c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Film ICE COLD: MURDER, COFFEE, AND JESSICA WONGSO, Siapakah Yang Bersalah Sebenarnya?




Agan dan sista, ada film dokumenter seru nih yang baru-baru ini dirilis di Netflix. Judulnya "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso". Film ini langsung bikin ane penasaran karena nggak cuma membahas pembunuhan, tapi juga ada hubungannya sama kopi! Jadi, kisah ini berkisah tentang kasus pembunuhan yang terjadi beberapa tahun lalu, dan ternyata ada hubungannya dengan kopi sianida yang dibuat oleh Jessica Wongso.

Film dokumenter ini dibuat dengan sangat apik dan hati-hati, agan dan sista. Naskahnya dikemas dengan menarik, nggak kayak dokumenter-dokumenter serius pada umumnya. Mereka memilih untuk lebih dekat dengan selera masyarakat Indonesia, jadi ceritanya nggak terlalu kaku atau seram banget kayak film misteri pembunuhan ala Amerika Serikat. Jadi, film ini bisa dinikmati oleh semua orang, nggak cuma pecinta dokumenter atau cerita kriminal.



Nggak cuma ceritanya yang seru, tapi film ini juga berhasil menggabungkan genre dokumenter dan thriller dengan apik. Mereka sukses bikin penonton merasa tegang dan penasaran sepanjang film ini berdurasi 86 menit. Ane pribadi udah langsung jatuh cinta sama film ini, bahkan sebelum ane rampung nonton.

Kita juga nggak bisa mengabaikan fakta bahwa kasus pembunuhan ini sempat menghebohkan Tanah Air pada tahun 2016. Jadi, film ini bener-bener jadi perbincangan hangat lagi, terutama karena ada beberapa kejanggalan dalam kasus ini yang masih menjadi misteri hingga sekarang.

Jadi, buat agan dan sista yang suka cerita kriminal dan suka sensasi, film "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso" ini recommended banget buat ditonton. Seru, menegangkan, dan tentunya bikin kita berpikir lebih dalam tentang kasus ini. Langsung aja nonton di Netflix, udah bisa ditonton di seluruh Indonesia.



Kembali kepada kasusnya yang dulu, pengacara dan kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo Sukinto, serta Andi Joesoef, percaya bahwa alat bukti yang dimiliki penyidik Polda Metro Jaya kurang cukup kuat untuk menetapkan Jessica sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Meskipun demikian, Jessica tetap ditahan.

Dalam kasus ini, Yudi dan Andi meragukan kekuatan bukti yang digunakan oleh penyidik. Mereka berpendapat bahwa alat bukti yang digunakan bukanlah bukti material atau bukti yang kuat. Yudi bahkan menganggap bahwa permohonan perpanjangan penahanan terhadap Jessica ke kejaksaan menunjukkan keraguan polisi atas barang bukti yang mereka dapatkan.

Namun, meskipun terdapat keraguan mengenai alat bukti yang ada, Jessica tetap ditahan oleh pihak kepolisian. Andi berpendapat bahwa tindakan ini melanggar Pasal 17 KUHP yang menyatakan bahwa penangkapan seseorang harus didasarkan pada alat bukti yang cukup.



Meskipun demikian, status Jessica berubah dari saksi kunci menjadi tersangka setelah dijemput paksa oleh pihak kepolisian. Hal ini membuat pengacaranya, Yudi, merasa tidak terima. Ia menyampaikan alibi-alibi Jessica yang dapat membuktikan bahwa Jessica bukanlah tersangka dalam kasus ini.

Yudi juga mengatakan bahwa walaupun masih terdapat keraguan mengenai alat bukti yang ada, pihaknya tidak mempermasalahkan jika masa penahanan Jessica diperpanjang. Ia meyakini bahwa Jessica tidak bersalah dalam kasus kematian Mirna.

Setelah melalui persidangan yang panjang, akhirnya Jessica Kumala Wongso dihukum 20 tahun penjara dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah memutuskan vonis tersebut pada Kamis, 27 Oktober 2016. Jadi, Jessica harus menghabiskan waktu yang cukup lama di balik jeruji besi.

Kasus ini mengemuka setelah Mirna meninggal dunia beberapa saat setelah minum es kopi di sebuah kafe di Jakarta Pusat pada awal tahun 2016. Penyelidikan polisi mengarah pada Jessica sebagai tersangka pembunuhan, dan setelah melewati proses persidangan yang sengit, Jessica dinyatakan bersalah.



Vonis 20 tahun penjara tentu bukanlah hukuman yang ringan. Terdakwa harus menerima konsekuensi atas perbuatannya yang merampas nyawa orang lain secara sengaja dan direncanakan. Apalagi dalam kasus ini, perencanaan pembunuhan tersebut dilakukan secara matang.

Namun yang menarik, Netflix berkesempatan mewawancarai Jessica yang tengah mendekam di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pondok Bambu.

Quote:


Jadi apa tanggapan kaskuser atas kasus Jessica ini?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2, 3
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star









Diubah oleh c4punk1950... 05-10-2023 23:37
potter.
agusn6778
gepyan
gepyan dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.8K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan