Sumber Gambar

Organisasi masyarakat di Indonesia merupakan wujud dari keberagaman dan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan negara. Kehadiran organisasi kemasyarakatan (ormas) ini didasari oleh pengakuan Indonesia sebagai negara hukum yang menjunjung tinggi demokrasi dan kebebasan berserikat, berkumpul, dan berpendapat.

Pengaturan mengenai ormas di Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas, yang kemudian diubah dengan UU Nomor 16 Tahun 2017. Undang-undang ini memberikan definisi tentang ormas sebagai organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela, dengan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan negara.

Asas dan sifat dari ormas ini haruslah tidak bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Selain itu, ormas juga dapat mencantumkan ciri khasnya sendiri yang mencerminkan kehendak dan cita-citanya. Dalam menjalankan kegiatannya, ormas ini harus memperhatikan sifat kegiatan yang mencakup aspek sosial, persatuan dan kesatuan bangsa, serta pemeliharaan norma, nilai, dan etika dalam kehidupan bermasyarakat.


Sumber Gambar

Namun sayangnya, belakangan ini nama ormas menjadi suatu hal yang cenderung negatif. Hal ini terjadi seiring banyaknya kejadian-kejadian meresahkan yang terjadi dan dilakukan oleh para oknum ormas. Sehingga image-nya di masyarakat malah jelek karena ulah satu dua oknum anggotanya. Ada banyak kasus yang sudah terjadi. Salah satunya seperti berita yang akan TS bahas kali ini.

Dalam sebuah video yang beredar di internet, tampak seorang pria membawa belanjaan dan hendak mengendarai motor. Video itu sendiri berada di depan minimarket. Akan tetapi, saat ingin hendak pergi tampak ada dua pegawai minimarket yang berusaha menahannya supaya tidak pergi. Tampaknya masih ada yang belum diselesaikan oleh pria itu hingga tak dibolehkan pergi.

Hal yang belum diselesaikan itu ternyata adalah pembayaran. Ya, pria itu belum melakukan pembayaran. Kedua pegawai menahannya supaya tidak kabur dan berusaha untuk memintanya membayar. Akan tetapi pria itu tidak mau membayar. Alih-alih membayar sesuai dengan nominalnya, si pria itu malah menunjukkan kartu identitas ormas kepada para pegawai itu.


Sumber Gambar

Video ini lantas viral di sosial media dan mendapatkan beragam reaksi. Banyak dari netizen yang tampak menghujat pria itu. Mereka mempertanyakan apakah sepenting itu kartu ormas. Apakah saat sudah mendapatkan kartu ormas lantas segala sesuatu di dunia ini jadi gratis? Jelas tidak. Banyak orang menyayangkan aksi konyol pria ini.

Seperti yang TS sebut sebelumnya, reputasi ormas di Indonesia kini sedang buruk. Hal ini memang disebabkan banyaknya perilaku negatif dari oknum-oknumnya. Salah satunya seperti yang ada di video viral ini. Padahal jika mengingat fungsinya, ormas dibentuk dengan tujuan yang baik dan untuk kepentingan masyarakat juga.

Tujuan dari ormas di Indonesia sendiri mencakup beberapa hal, seperti penyaluran kegiatan sesuai dengan kepentingan anggota dan tujuan organisasi, pembinaan dan pengembangan anggota untuk mencapai tujuan organisasi, penyaluran aspirasi masyarakat, pemberdayaan masyarakat, serta pemenuhan pelayanan sosial.


Sumber Gambar

Dalam upaya mencapai tujuan-tujuan tersebut, ormas di Indonesia berperan sebagai mitra pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan persatuan bangsa. Melalui peran aktif ormas ini, diharapkan tercipta kesepahaman, kerjasama, dan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sebagai sebuah negara demokratis, organisasi masyarakat di Indonesia menjadi salah satu penopang keberlanjutan pembangunan negara. Dengan adanya partisipasi aktif masyarakat melalui ormas, diharapkan dapat terwujud visi dan misi pembangunan yang berkelanjutan, adil, dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.



Gimana menurut kalian nih? Apakah kartu ormas memiliki kekuatan tertentu?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi