Sumber Gambar

Industri film memang menjadi salah satu industri yang cukup menjanjikan di Indonesia. Karena di Indonesia sendiri, masih banyak orang yang suka menonton film baik di bioskop atau di platform streaming. Hingga tak heran jika banyak orang berlomba-lomba membuat filmnya masing-masing sesuai dengan seleranya.

Tapi sebelum membuat film dan menyebarluaskannya, ada baiknya jika kita memastikan lagi bahwa film yang kita buat bisa berdampak bagus kepada orang sekitar. Tidak bermuatan negatif dan tidak membuat kegaduhan di masyarakat. Jangan seperti rumah produksi asal Jakarta Selatan yang digrebek Polda Metro Jaya usai diketahui membuat film bermuatan asusila.

Ada beberapa fakta terkati rumah produksi ini. Untuk itu, TS sudah siapkan. Inilah 5 fakta mengenai rumah produksi film porno di Jakarta Selatan!



1. Mulai Sejak 2022

Mereka rupanya sudah banyak membuat banyak sekali film dan meraup keuntungan sejak 2022. Total ada 120 film yang mereka buat dan diperjualbelikan melalui website yang mereka kelola. Rata-rata durasi yang mereka buat antara 1 sampai 1,5 jam per film.

Mereka memproduksi sendiri filmnya, meperjualbelikannya juga secara undeground tanpa diketahui banyak orang.

2. Tayang di 3 Website


Sumber Gambar

Ada 3 website yang mereka kelola sebagai wadah didistribusikannya film-film ini. Website tersebut merupakan website layaknya platform streaming. Di mana ada tarif tersendiri untuk berlangganan dan menonton film yang disediakan.

Range harganya disesuaikan dengan berapa lama mereka langganan. Mulai dari satu hari yang dibanderol dengan harga 50 ribu, 1 minggu 150 ribu, 1 bulan 250 ribu dan 1 tahun 500 ribu.

3. Lima Pelaku Ditangkap

Pada saat penggrebekkan, polisi berhasil menangkap 5 orang pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka memiliki perannya masing-masing dalam menjalankan bisnis ini. Mulai dari sutradara, kameramen hingga seorang wanita yang menjadi pemerannya.

Laki-laki berinisial I menjalankan banyak peran sekaligus mulai dari pemilik bisnis, admin website dan juga produser film tersebut. Sedangkan lainnya sebagai editor, kameraman dan sound engineering.

4. Masih Ada 16 Pelaku Lagi


Sumber Gambar

Dari kelima orang yang sudah ditangkap, jumlah tersebut belum semuanya. Masih ada 16 lainnya yang merupakan aktor dari film-film mereka. Total ada 11 pemeran wanita dan 5 pemeran laki-laki yang kini dalam kejaran polisi.

Bahkan dari 11 pemeran wanita itu, ada di antaranya berasal dari kalangan artis dan juga selebgram. Tentu masih ditunggu info selanjutnya dari kepolisian. Siapa pun mereka, pasti mereka ketar-ketir.

5. Bayaran yang Didapat

Bayaran yang didapat oleh para pemeran sendiri ditentukan per film yang dibuat. Dalam satu film bisa mencapai 10-15 juta, atau bisa lebih. Harga yang ditentukan berdasarkan dengan seberapa besar nama artis/selebgram yang terlibat.

Tentu semakin terkenalnya nama artis tersebut, maka akan semakin menarik minat orang lain untuk menonton film mereka. Tak heran jika harganya lebih mahal.


Sumber Gambar

Ya, itulah tadi beberapa fakta mengenai rumah produksi film porno yang baru saja digrebek di Jakarta Selatan. Melakukan penggrebekan ini boleh dibilang cukup mengejutkan. Bahkan keberadaan rumah film ini juga cukup mengejutkan banyak pihak. Karena rupanya ada yang berani memproduksi film porno di Indonesia dan menyebarkannya lewat internet. Semoga ini jadi pelajaran supaya tidak ada yang coba-coba lagi membuat hal serupa di masa mendatang.



Apakah di antara kalian ada yang pernah mengakses film mereka?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi