Kasus friendly firealias menembak teman sendiri masih menjadimomok yang menakutkan bagi Rusia dan Ukraina, yang terbaru Su-35 ditembak jatuh di wilayah Tokmak. Sebagai tambahan, wilayah tersebut kini diduduki Rusia dan berada di Zaporizhzhia Oblast, Ukraina dilaporkan sedang berupaya merebut wilayah yang dimaksud.

Berita ditembak jatuhnya Su-35 ini tidak diberitakan media Rusia, tetapi akun Telegram Fighterbomber yang berafiliasi dengan Angkatan Udara Rusia pada Jumat (29/09/2023) merilis foto Su-35 dengan menambahkan tulisan “Eternal flight, brother…”; hal ini menjadi salah saty bukti jika Su-35 telah ditembak jatuh. Sementara video yang menunjukkan Su-35 yang ditembak jatuh telah beredar luas di media sosial.

Pesawat itu ditembak dan meledak di langit Tokmak, insiden penembakan terjadi pada Jumat dini hari (29/09/2023). Sementara itu, menurut data dari pemantau independen Oryx, sampai saat ini ada 5 Su-35 yang jadi korban perang di Ukraina berdasarkan bukti visual yang beredar di media sosial. Pesawat kelima adalah Su-35 yang dieleminasi S-300 di Tokmak.



Rusia sudah beberapa kali menembak pesawatnya sendiri selama perang dengan Ukraina. Pada Juli 2022, Rusia menembak jatuh salah satu  pesawat tempur Su-34 Fullback saat terbang di atas wilayah Luhansk di Ukraina timur. Ukraina pun sama saja, mereka juga telah menembak pesawatnya sendiri memakai sistem pertahanan udara. Menurut laporan Key Aero, Ukraina pernah menembak salah satu pesawat tempur MiG-29 Fulcrum miliknya sendiri pada bulan Januar 2023, pesawat ditembak sistem pertahanan udara Osa yang dioperasikan Angkatan Darat Ukraina.

Insiden menembak teman sendiri terjadi dari waktu ke waktu di wilayah udara yang sangat diperebutkan selama perang besar-besaran, dan bagi Rusia serta Ukraina yang mengoperasikan jenis pesawat yang sama; terkadang hal ini akan membuat mereka kebingungan untuk menentukan apakah pesawat yang tertangkap radar itu lawan atau kawan.



Ketika Su-57 saat ini belum diproduksi dalam jumlah yang banyak, Su-35 dijadiakan sebagai tulang punggung Angkatan Udara Rusia, pesawat ini juga telah dilibatkan dalam perang di Ukraina. Dikengkapi radar dan senjata jarak jauh yang kuat, sebenarnya Su-35 lebih unggul dari pesaat tempur Ukraina. Pesawat ini mampu melakukan misi serangan udara ke udara, udara ke darat serta misi suppression of enemy air defenses (SEAD). Kabar jatuhnya Su-35 merupakan kabar kurang mengenakkan bagi Rusia, pasalnya pada Kamis (28/09/2023) mereka telah menerima beberapa pesawat tempur baru yang terdiri dari Su-35 dan Su-57.







Referensi tulisan: Key Aero& Oryx
Sumber foto: sudah tertera