Final! MK Tolak Gugatan PSI Soal Batas Usia Capres-Cawapres untuk Pemilu Tahun Depan, Setuju Gansist?






Kalau masalah batas usia menjadi presiden atau wakil presiden maupun jabatan wakil rakyat lainnya harus usia diatas 40 tahun sih setuju aja karena bagi saya orang makin tua maka pola pikirnya semakin dewasa. Sikap yang patut dimiliki oleh semua wakil rakyat di Indonesia, walau ada beberapa anak muda yang usianya dibawah 40 tahun tapi sudah cemerlang karir politiknya tapi nggak menjamin akan bagus pula jika seandainya menjabat di kepemerintahan. Apalagi yang selevel presiden dan wakil presiden Indonesia, sangat riskan!

Mahkamah Konstitusi (MK) baru-baru ini menolak gugatan terkait batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Republik Indonesia. Dalam sidang yang digelar pada tanggal 16 Oktober 2023, MK menyimpulkan bahwa Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum tidak melanggar konstitusi terkait batas usia calon kepala negara.







Dengan adanya putusan ini, batas usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden tetap berlaku yaitu 40 tahun. Keputusan ini menunjukkan konsistensi MK dalam menegakkan hukum dan menginterpretasikan undang-undang sesuai dengan konstitusi.

Meskipun ada pihak-pihak yang berharap agar batas usia calon kepala negara diturunkan menjadi 35 tahun, MK memutuskan untuk tetap mempertahankan batas usia yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017. Hal ini merupakan suatu keputusan yang tidak bisa diperdebatkan lagi dan menjadi landasan hukum yang harus dihormati oleh semua pihak terkait.








Untuk kabar terbaru mengenai ini saya cukup setuju dengan keputusan MK yang diketuai oleh Anwar Usman tersebut, minimal jabatan presiden ya 40 tahun keatas dan kalau diantara umur 35-39 terlihat terlalu muda dan kurang pantas.

Walau kepantasan itu tidak dilihat dari umur namun sudah menjadi semacam kebenaran kalau semakin tua seseorang memimpin sebuah negeri biasanya langkah yang dia ambil semakin baik, nggak usah jauh-jauh contohnya. Di negara tetangga RI ada Mahathir Mohamad ataupun Lee Kuan yew, bahkan untuk Malaysia sendiri sampai sekarang belum ada tokoh politik mudanya yang punya kualitas mumpuni semacam Mahathir Mohamad.

Jadi melihat keputusan terbaru ini sih saya setuju ya, gimana nih gansist apakah kalian juga setuju pada pemberitaan terbaru beberapa media ini yang mungkin saja atau bahkan dipastikan jadi keputusan final untuk peraturan pemerintah mengenai kandidat capres dan cawapres pada pemilu tahun depan.

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2