Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Siap Lunasi Cicilan Indonesia, UEA Minta Izin Gabung dengan Proyek Jet Tempur KF-21
Quote:


Lama tak terdengar kabarnya, kini ada updateterbaru dari program KF-21 yang cukup mengejutkan Gan, pasalnya Uni Emirat Arab (UEA) secara resmi mengajukan permohonan untuk bisa bergabung dengan proyek jet tempur tersebut. Laporan ketertarikan UEA ini pertama kali dilaporkan media Korea Selatan, yakni Financial News pada Kamis (14/09/2023).

Media tersebut mengatakan UEA siap melunasi cicilan Indonesia yang belum dibayar dalam proyek jet tempur KF-21. Lebih lanjut, UEA melalui Tawazun (lembaga yang mengirusi pembelian senjata UEA) telah mengirimkan surat kepada kepada Kantor Keamanan Nasional Korea pada 14 September 2023 yang menyatakan niatnya untuk bekerja sama secara langsung dalam program jet tempur KF-21. Hal ini merupakan kelanjutan dari diskusi Presiden Yoon Seok-yeol mengenai kerja sama ekonomi skala besar, termasuk kerja sama di bidang militer, selama kunjungannya ke UEA awal tahun ini.

Jika kerja sama dengan UEA terwujud, maka akan dibentuk kerja sama trilateral antara Indonesia, Korea dan UEA. Dengan begitu, kontroversi program KF-21 bisa diselesaikan dan pesawat bisa diproduksi sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. Ketika Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan dijadwalkan mengunjungi Korea pada bulan Oktober, Kantor Keamanan Nasional bersiap untuk memberikan jawaban berdasarkan proposal kerja sama yang ditawarkan Tawazun.

Quote:


Menurut Financial News, hingga Februari 2023, kontribusi yang harus dibayarkan Indonesia sebesar 1,27 triliun won. Tetapi Indonesia hanya membayar sekitar 280 miliar won, menyisakan sekitar 990 miliar won yang belum dibayar. Jika UEA ikut program KF-21, maka 990 miliar won akan dilunasi oleh negara tajir melintir tersebut.

Sementara itu, salah seorang pejabat pemerintah Korea Selatan mengatakan kepada Financial Newsbahwa, Indonesia dan UEA punya hubungan baik. Sehingga mewujudakn kerja sama trilateral antara ketiga negara bukan hal yang sulit. Tetapi, masih ada hambatan besar dari Amerika Serikat. Sebagai pemberi teknologi utama dalam proyek KF-21, Paman Sam tentu tidak akan mengizinkan begitu saja UEA ikut dalam program KF-21.

Selain Indonesia dan Korea Selatan, UEA harus mendapat izin dari Amerika. Karena setiap pesawat KF-21 yang akan diekspor harus seizin Amerika Serikat. Sementara itu hubungan UEA dan AS saat ini kurang baik. Setelah UEA memilih Huawei sebagai penyedia jaringan 5G di negaranya, Amerika telah mengultimatum UEA untuk menghapus jaringan 5G Huawei pada tahun 2027. Jika tidak dihapus maka pesanan 50 unit F-35 dan 18 unit drone MQ-9B akan dibatalkan. Sementara itu, Amerika menyebut kehadiran Huawei di Abu Dhabi berpotensi digunakan untuk mencuri informasi dari F-35 yang kelak akan dioperasikan negara tajir tersebut.

Quote:


Pada Desember 2021, UEA telah menunda kesepakatan pembelian 50 unit dan 18 unit F-35 senilai US$23 miliar. Pada bulan yang sama, mereka lebih memilih membeli 80 unit jet tempur Rafale dari Prancis. Persyaratan teknis, pembatasan operasional negara, dan analisis biaya/manfaat menyebabkan penilaian ulang terhadap pembelian F-35 dan MQ-9B buatan AS, hal itu dikatakan seorang pejabat UEA kepada media terkait batalnya kesepakatan tersebut. Dan meski tajir, belum diketahui apakah UEA benar-benar bisa diizinkan untuk bergabung dengan program KF-21.

Presiden Yoon dan Presiden Jokowi menegaskan keinginan mereka untuk menyelesaikan pengembangan KF-21 dalam sebuah pertemuan baru-baru ini. Namun, dalam pertemuan itu, pihak Indonesia belum memutuskan untuk membayar kontribusi yang belum dibayar dan sulit untuk menjamin apakah negara kepulauan akan melunasi komitmennya secara penuh. Dalam kontrak kerja sama, pemerintah Korea Selatan menanggung 60% pembiayaan, Korea Aerospace Industries (KAI) dan Indonesia masing-masing menanggung 20%. Namun, Indonesia baru mencicil 17% dan masih menyisakan 83% bagiannya yang belum dilunasi.


----------------------



Referensi Tulisan: Financial News
Sumber Foto: sudah tertera
black.robo
gabener.edan
jlamp
jlamp dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.9K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan