kissmybutt007Avatar border
TS
kissmybutt007
Sadisnya Pria Konsel Bunuh Ibu Kandung Hanya karena Tak Disediakan Makan
Sadisnya Pria Konsel Bunuh Ibu Kandung Hanya karena Tak Disediakan Makan
Nadhir Attamimi - detikSulsel
Selasa, 12 Sep 2023 08:30 WIB
Foto: Pria berinisial IW (28) di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) tega membunuh ibu kandungnya inisial DR (55). (dok.istimewa)
Konawe Selatan -
Pria berinisial IW (28) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) tega menghabisi nyawa ibu kandungnya inisial DR (55). IW melakukan aksi sadisnya hanya karena tidak disediakan makan siang.
Pembunuhan itu terjadi di rumah korban di Desa Meronga Raya, Kecamatan Lalembuu, Konawe Selatan pada Minggu (10/9) sekitar pukul 12.00 Wita. Saat itu pelaku baru saja pulang dari tempat kerja dan tidak menemukan makanan di rumah.
"Diduga pelaku membunuh ibu kandungnya dikarenakan merasa marah karena pada saat pulang kerja dan akan makan siang mendapati di rumah tidak ada makanan," ujar Kapolres Konawe Selatan AKBP Wisnu Wibowo kepada detikcom, Minggu (10/9/2023).

Pelaku yang kesal tak menemukan makanan di rumah lantas melakukan penganiayaan terhadap ibunya. IW memukul ibunya yang sedang berada di dalam kamar hingga tewas.
"Sehingga pelaku marah dan memukuli mamanya hingga meninggal dunia," ungkap Wisnu.
Setelah melakukan aksinya itu, pelaku mendatangi tetangganya berinisial KS. Pelaku memberi tahu KS kalau ibunya berada di rumah dan sudah meninggal.
"Pelaku datang ke rumah saksi dan menyampaikan bahwa mamanya telah meninggal," ungkap Wisnu.
[table][tr][td]Baca juga: Pria di Konawe Selatan Bunuh Ibu Kandung gegara Tak Disediakan Makan Siang[/td]
[/tr]
[/table]
KS kemudian langsung mengecek korban di rumahnya. Namun dia melihat ada darah di tangan pelaku sehingga menyampaikannya kepada ketua RT bernama Alamsyah.
"Ketua RT 3 langsung mengecek keberadaan korban di rumahnya," ujarnya.
Pelaku Santai Merokok
Wisnu menuturkan, Alamsyah yang tiba di rumah korban menemukan pelaku sedang duduk santai di kursi sampai merokok. Sedangkan korban di dalam kamar dengan kondisi terbaring.
"Ketika Alamsyah datang, pelaku sedang duduk di ruang tamu sambil merokok. Kemudian Alamsyah mengecek korban di dalam kamar dengan posisi terbaring di samping rosban dalam keadaan sudah tidak bernyawa," ujarnya.
[table][tr][td]Baca juga: Tampang Pria Konawe Selatan Bunuh Ibu Kandung gegara Tak Disediakan Makan[/td]
[/tr]
[/table]
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi hingga akhirnya pelaku IW ditangkap. Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban ditemukan tewas dengan sejumlah luka di kepalanya.
"Hasil pemeriksaan tim medis mendapati luka robek dan memar pada bagian kepala sebelah kanan," ungkapnya.


Pelaku Diduga ODGJ
Pelaku diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa atau ODGJ. Polisi pun sementara menunggu proses pemeriksaan kejiwaan pelaku untuk memastikan perbuatannya dalam keadaan sadar.
"Pelaku IW saat ini diduga mengalami depresi atau orang dalam gangguan jiwa. Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Atari Jaya guna dilakukan pemeriksaan lanjut untuk menunggu pemeriksaan kejiwaannya," ungkap AKBP Wisnu.

Sementara, dari pemeriksaan saksi dan keluarga pelaku sekaligus korban, Wisnu mengungkapkan pelaku mengalami gangguan kejiwaan sejak tahun 2018. Namun selama ini pelaku dikenal baik kepada orang lain meski suka bicara sendiri.
"Pelaku ini anak kedua dari 3 bersaudara dan (keterangan sementara) sudah mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2018. Sekitar tahun 2020 pemerintah desa bersama pihak keluarga membawa pelaku ke rumah sakit jiwa Kota Kendari," ujarnya.
Namun selama 3 bulan dirawat, pelaku dipulangkan kembali dengan alasan kondisinya yang mulai membaik. Pelaku kemudian selama ini hanya mengonsumsi obat-obatan.
"3 bulan dirawat pelaku dipulangkan kembali karena kondisinya sudah mulai membaik dan gangguan jiwa yang dideritanya hanya kambuhan sambil mengkonsumsi obat yang diberikan dari pihak rumah sakit," imbuhnya.
[table][tr][td]Baca juga: Amarah Samsir Suruh Teman Bacok Pemuda gegara Eks Istri Disebut PSK[/td]
[/tr]
[/table]
Lebih jauh Wisnu mengatakan dari keterangan adiknya selama di rumah, pelaku kerap melakukan pengrusakan perabot. Terlepas adanya keterangan itu, polisi tetap akan melakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku.
"Pelaku sering melakukan pengrusakan pada perabotan rumah seperti TV, lemari dan dinding rumah dengan cara ditendang dan dipecahkan. Kami akan lakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku," ujarnya.


https://www.detik.com/sulsel/hukum-d...diakan-makan/1



kalau kerap merusak, harusnya dirawat di RSJ
xneakerz
BALI999
darkwilliam00gg
darkwilliam00gg dan 5 lainnya memberi reputasi
6
706
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan