saokudaAvatar border
TS
saokuda
Solidaritas Dukung Kemerdekaan Palestina, dari Jokowi, Xi Jinping sampai Kim Jong Un


TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan Indonesia secara konsisten mendukung kemerdekaan Palestina dan berharap konflik di negara tersebut selesai secara damai dan adil. Jokowi menyebut Indonesia juga telah memberikan sejumlah bantuan untuk Palestina, baik dari segi infrastruktur ataupun bantuan logistik. "Saat ini MUI tengah memproses pembangunan rumah sakit Indonesia di Kota Hebron, Palestina," kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menyebut Indonesia telah memberikan bantuan pengembangan kapasitas untuk mempersiapkan negara Palestina yang merdeka. Bantuan itu berupa pelatihan softskill kepada lebih dari dari 2.000 warga Palestina dalam beberapa tahun terakhir.

"Ke depan pemberian bantuan pengembangan kapasitas akan terus kita lakukan antara lain untuk UMKM e-commerce dan penanganan bencana," kata Jokowi.

Negara lain dan Dubes juga menyatakan Dukungan

Baru-baru ini, Presiden Cina Xi Jinping menyatakan dukungan kepada kemerdekaan Palestina. Ia mendukung berdirinya negara Palestina dengan ibu kota di Yerusalem Timur. Ungkapan Xi Jinping ini menambah daftar negara komunis yang mendukung Palestina. Hal itu diungkapkan Xi Jinping setelah bertemu dengan Mahmoud Abbas di Cina.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un juga menyatakan dukungannya pada perjuangan Palestina dan menolak sikap penjajahan Israel. Kim Jong-un mengecam Israel dan mengatakan bahwa Israel merupakan sebuah kutukan di Timur Tengah, dan penjajah yang bersembunyi dibawah Amerika Serikat. Perseteruan antara Israel dengan Kim Jong-un kian memanas usai Menteri Pertahanan Israel menyebut Kim Jong-un sebagai orang gila.

Melalui pernyataannya, Kim Jong-un mendukung sepenuhnya perjuangan rakyat Palestina untuk memperoleh kembali wilayah yang diduduki dan menciptakan sebuah negara merdeka dengan membuat Baitulmaqdis sebagai ibu negaranya.

Kuba merupakan negara komunis yang turut mendukung Palestina, hal tersebut dibuktikan dari tweet yang diposting Menteri Luar Negeri Kuba yakni Bruno Rodriguez mengenai solusi yang adil dan luas guna menghentikan konflik Israel-Palestina.

Pada hari solidaritas internasional dengan rakyat Palestina, Menteri Luar Negeri Kuba memperjuangkan hak bangsa yang tidak dapat dicabut untuk sebuah negara pada perbatasan sebelum tahun 1967, dengan Yerusalem timur sebagai ibu kotanya.

Belasan duta besar negara-negara Arab menunjukkan solidaritas untuk Palestina dengan mendatangi Kedutaan Besar Palestina di Jakarta Pusat pada Selasa, 10 Oktober 2023. Tampak 17 dubes dan seorang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang hadir untuk mendengar pernyataan dari Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun.

“Saya berterima kasih kepada saudara-saudara dari Kedutaan Arab semuanya atas kehadirannya di sini,” ujar Zuhair di hadapan para dubes dan wartawan.

Menurut undangan yang diterima oleh Tempo, terdapat 19 dubes yang diundang untuk hadir pada unjuk solidaritas tersebut, yaitu dari Arab Saudi, Suriah, Lebanon, Kuwait, Somalia, Irak, Libya, Oman, Sudan, Mesir, Qatar, Uni Emirat Arab, Mauritania, Bahrain, Algeria, Maroko, Yaman, Yordania, dan Tunisia.

“Saya meyakini negara-negara dan bangsa Arab bersatu mendukung negara Palestina, karena kami satu bangsa dan satu darah. Bahasa kami satu dan kita semua satu,” ujarnya.

https://nasional.tempo.co/read/17842...ai-kim-jong-un

Yang menyebabkan Yahudi sampai mendirikan negara di timteng banyak juga yang kabur ke usa adalah karena orang-orang Yahudi di Eropa dipersekusi dan dibunuh hingga terusir dari tanah Eropa, bahkan persekusi dan antisemitisme sudah jauh ada ratusan tahun sebelum era Hitler, kira2 kenapa ya gan orang Eropa begitu bencinya terhadap orang Yahudi..
maroonia
Liatuly860246
Liatuly860246 dan maroonia memberi reputasi
0
288
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan