Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

muyasyAvatar border
TS
muyasy
Penampakan Sundel Bolong - KUNCEN



Bian, Johan, Faisal, Andri dan Wahyu memiliki hobi yang sama. Yaitu, gemar mengelilingi kota dengan motor CB berkapasitas besar. Kadang mereka mengadu adrenalin seperti mencoba mendatangi kawasan hutan yang jarang dilewati orang. Kata Johan, ini yang sebenarnya memacu adrenalin. Karena jalanannya hanya setapak. Kiri dan kanan dipenuhi dengan pohon besar yang menjulang. Lebih menakutkan lagi jika waktu ditempuh akan mulai gelap. Serem pastinya, kan.


Saat ini mereka berlima sampai di hutan yang berbeda. Ini semua ide dari si Johan. Cowok itu suka banget naik motor di jalanan yang ekstrim.


Sebelumnya, Johan sudah mengecek jalanan di hutan ini. Kurang lebih dua kilometer jalanan setapak di dalam hutan dan nantinya mengarah ke pemukiman warga, lalu sekitar satu kilometer nanti sampai ke jalan besar. Wah, ide si Johan memang pantas diacungi jempol.





"Eh, lo denger ada bayi nangis nggak?" tanya Wahyu pada Bian yang diboncengnya.


"Iya. Kenceng amat nangisnya," jawab Bian.


"Kita berenti dulu, yuk!" ajak Wahyu.


"Ngapain, sih? Nggak usah lah. Lo nggak tau apa kita di hutan."


"Gue tau kalo ini di hutan. Tapi, kalo beneran bayi dibuang gimana? Apa lo nggak kasian?"


Wahyu memelankan laju sepeda motornya. Bian berdecak kesal dengan tingkah Wahyu. Akan tetapi, dalam hatinya pun merasa penasaran.


"Kenapa lo berenti? Kita masih jauh. Mau gelap lagi," gerutu Faisal.


Posisi Wahyu dan Bian ada di depan. Jadi mau tak mau, teman yang lain berada di belakang ikut berhenti juga.


"Ada bayi nangis, Sal. Lo denger nggak, sih," tanya Wahyu.


"Iya. Di mana, ya? Kayak deket dari sini," jawab Faisal dengan heran.


Wahyu berjalan ke semak yang tidak begitu tinggi. Bian tetap berdiri di sepeda motornya Wahyu. Sedangkan Johan dan Andri ikut mencari arah suara bayi tersebut.


"Eh, sebentar, sebentar! Kayaknya gue denger tangisnya di atas."


"Kok di atas, sih, Yu!"


"Bentar, deh. Beneran kuping gue belum tuli."


"Itu apa itu?" teriak Johan.


"Apaaan, Jo?" teriak Faisal.





"Eh, eh, i-itu ...itu di-di atas. Bayi nangisnya di atas, Jo!" Wahyu berucap dengan gagap.


"Kita balik, cepet kita balik!" seru Faisal.


Johan berlari ke arah sepeda motornya. Lainnya masih menunggu Wahyu sampai ke kendaraannya.


"Yu! Cepetan!" bentak Bian.


Wahyu berlari sambil berkata, "Bian, bayinya nangis digendong wanita di atas pohon, An. Masa' di atas pohon, An."


"bodoh! Lo bisa diem nggak, sih," sentak Bian.


"Beneran, An. Punggungnya bolong. Banyak darahnya. Dan, i-itu ada belatungnya. Gue tadi liat beneran, An. Kok bisa gitu, An."


Wahyu berhasil menyalakan sepeda motornya dengan segala pikirannya yang sudah semrawut. Tangannya gemetar. Mulutnya yang tidak bisa berhenti bercerita tentang apa yang dia dapati ternyata penampakan sundel bolong sedang menggendong bayi.


Mukanya pucat dengan raut wajah datarnya menambah kesan menakutkan. Ditambah kengerian pada bagian belakang punggung berlubang dengan darah yang merembes serta terdapat belatung berserakan.


"Cepetan, Yu. Fokus lu fokus!" teriak Andri yang sedari tadi diam ikut marah melihat laju Wahyu tidak beraturan. Dia takut temannya akan kesurupan.


Hari mulai gelap. Senja pun terlihat di ujung barat.


"Bian ...."


"Diem lu, Yu! Gue tonjok kalo lu ngomong lagi."


"Gue nggak bohong, An. Itu sundel bolong atou apa, ya. Darahnya, An. Belatungnya tadi banyak banget. Hiii ...."


"Udah! Lu ngomong terus dari tadi. Kita mau sampai pemukiman warga. Liat! Kita berenti dulu di musola sana," tunjuk Bian.


Akhirnya, mereka berlima sampai di pemukiman warga pas waktu Magrib tiba. Untung saja Wahyu bisa menjaga segala kewarasannya. Jika tidak, pasti mereka kalang kabut dengan hal di luar nalar.



TAMAT


Pict all by Pinterest


iwakcetol
provocator3301
mrboy.id
mrboy.id dan 13 lainnya memberi reputasi
14
2.3K
160
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan