11.10.2023..

Haii apa kabar? Aku harap kamu baik baik selalu di manapun kamu berada.
Tulisan ini adalah untuk mu, curahan hati ku tentang mu selama ini.

Banyak sekali yang ingin aku katakan kepadamu, juga pertanyaan yg tak pernah terjawabkan.

Ketika aku memutuskan menikah dengan mu, aku sudah menerima keadaan mu dan aku berjanji untuk menjadi seorang istri yang baik. Berusaha menjadi yang terbaik untukmu dan keluarga kecil kita.
Tapi yang ada entah kenapa aku merasa berat bersamamu, menghadapi sifat dan sikap mu kepadaku. Sudah banyak kali aku bilang di setiap masalah kita, aku tidak suka di diam kan. Berulang kali, bahkan setiap kali ada masalah aku selalu mengajakmu untuk diskusi dan berbicara. Tapi kamu masih tidak bergeming dengan diam mu.

Maaf jika aku tidak bisa menjadi apa yg mau harap kan, tidak bisa menjadi wanita yg kamu impikan selama ini.
Maaf jika aku membuat mu kecewa,
Maaf jika aku tidak selalu memberikan apa yg kamu mau,
Maaf jika terkadang aku merasa ketakutan berada di dekat mu, seperti bom waktu yg akan meledak setiap saat.
Aku tidak menyangka bahwa aku merasa sangat sendirian ketika menikah denganmu, memiliki suami tetapi seperti tidak punya. Sosok pelindung dan pengayom yang aku harapkan dari mu sebagai suami tidak aku dapati. Tahu kah kamu banyak hari aku merasa hilang dan sedih karena sikap mu? Kenapa kamu baik dengan teman teman mu di luar sana, sedangkan dengan ku tidak?
Kenapa kamu baik dengan keluargamu, juga orangtua ku, tapi dengan ku tidak?
Jika aq bersalah, bilang padaku. Tunjukan di mana letak kesalahan ku, bimbing aku menjadi yg lebih baik lagi. Karena aku sadar, sebagai wanita aku mempunyai banyak kekurangan. Selalu kamu mendiamkan aku, membiarkan aku dalam kebingungan. Seolah aku tak berarti untuk mu.

Aku tidak pernah mempermasalahkan ttg keadaan perekonomian mu, kamu juga tahu aku tidak pernah menuntut mu untuk ini dan itu. Kenapa kamu memperlakukan ku seperti ini? Saat kita ada masalah kamu mendiam kan aku, dalam fikiran mu aku lah yg selalu salah.Kamu tidak pernah mau mendengar dan menerima penjelasan ku. Aku menangis pun, kamu tidak peduli malah pergi.
Kata kata tajam dari mu masih membekas di hati ku, meninggalkan sedih dalam hati.

Sering kali dan berulang kali aku lah yg memohon maaf padamu. Agar kamu maafkan, dan hati ku tenang. Aku mengalah dengan sikap, sifat dan egomu. Berusaha tersenyum walau hatiku pilu.
Kebahagiaan yg kamu berikan tidak sebanding dengan kesedihan yang kamu ciptakan. Bertahun aq bertahan bersamamu, mencoba mengobati luka karena mu, namun kali ini aku tidak lagi sanggup menerima semua ini.

Aku telah lelah sayang, Maaf..

Aku tidak lagi memohon kepadamu untuk memaafkan aku, Aku tidak lagi menunggu balasan pesan dari mu, dan aku tidak lagi mengirimkan pesan apapun kepadamu. Dan aku tidak lagi mencari keberadaan mu atau menunggumu.
Aku lelah berusaha sendiri dalam rumah tangga kita.
Maaf keputusan perpisahan aku ambil. Semoga ini adalah yg terbaik untuk kita, kamu bisa dengan kehidupan mu, mungkin juga akan menemukan wanita impian mu yg bisa mengerti dan memahami mu lebih dari diriku.
Aku selalu mendoakan yg terbaik untuk mu,..
Terimakasih atas semua kenangan yg kamu tinggalkan..

Aku Pamit..


Oktober 2023