Terminal Terboyo: Lebih Horor dari Rumah Kosong yang Terbengkalai! [Kompetisi KGPT]

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Terminal Terboyo: Lebih Horor dari Rumah Kosong yang Terbengkalai! [Kompetisi KGPT]

si.matamalaikat

19-12-2023 13:33

Terminal Terboyo: Lebih Horor dari Rumah Kosong yang Terbengkalai! [Kompetisi KGPT]

Quote:

Kondisi terminal Terboyo, ada bus Sinar Mandiri Mulia rute Surabaya - Semarang. Foto: Tangkapan layar Slamet ar Riyadh via Youtube

Rumah kosong yang tak berpenghuni sering dijadikan tempat uji nyali serta dikaitkan dengan cerita horor, namun terminal Terboyo nyatanya lebih horor dari rumah kosong.

Bagi Agan dan Sista yang tinggal di Semarang pasti tak asing dengan terminal Terboyo, merupakan salah satu terminal bus yang sebenarnya kini sudah resmi ditutup. Namun, para penumpang dan operator bus AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) dan AKAP (Antar Kota Antar Provinsi); masih menjadikan terminal ini sebagai tempat naik dan turun penumpang.

Secara resmi, terminal Terboyo ditutup untuk aktivitas bus AKAP dan AKDP mulai 1 September 2018. Ada 2 alasan mengapa terminal Terboyo ditutup, pertama karena aksi premanisme (pemalakan) dan kedua karena calo tiket. Dua hal ini sudah membuat terminal bus ini seram dan menakutkan dibandingkan rumah kosong yang dijadikan tempat uji nyali emoticon-Takut (S)

Meski ditutup untuk aktivitas bus, Terboyo masih digunakan sebagai halte untuk bus Trans Semarang dan Feeder, dua moda transportasi untuk masyarakat Semarang. Selain itu, bus rute Surabaya - Semarang, Solo - Semarang dan Yogyakarta - Semarang; masih menjadikan terminal ini sebagai tempat menaikkan dan menurunkan penumpang. Biasanya kalau ada razia dari Dishub di terminal Terboyo, bus-bus di rute yang ane sebut tadi akan dikenai tilang.

Alasan mengapa banyak bus masih mangkal di Terboyo karena terminal Mangkang (pengganti terminal Terboyo) lokasinya lebih jauh, sehingga jika dipaksakan ke Mangkang; para kru bus akan kehilangan waktu istirahat. Rata-rata waktu istirahat kru bus rute Semarang sekitar 2 sampai 3 jam.

Quote:

Feeder, salah satu transportasi di Seamrang yang juga masuk terminal Terboyo. Foto: Tangkapan layar Ikrom Zain via Youtube

Bus Trans Semarang. Foto: Asma Nida Nurhayah Fauziyyah/Diva Rizki Saputri/Jawa Pos Radar Semarang

Bus Jaya Utama rute Surabaya - Semarang via Tuban, penghuni tetap eks terminal Terboyo. Foto: Tangkapan layar Slamet ar Riyadh via Youtube

Selain kru bus, para penumpang pun lebih suka turun di Terboyo, karena lokasi yang strategis; dekat dengan tempat kerja/tempat tinggal. Lalu, apakah aman jika Agan dan Sista mau naik bus atau turun di terminal Terboyo ? Berikut ini ada beberapa tips untuk naik dan saat turun bus di Terboyo:

1. Jangan masuk ke dalam area terminal

Kalau Agan hendak pergi ke Surabaya, Tuban, Solo dan wilayah lain di Jawa Timur dan Jawa Tengah; jangan masuk jauh ke dalam area terminal (saat hari terang maupun gelap). Lebih baik tunggu saja di dekat pintu keluar (pertigaan terminal Terboyo), yang ada deretan warung di pinggir jalan. Menghindari calo dan aksi pemalakan.

2. Hati-hati jika ditanya orang asing tentang tujuan Agan dan Sista

Ini sering terjadi di Terboyo, misal Agan/Sista ditanya orang tidak dikenal, bilang saja pergi ke Pati atau Solo. Jangan berani-berani sebutkan tujuan asli. Biasanya calo tiket bus ini mengincar penumpang dengan tujuan jarak jauh. Akhir-akhir ini yang sering jadi korban calo adalah penumpang tujuan Cilacap dan Purworejo yang mau naik bus Efisiensi. Biasanya para calo sudah membeli tiket bus yang dimaksud ke agen resmi, kemudian menjualnya lagi dengan harga lebih mahal.

Sedikit saran yang mau pergi ke Purworejo dan sekitarnya naik bus Efisiensi, langsung beli tiket ke agen resminya yang lokasinya tidak jauh dari Terboyo. Menurut penuturan teman, orang yang terkena tipu calo biasanya orang yang masuk ke dalam area eks terminal Terboyo. Kebanyakan dari mereka tidak tahu jika terminal tersebut sudah tidak digunakan.

3. Kalau turun Terboyo tengah malam tunggu di warung dekat terminal

Misalkan Agan dan Sista naik bus dari Surabaya serta tiba pas tengah malam atau dini hari, ane sarankan untuk menunggu di warung-warung dekat pertigaan terminal Terboyo. Warung-warung (angkringan) ini buka sampai pagi. Biasanya bus dari arah Surabaya dan Solo pasti menurunkan penumpang tujuan Semarang di dekat warung-warung tersebut. Misal menunggu jemputan teman atau saudara, lebih aman menunggu di warung yang ane maksud tadi.

Mungkin ada Agan dan Sista yang beranggapan kok seperti itu kondisi Terboyo ? Ya, adanya demikian Gan Sist, makanya ane bilang terminal ini lebih seram dari rumah kosong yang terbengkalai. Intinya harus waspada dan hati-hati saat mau naik bus dari Terboyo. Selain calo dan pemalakan, Terboyo ditutup karena rawan terkena banjir rob (air pasang). Tapi pemerintah Semarang telah meninggikan kawasan terminal sekitar 1,5 meter. Sebenarnya agak bingung dengan Terboyo, gak boleh untuk aktifitas bus jarak jauh/dekat; tapi malah dijadikan halte untuk transit Bus Trans Semarang. Yang artinya masih ada aktifitas naik/turun penumpang disini emoticon-Confused

Nama terminal Terboyo diambil dari sebuah kelurahan yang terletak di Kota Semarang. Dalam kelurahan ini, terdapat sebuah halte transit bernama Halte Terboyo, yang menjadi tempat dari koridor 2 dan 7 Trans Semarang. Selain dirubah jadi halte, eks terminal Terboyo juga dijadikan tempat parkir truk-truk kontainer, nah loh tambah bingung kan sama fungsi dari halte ini ? emoticon-Nohope

Terminal Terboyo di Kota Semarang memang sudah tidak lagi menjadi terminal resmi. Jadi, buat Agan-Agan dan Sista-Sista yang berencana mau naik bus ke Terminal Terboyo, mendingan rencanakan dengan baik ya! Karena polisi sudah melarang warga untuk ke sana karena masih banyak preman-preman dan calo tiket yang bikin repot. Sekian informasi dari ane, sampai jumpa emoticon-Cendol (S)