Nusron: Jokowi dan Gibran Tak Berkhianat tapi Lebih Mementingkan Rakyat, Benarkah?

Beranda
Komunitas
News
Citizen Journalism
Nusron: Jokowi dan Gibran Tak Berkhianat tapi Lebih Mementingkan Rakyat, Benarkah?

amekachi

02-11-2023 05:08

Nusron: Jokowi dan Gibran Tak Berkhianat tapi Lebih Mementingkan Rakyat, Benarkah?

Nusron: Jokowi dan Gibran Tak Berkhianat tapi Lebih Mementingkan Rakyat, Benarkah Gansist?

Niat dari tindakan seseorang itu ya yang mengerti adalah diri mereka sendiri ya gansist, tapi kadang walau niatnya baik belum tentu ditanggapi oleh orang lain sebagai perbuatan yang bertujuan untuk kebaikan. Yang menuduh pun sebenarnya tidak asal ucap, mereka berbicara setelah memperhatikan dengan jelas bahwa tingkah orang tersebut dinilai merugikan.

Kini juga itu terjadi pada presiden Indonesia, Jokowi dan putra pertamanya yang dianggap berkhianat oleh sebagian orang. Yang pastinya tuduhan tersebut terlontar dari orang yang bersebrangan dengan langkah presiden ataupun Gibran hari-hari belakangan ini, yang pro dengan mereka berdua sudah pasti akan membelanya. Langkah yang diambil bukanlah pengkhianat tapi lebih untuk mementingkan urusan rakyat.

Quote:

Politikus Golkar, Nusron Wahid, menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putranya, Gibran Rakabuming Raka, tidaklah berkhianat kepada siapa pun. Ia mengatakan bahwa sikap politik Jokowi dan Gibran selalu lebih mengutamakan kepentingan rakyat.

Pernyataan tersebut muncul sebagai respons terhadap anggapan bahwa Jokowi dan Gibran menjadi penghianat karena Gibran maju sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto. Nusron menilai langkah yang diambil Jokowi dan Gibran semata-mata dilakukan untuk kepentingan rakyat.

Nusron menyampaikan pendapatnya tersebut dalam acara 'Adu Perspektif, detikcom X Total Politik' pada hari Rabu 1 November 2023. Ia menekankan bahwa Jokowi dan Gibran lebih memprioritaskan kehendak rakyat daripada kepentingan pribadi atau kelompok politik tertentu. Bagi mereka, rakyat adalah anggota partai politik yang paling penting.

Mengenai isu bahwa Jokowi direndahkan oleh PDIP, Nusron enggan memberikan komentar banyak. Namun demikian, ia menyatakan bahwa seorang presiden seharusnya dihormati oleh siapa pun. Nusron menganggap Jokowi sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara yang layak mendapatkan penghormatan.

Quote:

Untuk memperkuat argumennya, Nusron mengambil contoh sikap Prabowo terhadap Jokowi. Menurutnya, Prabowo menghormati Jokowi sebagai presiden dan kepala negara, bukan sebagai bawahan atau petugas dari pihak mana pun. Prabowo mengakui Jokowi sebagai orang tertinggi di Indonesia, yang tunduk kepada konstitusi. Nusron menekankan bahwa sikap menghormati seorang presiden haruslah universal dan tidak tergantung pada siapa presidennya.

Dalam kesimpulannya, Nusron mengingatkan bahwa Jokowi dan Gibran tidaklah berkhianat, melainkan lebih mementingkan kehendak rakyat. Mereka memiliki sikap politik yang menjunjung tinggi kepentingan rakyat di atas segalanya. Nusron juga mengajak semua pihak untuk menghormati Jokowi sebagai presiden, mengingat kedudukannya sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara yang harus dihormati oleh seluruh rakyat Indonesia.

Benar atau tidaknya tuduhan tersebut sebenarnya tergantung penilaian masing-masing ya gansist, tapi kata berkhianat atau penghianatan yang dari asal kata khianat itu terlihat sangat negatif sekali, jangankan dialamatkan ke presiden seorang pemimpin bangsa yang harusnya dihormati oleh siapapun. Ke orang biasa pun sebenarnya sangat tidak boleh terucap tuduhan terebut, karena menyinggung harga diri dan kehormatan orang lain.

'Narasi dan Opini Sendiri'

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2