar-Mahfud MD.

"Mohon maaf, kalau ada yang di barisan depan, belakang, kiri, kanan mungkin tidak akan menjadi komisaris. Mohon maaf, Anda bekerja luar biasa, suara anda banyak, tetapi Anda mungkin tidak akan masuk di kabinet," kata Ganjar saat memberikan sambutan dalam acara sarasehan bersama ekponen, alumnus, dan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Jakarta, Kamis (18/12).

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut berharap bahwa sukarelawan yang mendukungnya merupakan sukarelawan sejati.
"Saya harapkan betul ketika kemenangan itu terjadi Anda percaya kepada kami (Ganjar-Mahfud), maka saya berharap betul keikhlasan Bapak, Ibu, untuk kami mengambil keputusan hitam dan putih," kata Ganjar.

Ganjar Pranowo mengaku senang dengan dukungan dari eksponen, alumni, dan aktivis GMNI terhadap dirinya dan Mahfud.

"Tentu hari ini kami senang karena kawan-kawan dari GMNI, alumni GMNI berkumpul dan mereka bersama relawan memberikan dukungan kepada saya, terima kasih. Mereka siap bergerak bersama rakyat dengan apa yang saya ceritakan tadi," ujarnya.

Ganjar menyempatkan diri untuk berdoa dalam acara itu agar diberikan kemudahan dalam menghadapi kontestasi Pilpres 2024.

"Bapak, Ibu, saya sampaikan ini karena hari ini saya coba merasakan. Ya Allah, apakah ini panggilan sejarah buat saya? Jika kau jawab ini, ya mudahkan, berikan petunjuk-Mu. Jika tidak, berikanlah yang terbaik dan insyaallah pertemuan adalah pertemuan yang terbaik," kata Ganjar. (antara/jpnn)



Ganjar: Mohon Maaf, Anda Bekerja Luar Biasa, tetapi Mungkin Tidak Masuk Kabinet (jpnn.com)

---------------------------------------

tanda2 makin jelas ini...
tanda2 ditinggal relawannya

punya prinsip kok ngasal.
asal berlawanan dgn jokowi
udah dibilang berseberangan dgn jokowi = auto nyungsep.
kok gak percaya 


org mau bantu, org mau kerja keras,
pasti ada yg dia harapkan.
kok malah dimatikan itu harapan

ya sudah, gpp..
lanjut...