Mas.BrayyAvatar border
TS
Mas.Brayy
Kredit Startup Gagasan Gibran Rakabuming Sulit Direalisasikan ? Betulkah ?


Bisnis.com, JAKARTA - Center of Economics and Law Studies (Celios) menilai ambisi Gibran Rakabuming untuk menghadirkan kredit bagi startup sulit direalisasikan. Perbankan membutuhkan kepastian pengembalian kredit.

Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies Nailul Huda mengatakan perbankan yang mengajukan kredit akan cenderung membutuhkan pengembalian dana jangka pendek.

“Bagi perbankan, yang terpenting adalah bagaimana debitors ini membayar hutang bagaimanapun caranya, tidak peduli debitors lagi untung atau rugi,” ujar Huda kepada Bisnis, Rabu (25/10/2023).

Padahal, kata Huda, perusahaan rintisan di masa awal berdirinya pasti merugi.

Namun, setelah berjalan beberapa tahun, startup baru akan menemukan model bisnis yang sesuai dan mendapatkan keuntungan.

“Makanya untuk memberikan utang ke startup ya sangat riskan karena dengan mereka masih rugi, apakah bisa membayar hutangnya dalam jangka waktu tertentu,” ujar Huda.

Oleh karena itu, menurutnya, model bisnis yang cocok untuk mendanai sebuah startup adalah modal ventura atau perusahaan (private placement).

Huda mengatakan hal ini dikarenakan model bisnis tersebut tidak membutuhkan pengembalian dana jangka pendek, layaknya bank.

Adapun, kata Huda, perusahaan tersebut cenderung mendapatkan untung dengan menjual saham di kemudian hari. Salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan dari saham dalam jumlah besar adalah melakukan listing di bursa atau (IPO).

Selain itu, modal ventura juga dapat mendapatkan keuntungan dari nilai valuasi dalam jangka panjang dari perusahaan rintisan.

Kendati demikian, jika memang kredit startup ini ingin dilanjutkan, Huda menyarankan agar bank pemberi kredit melakukan peninjauan perusahaan dengan jeli dan hati-hati.

“Maka assessment terhadap startup-nya akan menjadi langkah penting, terutama dalam melihat kemampuan membayar hutangnya,” ujar Huda.

Sebelumnya, cawapres Gibran Rakabuming dari Koalisi Indonesia Maju membocorkan janji yang akan dilakukan bersama Prabowo jika terpilih memimpin Indonesia dalam lima tahun ke depan. Adapun salah satunya adalah kredit startup milenial.

Menurutnya, nantinya program ini akan menyasar pelaku bisnis milenial. Utamanya untuk kelompok usaha berbasis inovasi dan teknologi.


Kredit Startup Gagasan Gibran Rakabuming Sulit Direalisasikan, Ini Sebabnya (bisnis.com)

===============================

ya kalo apa2 mikirnya harus untung & balik modal ya susah.

pemerintah itu seperti ladang amal kepada rakyatnya.
masa pemerintah bikin jalan, jembatan, waduk, sekolahan, harus untung juga ???
semua ya harus di backup dari APBN.
keuntungannya ya negara maju, tenaga kerja terserap, rakyat hepi.

mengenai kelayakannya harus lolos uji & seleksi dari tim pemerintah dulu.
mekanisme penyaluran kreditnya tetap dari bank, biar fair.
pemerintah sbg penjaminnya.
toh untuk rakyat sendiri.

yang penting dimulai dulu.
merangsang karya nya dulu.

masa iya misal ada 100 startup lahir, semuanya rugi ??
masa iya backup anggaran bbrp ratus milyar aja berat ? 
yg 8 trilyun aja bisa dikorupsi kok.

kalo ane bilang sih, bangsa ini malah beruntung banget ada yg niat kasih kredit.
ngasih dana berupa kredit itu utk mengingatkan tentang tanggung jawabnya.

emang ngasih kredit itu seperti guyurin duit doang, tanpa proses / prosedur gitu ?
trus bisa buat foya2 gitu ? emoticon-Ngakak (S)
masih banyak prosedur yg harus dilalui.

100 startup yg bisa survive 50 aja itu udah bagus banget.
toh kalo udah jalan, ntar juga banyak investor masuk.
belum pada denger aja gimana pendiri toped pertama kali nyari investor buat membiayai startupnya.
Diubah oleh Mas.Brayy 25-10-2023 20:12
aldonistic
tall.megane
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
644
57
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan