Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pilotproject715Avatar border
TS
pilotproject715
Negara yang Ajarkan Bahasa Indonesia Naik Signifikan, Lampaui Target Kemendikbud


Jakarta -

Ada peningkatan pesat jumlah negara yang mengajarkan bahasa Indonesia. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencatat jumlahnya naik dari 38 menjadi 54 negara.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, Endang Aminudin Aziz mengatakan, pihaknya awalnya menargetkan 48 negara, tetapi hingga saat ini sudah mencapai 54 negara dengan lebih dari 300 lembaga dan 172 ribu peserta aktif. Dia menyebut pencapaian ini dikarenakan kerja sama seluruh pihak, sehingga kemudian bahasa Indonesia diresmikan dan dipakai sebagai salah satu bahasa di UNESCO.

"Peran serta perwakilan Indonesia sangat penting yang menjadi agen mitra kami terutama di luar negeri yang akan menjadi mitra internasional bahasa Indonesia," ujarnya di Jakarta (14/12/2023), dikutip dari Antara (15/12/2023).


Amin menyebut sebagai upaya mendukung kampanye internasionalisasi bahasa Indonesia, Badan Bahasa Kemendikbudristek bekerja sama dengan empat mitra.

Mitra pertama adalah perwakilan Indonesia di luar negeri yakni kedutaan besar, konsulat jenderal, juga konsulat republik Indonesia. Mitra kedua adalah perguruan tinggi yang mengajarkan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar untuk kajian komunikasi dan menjadikan bahasa Indonesia sebagai alat ketika mempelajari bahasa Indonesia.

Kemudian, ada para guru Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dan diaspora Indonesia. Keempat, ada para peneliti dari Indonesia.

"Ternyata di dalam dan di luar itu pihak-pihak yang upayanya untuk internasionalisasi bahasa Indonesia memang luar biasa," ucap Amin

Pada Senin (20/11/2023) lalu di Markas Besar UNESCO di Paris, Prancis, bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa resmi pada Konferensi Umum Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa /UNESCO

Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis, Monako, dan Andorra, Mohammad Oemar mengatakan penetapan tersebut menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi ke-10 yang diakui di Konferensi Umum UNESCO.

"Bahasa Indonesia telah menjadi kekuatan penyatu bangsa sejak masa pra-kemerdekaan, khususnya melalui Sumpah Pemuda di tahun 1928, sehingga mampu menghubungkan etnis yang beragam di Indonesia," ujar Oemar.

detik.com
ushirota
valkyr11
bukan.bomat
bukan.bomat dan 5 lainnya memberi reputasi
6
463
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan