Berkembangnya teknologi terkadang tidak sejalan dengan pemanfaatannya. Seperti yang terjadi pada kisah gadis kali ini. Sebelum mengenal Youtube, orang tua dari gadis tersebut tidak pernah terpikirkan untuk melakukan hal-hal aneh kepada dirinya. Namun akibat pengaruh pundi-pundi dolar dari adsense, orang tua dari gadis tersebut rela menghalalkan segala cara agar anaknya selalu terlihat bagaikan boneka. Sekilas memang terdengar biasa saja, dan tak ada yang mencurigakan. Namun apa yang dirasakan sang gadis dibalik layar ternyata sangat bertentangan dengan apa yang ada di video.

Venus Palermo, sejak berusia 14 tahun dieksploitasi oleh orang tuanya demi kebutuhan konten. Eksploitasi ini diawali karena dirinya menyukai kegiatan makeup dan membuat orang tuanya memilki cara pandang yang berbeda terhadap dirinya. Sang ibu akan memaksa dan membuat venus tampak seperti boneka hidup. Di depan layar mungkin kita tak merasakan ada yang salah sama sekali. Namun apa yang terjadi dibaliknya sungguh di luar dugaan. Penasaran bagaimana kisah menyedihkan dari Venus Angelic tersebut mari kita cermati pada thread kali ini!

Memiliki penampilan yang menggemaskan membuat orang tua Venus menyadari bahwa konten video bisa dihasilkan dari dirinya. Hal inilah yang terlihat menjanjikan pada awalnya sehingga Venus tak mempermasalahkan sama sekali jika dirinya dimakeup dan dijadikan konten menarik yang akan ditonton banyak orang di Youtube. Karena memiliki penampilan yang menarik, mudah sekali bagi venus untuk menjadi tenar dan terkenal di sosial media secara perlahan hingga memiliki nama sosial media yaitu Venus Angelic.

Venus Angelic akan membuat konten apa saja mulai dari berdandan, menari, bernyanyi atau apapun yang menampilkan dirinya dengan sangat flawless. Namun tanpa semua orang sadari ternyata semua konten yang dihasilkan venus merupakan dorongan dari ibunya dan tidak pernah ia lakukan secara inisiatif. Dalam hati terkecil Venus, ia sebenarnya tidak pernah terpikirkan untuk menjadi orang terkenal dan diketahui banyak orang. Semua yang ia lakukan merupakan dorongan dari ibunya.



Namun semua hubungan harmonis bersama dengan ibunya berubah drastis menjadi hubungan yang toxic ketika dirinya semakin terkenal dan membuat ibunya menyadari bahwa jutaan dolar bisa dihasilkan menggunakan dirinya. Bahkan permintaan para pengikutnya terkait Venus berdandan atau menjadi boneka semakin meningkat. Hal ini mendorong sang ibu untuk memperlakukan Venus dengan sangat ketat dan hampir menghabiskan seluruh waktu yang venus punya untuk menjadi boneka.

Ketika Venus terkenal sebagian besar dirinya dihabiskan menjadi boneka hidup dan waktu istirahat hanya bisa ia dapatkan ketika jam tidur. Durasi live streaming dan pembuatan konten semakin lama semakin meningkat dan menggerogoti tubuhnya secara perlahan sehingga ia tidak pernah mempunyai kebebasan dalam hidup. Semua kehidupannya kini dikontrol oleh Ibunya demi meraup keuntungan sebesar-besarnya. 3-5 video bisa dihasilkan perharinya dengan menampilkan venus yang menjadi boneka berbeda-beda.



Di usianya yang 15 tahun saja ia akhirnya memiliki 10 juta subscriber Youtube akibat jadwal hariannya yang diatur ketat oleh orang tuanya. Hari demi harinya dihabiskan untuk membuat video dan ia tidak merasakan apa yang dirasakan oleh anak seusianya yaitu bermain dan belajar. Hal ini semakin lama semakin membuatnya depresi dan memicu pertengkaran bersama orang tuanya. Sayangnya venus hanya gadis kecil biasa dan mudah sekali dirinya dihabisi oleh orang tuanya jika masih berani melawan.

Banyak hal-hal terselubung dibalik dirinya yang tampak selalu tersenyum di depan kamera. Tangisan, amarah, keputus-asaan semuanya bercampur aduk. Ibunya kini bahkan mengontrol keseluruhan hidupnya agar ia terus menghasilkan banyak uang dan terus terkenal. Mulai dari mengontrol akun sosial media, mengontrol apa yang dimakan anaknya, tidak memperbolehkannya keluar rumah tanpa diawasi, tidak memperbolehkannya berteman, tidak memperbolehkannya berpacaran, dll.



Karena tidak tahan dengan segala kerumitan yang terjadi pada hidupnya, Venus memutuskan untuk diam-diam kabur dari rumah untuk berkelana ke Jepang untuk memulai hidup baru. Tanpa disadari ia berhasil kabur dari Ibunya dan mengutarakan lewat sosial media berbagai penyebab mengapa ia kabur dari ibunya. Akun Youtube Venus yang dipegang ibunya pada akhirnya ditakedown karena banyaknya report dari para pengikut yang menyadari betapa kejamnya perbuatan ibunya terhadap venus.

Venus kini memulai hidup baru di Jepang dan bertunangan dengan pria di sana dimana ia mendapatkan citizenship dan hidup permanen di Jepang. Setelah mendapatkan laporan kepolisian mengenai segala perbuatan kejam yang dilakukan, ibu Venus kini dimintai pertanggung jawaban dan tidak diperbolehkan untuk berinteraksi lagi dengan Venus.



Namun masalah baru muncul lagi yaitu Venus diam-diam melakukan operasi pemotongan lambung agar tubuhnya tetap terjaga. Operasi ini memotong 1/3 bagian lambung agar nutrient intake nya tidak berlebihan. Namun ternyata beberapa waktu kemudian pasca operasi, bekas jahitan lambungnya terbuka sedikit yang menyebabkan Venus mengalami berbagai penyakit lanjutan. Ia akhirnya melanjutkan berbagai perawatan intensif hingga tubuhnya menjadi sangat kurus seperti sekarang.

—oOo—

Itu dia kisah Venus Angelic yang dieksploitasi oleh orang tuanya hingga memutuskan untuk berpisah. Tanpa kita sadari hidup sebagai influencer tidak selamanya menyenangkan. Apalagi bila kita menjadi seorang influencer yang dikontrol oleh seseorang atau bukan karena keinginan kita. Beruntungnya keteguhan dan keyakinan Venus untuk keluar dari penindasan berhasil ia lakukan dan membebaskannya dari segala kekejaman yang dilakukan di balik layar. Meskipun ia sempat mengalami penyakit pasca operasi yang membuatnya sangat kurus, ia berhasil survive dan kini membuat akun Youtube baru yang mana ia bebas mengekspresikan dirinya tanpa paksaan seperti dahulu kala.