mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Lukas Enembe Berpulang, Warga Papua Berkabung, Kibarkan Merah Putih Setengah Tiang
Selepas Lukas Enembe Berpulang, Warga Papua Berkabung, Kibarkan Merah Putih Setengah Tiang
Pemerintah Provinsi Papua mengimbau kepada warganya untuk mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang sebagai tanda berkabung.

Selepas Lukas Enembe Berpulang, Warga Papua Berkabung, Kibarkan Merah Putih Setengah Tiang
Jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe disemayamkan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (26/12/2023) [Suara.com/Yaumal]
Suara.com - Meninggalnya Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe pada Senin (26/12/2023) menjadi duka mendalam bagi warga provinsi tersebut. Lantaran itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengimbau kepada warganya untuk mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang sebagai tanda berkabung.

Imbauan tersebut disampaikan melalui Surat Edaran Pejabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun Nomor 100.3.4.1/15267/SET pada Selasa (27/12/2023).

"Surat edaran pengibaran bendera setengah tiang ditujukan kepada pimpinan instansi pemerintah, TNI/Polri, pimpinan agama, dan pimpinan lembaga kemasyarakatan, serta seluruh masyarakat di Provinsi Papua mulai 27 sampai dengan 29 Desember 2023, sebagai tanda berkabung," kata Pelaksana Tugas Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Papua, Yohanis Walilo dalam keterangan tertulis seperti dilansir Jubi.id-jaringan Suara.com, Selasa (27/12/2023).

Ia mengemukakan, Lukas Enemba merupakan putra terbaik Papua yang memimpin provinsi itu.

"Penjabat Gubernur Papua, Penjabat Sekretaris Daerah, dan semua masyakarat, sangat berduka cita atas hal itu. Saat merayakan Natal, kita mendengar kabar duka cita itu," ujarnya.

Saat ini, Jenazah Lukas Enembe disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, Jalan Abdul Rachman Saleh No 24, Senen, Jakarta Pusat.

Diterbangkan ke Jayapura

Kemungkinan jenazah Enembe akan diterbangkan ke Jayapura pada Rabu (27/12/2023) malam dan tiba di Bandar Udara Theys Eluay Sentani pada Kamis (28/12/2023).

Lebih lanjut, ia meminta semua pihak untuk menjaga kedamaian di Tanah Papua, demi menghormati berpulangnya Lukas Enembe.


Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe. [ANTARA]
"Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk bersama menjaga kedamaian dan keamanan, serta saling mendoakan sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Mantan Gubernur Papua Bapak Lukas Enembe tutup usia saat sedang menjalani perawatan di RSPAD, Jakarta, Selasa (26/12/2023).

Kuasa hukum Lukas Enembe, Antonius Eko Nugroho, Bapak Lukas Enembe meninggal dunia pada pukul 10.00 WIB.

"Menurut keterangan keluarga mendiang, yang setia mendampingi dan merawat beliau, Bapak Pianus Enembe, sebelum meninggal, Bapak Lukas minta berdiri, kemudian Bapak Pianus membantu Pak Lukas untuk berdiri, dengan memegang pinggang Bapak Lukas, tidak lama berdiri, Bapak Lukas menghembuskan nafas terakhirnya," ujar Antonius.

Antonius mengungkapkan, berdasarkan penuturan Pianus, sikap mendiang yang minta berdiri tersebut merupakan simbol untuk menunjukkan bahwa Lukas Enembe kuat dan tidak bersalah.

"Begitu, Bapak Lukas tidak bernafas lagi, langsung kami tidurkan dan memanggil dokter. Sudah diberikan tindakan, namun Bapak sudah meninggal," kata Antonius menirukan keterangan Bapak Pianus.

Sementra itu, Kuasa hukum Lukas Enembe lainnya, Petrus Bala Pattyona menyebut untuk sementara jenazah Lukas disemayamkan di Rumah Duka RSPAD. Lalu, pada Rabu malam 27 Desember, akan diterbangkan ke Jayapura, Papua.

"Sudah pasti Rabu malam. Karena penerbangan ke Papua-kan malam biasanya, jam 24.00 WIB. Dan tiba di Papua kan subuhnya jam tujuh atau jam enam," ujar Petrus.
https://www.suara.com/news/2023/12/2...setengah-tiang


Berikan Penghormatan Kepada Lukas Enembe, Pj Gub Papua Pegunungan, Velix Wanggai Keluarkan Edaran Khusus

Eveerth Joumilena - 27 Desember 2023, 13:12 WIB Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP., M.PA. /Foto Pribadi/

PORTAL - Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP., M.PA., mengajak melalui surat edarah kepada Delapan Bupati di  serta Semua Komponen Masyarakat Naikan Bendera Merah Putih Setengah Tiang Sebagai Penghormatan Kepada Bapak Almarhum Lukas Enembe, S.IP, MH, yang telah meninggal pada 26 Desember 2026 di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. 

Hal ini disampaikan melallui surat edaran Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan bernomor  100.3.4.1/1626/GUB/2023, tertanda Pj Gubernur Papua Pegunungan, Rabu, 27 Desember 2023. 

“Surat edaran ini kepada semua komponen masyarakat, sebagaimana kepada para Bupati Delapan Kabupaten Se Provinsi papua Pegunungan dan Para instansi pimpinan Pemerintah, TNI/POLRI, Pimpinan Agama dan Pimpinan Lembaga Kemasyarakatan di Provinsi Papua Pegunungan,” ujar Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP., M.PA., dalam keterangannya, Rabu, 27 Desember 2023 di Wamena. 
Dikatakan, dalam surat edaran yang disampaikan dengan ajakan kepada semua pihak termasuk pemerintah delapan kabupaten yang ada di wilayah Provinsi Papua Pegunungan untuk ikut Bersama melakukan pengibaran Bendera Merah Putih setengah tiang. 

“Edaran tersebut tentang Pengibaran bedera setengah tiang tanda berkabung atas wafatnya almarhum bapak Lukas Enembe, S.IP, MH, Gubernur Papua Periode 2013 – 2018 dan 2016 – 2023,” tutur Mantan Deputi Setwapres Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan ini.

Penjabat Gubernur kelahiran Jayapura ini menuturkan, bahwa surat edaran yang disampaikan, sebagaimana sesuai pasal 12 Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaam. 

Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP, MH.., saat diwawancara dalam sebah kesempatan dengan media di Jayapura.

“Berdasarkan hal tersebut diminta kepada seluruh Bupati Delapan (8) Kabupaten se- Provinsi Papua Pegunungan dan kepada Para instansi pimpinan Pemerintah, TNI/POLRI, Pimpinan Agama dan Pimpinan Lembaga Kemasyarakatan di Provinsi Papua Pegunungan untuk mengibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang untuk memberikan Penghormatan dan rasa dukacita yang setinggi – tingginya kepada Putra Terbaik Papua, Bapak
Almarhum Lukas Enembe, S.IP, MH, selaku Gubernur Papua Periode 2013 – 2018 dan 2016 – 2023, yang telah wafat pada hari Selasa, 26 Desember 2023 di Pavilion Kartika RSPAD Gatot Subroto Jakarta,” ungkap Velix Wanggai.  Velix Wanggai menambahkan, bahwa pengibaran Bendera Merah Putih dimaksud dilaksanakan selama tiga hari mulai pada Rabu, 27 Desember 2023 sampai dengan Jumat, 29 Desember 2023.***

https://portalpapua.pikiran-rakyat.c...-khusus?page=2

Lukas Enembe Meninggal, ULMWP Serukan Dua Minggu Berkabung Duka Papua

Azmi Ardianto - Rabu, 27 Desember 2023 12:10 WIB


Koma.id, Papua – Presiden Eksekutif ULMWP, Menase Tabuni menyampaikan bahwa seluruh keluarga besar ULMWP dimanapun berada bersama rakyat Bangsa Papua menyatakan duka cita yang mendalam dan sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanan Tuan Lukas Enembe bagi tanah dan manusia Papua.

"Kami menyerukan kepada rakyat bangsa Papua di manapuan berada untuk bergabung, dalam duka nasional Bangsa Papua selama dua Minggu,” ungkap Menase dalam rilis yang dikirim Sekretaris Eksekutif Markus Haluk, hari ini.

Menurutnya, mengenang seluruh pengorbanan dan perjuangan patriotikmu, pihaknya menyampaikan Selamat jalan pemimpin bangsa Papua yang gagah berani.

“Tuhan Yesus menyambutmu di Surga, karena engkaupun mati guna selamatkan bangsamu Papua,” ucapnya.


Diketahui, Selasa 26 Desember 2023, pukul 11.00 Waktu Jakarta, Lukas Enembe, Pemimpin Papua, tokoh dan pejuang paradaban bangsa Papua telah meninggal dunia, di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat Gatot Subroto.

https://koma.id/2023/12/27/lukas-ene...ng-duka-papua/

In Memorian Lukas Enembe

by Fani27/12/2023 14:0020


Jayaoura – Awan gelap menutupi langit-langit kota Jayapura, masyarakat kehilangan pemimpin yang sangat mereka cintai. Bapak Lukas Enembe berpulang ke surga tepat pukul 10.45 di RSPAD Jakarta.

Papua berduka, keluarga berduka, teman berduka, rekan berduka, masyarakat berduka. Itulah kondisi kehilangan yang menyelimuti Papua saat ini, kepergian Lukas Enembe layaknya kehilangan sosok Bapak yang sudah kita kenal sejak lahir.

Jika Indonesia memiliki Soekarno sebagai sosok Presiden pertama yang begitu menawan, punya Soeharto sebagai Bapak Pembangunan, dan Gusdur sebagai Bapak Toleransi, maka masyarakat Papua memiliki 3 sosok itu di dalam diri seorang Lukas Enembe. Beliau berhasil menjadi sosok bapak yang dirindukan masyarakat Papua.


Lukas Enembe bersama insan pers.
Tidak main-main, beliau mencurahkan hampir separuh hidupnya untuk membangun tanah Papua, 25 tahun tepatnya beliau mengabdi untuk tanah yang diberkati ini.

Beliau memulai kisah pengabdian sebagai seorang PNS Kantor Sospol Kabupaten Merauke, yang kemudian dilanjutkan menjabat sebagai Wakil Bupati Puncak Jaya periode 2001-2006, kemudian menjabat Bupati Puncak Jaya periode 2007-2012, dan yang terakhir menjabat sebagai Gubernur Papua dari 2013 sampai akhir masa hidupnya.

Lukas Enembe diberi gelar oleh masyarakat Papua dengan sebutan Bapak Bangsa Papua, ini bukan sembarang gelar yang diberikan, Lukas Enembe berhasil mewujudkan keajaiban-keajaiban dari kisah pengabdian beliau sebagai putra asli Papua. Si Anak Koteka yang membangun dengan visi Kasih Menembus Perbedaan.

Lukas Enembe berhasil bertarung melawan keajaiban, berhasil menjadi anak pegunungan Papua pertama yang menjabat sebagai Gubernur untuk tanah Papua.

Seluruh kedukaan ini bukan juga tanpa sebab, 10 tahun kepemimpinan beliau sebagai Gubernur Papua disebut sebagai dekade gemilang untuk Papua. Hal ini didasari oleh fokus kerja beliau yang terbilang sangat banyak, mulai dari infrastruktur, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, perlindungan lingkungan, pengembangan parawisata, pemberdayaan masyarakat, hingga peningkatan akses sosial. Semua ini Lukas Enembe kerjakan selama 10 tahun masa kepemimpinan beliau sebagai Gubernur Papua.

Peninggalan beliau pun bisa kita liat bertebaran dimana-mana, bangunan-bangunan baru di masa kepemimpinan beliau berhasil menambah daya tarik Papua. Renovasi Gedung Gubernur, Pembangunan Gedung MRP, hingga salah satu maskot olahraga Papua saat ini Stadion Lukas Enembe. Ini sepenggal kisah Pembangunan yang beliau berhasil lakukan, kemudian diakhir masa kepemimpinannya, Lukas Enembe berhasil mengadakan Pekan Olahraga Nasional di Papua dengan begitu megahnya, menepati janjinya kepada kawan lama yang sudah pergi terlebih dahulu menghadapi Tuhan Yang Maha Esa, Bapak Klemen Tinal. PON Papua adalah mimpi kebanyakan masyarakat Papua, dimana ada 1 event olahraga terbesar dalam lingkup Nasional diadakan di tanah Papua, PON menjadi mimpi sekaligus keajaiban terakhir yang berhasil Bapak Lukas Enembe berikan untuk masyarakat Papua.

Selamat jalan Bapak Bangsa Papua, selamat jalan Bapak Lukas Enembe sang anak koteka dengan visi kasih menembus perbedaan, terimakasih atas pengabdianmu di atas tanah yang diberkati ini tanah Papua. Kasih dan cintamu akan selalu kami tanam disetiap hati kami.
https://www.pasificpos.com/in-memori...-lukas-enembe/

Baik pihak Pemprov Papua. Pemprov Papua Pegunungan , dan organisasi seperatis ULMWP kehilangan atas meninggalnya Lukas Enembe
pesulap.merah
dragunov762mm
GEMPAL00
GEMPAL00 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
301
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan