Sumber Gambar

Isu Palestina saat ini adalah isu yang sangat penting dan mendesak untuk dibahas dan diselesaikan. Isu ini berkaitan dengan konflik antara Israel dan Palestina yang terus digempur Israel dan belum menemukan titik temu. Isu ini juga berkaitan dengan krisis kemanusiaan yang dialami oleh rakyat Palestina akibat serangan udara dan artileri Israel yang tidak henti-hentinya.

Indonesia adalah negara yang konsisten dan berprinsip dalam menolak penjajahan dan penindasan oleh Israel. Indonesia juga aktif dalam memberikan bantuan kemanusiaan, diplomasi, dan advokasi untuk membela hak-hak rakyat Palestina. Indonesia juga menggalang solidaritas dan kerjasama dengan negara-negara lain, terutama negara-negara Islam, untuk bersama-sama membantu Palestina.

Namun sayangnya, di tengah simpati besar warga Indonesia masih ada saja yang memanfaatkan keadaan ini untuk hal yang tidak baik. Tiga wanita di Binjai, Sumatera Utara, baru-baru ini terlibat dalam aksi penipuan yang mengatasnamakan sumbangan untuk Palestina. Kejadian ini telah menjadi viral dan menarik perhatian publik.


Sumber Gambar

Dalam video yang beredar, terlihat tiga wanita yang mengenakan kerudung, seolah-olah seorang muslimah yang peduli terhadap krisis kemanusiaan di Palestina. Mereka meminta sumbangan dari warga untuk Palestina. Namun, tindakan mereka ternyata jauh dari niat baik.

Seorang perekam video yang menyadari aksi penipuan ini mengejar wanita yang membawa kotak berisi uang hasil sumbangan warga. Tampak wanita tersebut kabur ketika menyadari dirinya direkam. Dua rekannya juga melarikan diri lebih dulu. Saat akan pergi, wanita yang berkerudung hitam itu bahkan mengambil sebagian uang dari kotak sebelum membuangnya.

Video ini memicu kecurigaan bahwa ketiga wanita ini sebenarnya tidak berniat mengirimkan sumbangan untuk Palestina, melainkan mengambil keuntungan pribadi. Narasi di video tersebut menyinggung bahwa mereka mengatasnamakan Bela Palestina, namun sebenarnya mengambil uang sumbangan untuk diri sendiri.


Sumber Gambar

Situasi di Palestina, terutama di Jalur Gaza, saat ini sangat kritis. Penduduk di sana membutuhkan bantuan internasional untuk mendapatkan obat-obatan, air bersih, listrik, dan kebutuhan pangan. Namun, situasi tersebut telah dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab seperti ketiga wanita ini.

Penipuan semacam ini tidak hanya merugikan para korban yang terkecoh, tetapi juga merugikan masyarakat yang benar-benar ingin membantu Palestina. Tindakan ini seharusnya tidak ditoleransi dan harus ditindaklanjuti oleh pihak berwenang agar pelaku tidak mengulangi perbuatannya.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa kita harus berhati-hati terhadap aksi penipuan yang memanfaatkan situasi kemanusiaan. Mari bersama-sama memberikan bantuan yang nyata dan terpercaya bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.

Saya sangat mengecam dan menolak tindakan penipuan yang mengatasnamakan sumbangan untuk Palestina. Tindakan ini sangat tidak bermoral, tidak berperikemanusiaan, dan tidak beragama. Orang yang melakukan penipuan ini tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga merugikan rakyat Palestina yang sedang membutuhkan bantuan dan dukungan dari seluruh dunia.


Sumber Gambar

Semoga pemerintah dan aparat penegak hukum dapat segera mengusut dan menindak tegas pelaku penipuan ini. Dengan viralnya video dan tersebarnya ke sosial media semoga dapat mempermudah polisi dalam mencari pelaku penipuan ini agar bisa segera diberi hukuman setimpal.

TS juga berharap agar masyarakat dapat lebih berhati-hati dan selektif dalam memberikan sumbangan untuk Palestina. TS menyarankan agar kalian hanya memberikan sumbangan melalui lembaga-lembaga resmi dan terpercaya yang telah terverifikasi dan memiliki rekam jejak yang baik dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan.



Jadi gimana menurut kalian mengenai aksi dua wanita ini?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2