masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Prank Musang Berbulu Domba, Demokrat Merasa Dikhianati?


Partai Demokrat baru saja menjadi korban prank yang tak terduga oleh "musang berbulu domba". Kabar ini disampaikan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang diduga mengibaratkan tindakan Anies Baswedan dan Partai NasDem seperti perilaku musang berbulu domba dalam peribahasa lama.

SBY mengungkapkan bahwa peribahasa musang berbulu domba menggambarkan sifat musang yang terlihat baik, manis, lembut, dan penuh persahabatan di depan, namun sebenarnya ia hanya menunggu kesempatan untuk mencaplok dan memakan korban. Dalam hal ini, Demokrat merasa dikhianati oleh Anies dan NasDem terkait isu Anies yang tiba-tiba memilih Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, sebagai calon wakil presiden. Dimana sebelumnya berdasarkan beberapa kesepakatan politik Nasdem, Demokrat, dan beberapa partai lain yang membentuk Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP) telah sepakat untuk mengusung AHY sebagai Cawapres Anies.

Tentu saja, tindakan musang berbulu domba yang terjadi dalam dunia politik tidak dapat dianggap sepele. Partai Demokrat merasa ditikung dan dikhianati, mengingat hubungan yang sudah terjalin baik dengan Anies dan NasDem. Namun, SBY menegaskan bahwa pernyataannya hanya mengacu pada peribahasa, dan tidak dimaksudkan untuk merujuk kepada tokoh tertentu.




Peristiwa ini sekaligus menjadi pelajaran berharga bagi Demokrat dan partai politik lainnya. Menghadapi dunia politik yang penuh intrik dan permainan, partai politik harus tetap waspada dan tidak terjebak oleh sikap baik dan manis dari "musang berbulu domba". Kehati-hatian harus selalu dijaga agar tidak mengalami nasib yang sama seperti Demokrat.

Meskipun diselingi dengan sedikit sentilan kocak, pernyataan SBY tetap mengandung pesan serius bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia politik. Di balik sikap baik dan manis, terkadang ada motif dan kepentingan terselubung yang harus diwaspadai. Kita semua harus bijaksana dalam memilih mitra politik dan menjaga integritas partai agar tidak terkena "prank musang berbulu domba" yang bisa merugikan.

Sebagai warga negara yang peduli dengan perkembangan politik di Indonesia, penting bagi kita untuk terus mengikuti dan menganalisis dinamika politik yang terjadi. Kita juga harus bijak dalam mengambil keputusan dan menjaga agar tidak terjebak oleh politik musang berbulu domba yang bisa mengecewakan kita semua.

Begitupun di dalam kehidupan sehari-hari pun kita juga dituntut untuk waspada terhadap "musang berbulu domba", sebab biasanya sosok ini hadir hanya untuk kepentingan diri mereka pribadi dan merugikan orang lain.




Kita harapkan semua partai politik dapat belajar dari kasus ini dan menjadi lebih cerdas dalam menghadapi dinamika politik yang tidak bisa diprediksi. Sehingga, kepentingan rakyat bisa lebih diutamakan daripada kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Demokrasi yang sehat akan terwujud jika semua pihak dapat berperan dengan integritas dan kecerdasan dalam menjalankan tugasnya.

Bagaimana menurut pendapat Agan Sista terkait perseteruan antar partai ini?

Silakan berikan pendapat kalian dengan komentar di bawah!



Penulis: @masnukho 

Narasi: ulasan pribadi

Sumber gambar

1,2,3,4

Referensi


lutfigilang01
bukan.bomat
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 18 lainnya memberi reputasi
11
4.2K
247
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan