ahlimiliterahliAvatar border
TS
ahlimiliterahli
Jenderal Gallant Ketar-ketir, Israel Dibombardiri Ribuan Rudal Pasukan Hizbullah


Jenderal Gallant Ketar-ketir, Israel Dibombardiri Ribuan Rudal Pasukan Hizbullah

Senin, 20 November 2023 - 09:01 WIB

Oleh :

Radhitya Andriansyah




VIVA – Sepanjang lebih dari sebulan Operasi Pedang Besi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) digelar di Jalur Gaza, Palestina, rezim zionis dipusingkan dengan rentetan serangan yang datang dari wilayah utara, tepatnya di perbatasan Lebanon.

Agresi militer Israel yang telah menelan lebih dari 11.000 nyawa warga sipil Palestina, harus dibayar mahal dengan kerusakan hebat yang ditimbulkan akibat serangan milisi Hizbullah Lebanon, yang notabene adalah sekutu Hamas.


Meski Perang Sengit, Israel-Hamas Semakin Dekat Capai Kesepakatan Pembebasan 50 Sandera

Milisi di bawah komando Hassan Nasrallah, kerap melancarkan serangan artileri, roket dan rudal ke wilayah Israel dari utara.

Tak sedikit senjata Hizbullah menghancurkan kota-kota di utara Israel, meski ada juga yang berhasil dipatahkan.



Sejauh ini, pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu belum sekali pun merilis data korban yang jatuh di pihaknya sebagai akibat dari tindakan Hizbullah Lebanon.

Yang terbaru, Menteri Pertahanan Israel, Mayor Jenderal (Purn.) Yoav Gallant, menuding Iran sebagai dalang di balik serangam para proksinya di Timur Tengah.

Tak hanya Hizbullah, Gallant meyakini Republik Islam Iran yang dikendalikan oleh Pemimpin Tertinggi Revolusi, Ayatollah Khamenei, telah mendesak para proksinya di Irak, Suriah dan Yaman untuk menyerang Israel.

Meskipun khusus untuk proksi Iran di Irak, lebih banyak melancarkan serangan terhadap entitas militer Amerika Serikat (AS) dan tidak terlacak oleh Israel.



"Iran mendorong serangan milisi terhadap Israel menggunakan proksinya di Irak, Suriah, dan Yaman," ucap Gallant dilansir VIVA Militer dari The Jerusalem Post.

Gallant menegaskan, saat ini pihaknya terus mengikuti skenario yang kemungkinan akan dimainkan oleh Iran dan proksinya.

Mantan Komandan Komando Selatan Pasukan Pertahanan Israel itu memastikan, respons terhadap Iran hanya tinggal menunggu waktu.

"Kami mengikuti tren ini, dan akan mengetahui waktu, tempat, dan intensitas yang tepat untuk bertindak," kata Gallant melanjutkan.

Menurut Gallant, sejak Operasi Pedang Besi militer Israel digelar milisi Hizbullah Lebanon tercatat sudah menembakkan lebih dari 1.000 artileri, roket dan rudal ke wilayahnya.


https://www.google.com/url?sa=t&sour...uWjGtJGA2yPYwk








Houthi Yaman Membajak Kapal Terkait Israel, 25 Awak Disandera



Muhaimin

Senin, 20 November 2023 - 07:25 WIB




Kelompok Houthi Yaman membajak kapal kargo yang terkait dengan Israel. Sebanyak 25 awak kapal disandera. Foto/Kristijan Bracun/Marine Traffic

SANAA - Kelompok milisi Houthi Yaman telah membajak sebuah kapal kargo yang terkait dengan Israel di rute pelayaran penting Laut Merah pada hari Minggu. Sebanyak 25 awak kapal disandera.

Aksi kelompok milisi sekutu Iran ini semakin meningkatkan kekhawatiran bahwa perang Israel-Hamas akan meluas.

Kelompok Houthi mengatakan mereka membajak kapal tersebut karena hubungannya dengan Israel.

Mereka mengancam akan terus menargetkan kapal-kapal di perairan internasional yang terkait atau dimiliki oleh Israel hingga invasi brutal militer Zionis di Gaza, Palestina, diakhiri.







“Semua kapal milik Israel atau yang berurusan dengannya akan menjadi target yang sah,” kata kelompok Houthi, seperti dikutip AP, Senin (20/11/2023).

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyalahkan Houthi atas serangan terhadap Galaxy Leader berbendera Bahama, sebuah kapal pengangkut kendaraan yang berafiliasi dengan miliarder Israel.

Disebutkan bahwa 25 awak kapal tersebut memiliki beragam kewarganegaraan, termasuk Bulgaria, Filipina, Meksiko, dan Ukraina, namun tidak ada warga Israel yang berada di kapal tersebut.

Kelompok Houthi mengatakan mereka memperlakukan para awak kapal sesuai dengan nilai-nilai Islam, namun tidak menjelaskan lebih lanjut apa maksudnya.

Kantor Netanyahu mengecam pembajakan kapal tersebut."Itu tindakan teror Iran," kata kantor tersebut, menyalahkan Teheran atas tindakan Houthi.

Militer Israel menyebut pembajakan kapal tersebut sebagai insiden yang sangat serius dan berdampak global.

Para pejabat Israel bersikeras bahwa kapal itu milik Inggris dan dioperasikan Jepang. Namun, rincian kepemilikan dalam database pelayaran publik mengaitkan pemilik kapal dengan Ray Car Carriers, perusahaan yang didirikan oleh Abraham “Rami” Ungar, yang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Israel.

Ungar mengatakan kepada AP bahwa dia mengetahui kejadian tersebut tetapi tidak dapat berkomentar karena dia menunggu rinciannya.

Sebuah kapal yang terkait dengannya pernah mengalami ledakan pada tahun 2021 di Teluk Oman. Media Israel menyalahkan Iran pada saat itu.

Dunia pelayaran internasional yang kompleks sering kali melibatkan serangkaian perusahaan manajemen, bendera, dan pemilik yang tersebar di seluruh dunia dalam satu kapal.

Dua pejabat pertahanan AS membenarkan bahwa Houthi merebut kapal Galaxy Leader di Laut Merah pada Minggu sore waktu setempat.

Menurut kedua pejabat, para pemberontak Yaman turun ke kapal kargo dengan memukul mundur dari helikopter.




https://www.google.com/url?sa=t&sour...59i3dTqoXIyzee




Perangnya gk adil

Mirip kyk nazi Jerman yg serang kapal dagang pake torpedo U-Boat








Terus minta cara perang kyk gimana? Dirinya sendiri ngebom rumah sakitemoticon-Leh Uga


syafetri
devil_bur
soepudin395180
soepudin395180 dan 12 lainnya memberi reputasi
11
2.4K
92
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan