Waduh, ada berita seru nih agan-agan dan sista-sista! Ternyata ada anak yang nekat bacok ayahnya sendiri di Pasuruan gara-gara rokok! Gimana ceritanya ya?

Kejadian ini terjadi di Desa Karanggondang, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Seorang anak bernama Imam Basori (42) nggak terima ketika dia ditegur oleh ayahnya, Tibji, karena mengambil rokoknya. Nah, karena nggak terima ditegur, Basori malah jadi marah dan melempar rokok ke arah ayahnya.

Bukan cuma itu, nih, Basori makin kesal dan ngambil sabit. Dia langsung mendekati ayahnya dan tega membacok leher bagian kiri dari ayahnya sehingga membuat korban mengalami luka serius dan kehilangan nyawa saat sedang berusaha kabur.
Ya ampun, akibat bacokan itu, Tibji malah meninggal dunia, gan!

Kejadian ini bener-bener bikin heboh warganet di media sosial, sista. Netizen merasa geram dengan apa yang dilakukan oleh pelaku yang mengakibatkan hilangnya nyawa ayah yang sudah membesarkannya dari kecil. Tidak habis pikir dan tak mampu dinalar dengan akal sehat ya GanSis, anak sendiri kok bisa sampai tega membunuh ayahnya gara-gara masalah sepele kaya ngambil rokok. Gimana bisa gitu ya?

Btw, jangan lupa, gan, ini bukan kali pertama kita denger berita serupa. Beberapa waktu yang lalu juga ada berita seorang bocah tiga tahun yang dibunuh oleh ayahnya sendiri di Sumatra Selatan. Kok bisa ya, sista, ada orang yang tega membunuh anaknya sendiri? Ngeri banget, gan!

FYI, pelaku pembunuhan ini udah ditangkap sama kepolisian, jadi kita harap dia bisa dihukum sesuai dengan perbuatannya yang mengerikan ini, dan mempertanggungjawabkan perbuatan kejinya terhadap sang ayah

Berita ini bikin kita jadi berpikir, gan, penting banget nih untuk kita semua bisa mengendalikan emosi. Jangan sampe kesalahan kecil aja bisa berakhir tragis seperti ini. Kita juga harus jaga hubungan dengan keluarga, gan. Karena keluarga adalah anugerah yang nggak bisa digantikan.

Nah, gimana pendapat agan-agan dan sista-sista tentang kejadian ini? Yuk, kita bahas di komentar, tapi jangan lupa tetap jaga sopan santun, ya.