Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

amekachiAvatar border
TS
amekachi
10 Kritik Para Ahli Soal Atasi Polusi Udara Jakarta dengan Penyemprotan Air ke Jalan
10 Rangkuman Kritik dari Para Ahli Tentang Penerapan Atasi Polusi Udara di Jakarta dengan Penyemprotan Air ke Jalan, Apakah Metode itu Bermanfaat Banyak Gansist?




Saya melihat kejadian ini hampir sama seperti beberapa tahun lampau, sering melihat terutama dikala sore hari para penduduk desa dipinggir jalan maupun yang punya halaman luas di depan rumahnya menyiramkan air dengan tujuan berbagai alasan dari mulai menghilangkan polusi udara atau debu yang berterbangan sampai agar hawa disekitar rumah tampak lebih sejuk.

Cara cepat mengatasi masalah dan cara yang sangat cerdas mungkin menurut sebagian orang yang meyakininya, langkah ini pun diambil oleh pemerintah DKI Jakarta yang disaat-saat sekarang sedang mengalami dampak polusi udara yang sangat mengkhawatirkan di kawasan ibukota Indonesia tersebut.

Kalau berdasarkan pada pengalaman saya di kampung memang oke, para tetangga yang sering semprot air ke jalan akan bikin 'sebentar' udara disekitar rumahnya bersih, area sekitar jadi sejuk dan beberapa manfaat lainnya yang 'sebentar' itu. Namun langkah yang dilakukan oleh pemerintah DKI Jakarta ini banyak mendapatkan kritikan dari para ahli.


Quote:





Sumber Ilustrasi Gambar

Itulah 10 rangkuman kritik dari para ahli tentang penerapan guna mengatasi polusi udara di DKI Jakarta, nomor 1, 2 dan 3 dikatakan oleh Pandu Riono Pakar Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKMUI), nomor 4, 5, 6, 7 dari peneliti BMKG Deni Setiadi dan profesor Edvin Adrian dari BRIN sedangan nomor 8, 9 dan 10 dari Ketua Majelis Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Tjandra Yoga Aditama.

Dikabarkan penyemprotan air di jalan ini dilakukan oleh Pemprov DKI dengan mengerahkan sekitar 20 mobil pemadam kebakaran, menurut Pj gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usaha ini akan secara rutin dilakukan demi untuk mengurangi polusi udara hingga 2,5 PM.


Quote:





Sumber Ilustrasi Gambar

Banyak para ahli yang tidak sependapat dengan cara penyemprotan air untuk menghilangkan polusi udara tapi ada juga yang menyatakan sebaliknya yaitu dari pendapat yang termuat di Jurnal Environmental Chemistry Letters volume tahun 2014 yang menjelaskan bahwa metode geoengineering, perekayasaan kebumian sangat efisien mengurangi polusi udara dalam waktu singkat, dalam tanda kutip tergantung dari banyaknya air atau curah hujan yang disiram.

Namanya juga usaha gansist, kita lihat saja apakah metode tersebut akan dapat berjalan sesuai yang diharapkan dan memperoleh hasil yang memuaskan, kalau sudah masuk rekor dunia memang berarti sudah mengerikan dan perlu penanganan segera.

Dulu beberapa tahun yang lalu pernah ada juga pemberitaan sejumlah kota di negara China jadi wilayah paling pekat polusi udaranya di dunia, tapi sampai sekarang hasilnya mereka jadi negara maju dan ekonominya luar biasa lho, bagaimana dengan Indonesia?

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3


(Tulisan tidak untuk menghalalkan pencemaran lingkungan demi kemajuan, kalau ada cara yang lebih baik untuk kemajuan maka itu yang lebih penting!

Pertanyaan yang menyatakan kemajuan industri di China dengan di Indonesia hanyalah untuk ibarat, kalau hanya berdampak pada penurunan kesehatan masyarakat lebih baik turunkan kadar pencemaran udara di Indonesia atau Jakarta khususnya)

Semoga musibah ini segera selesai dan ditangani dengan baik!

bocilural
bocilurra
provokadrun
provokadrun dan 23 lainnya memberi reputasi
24
1.8K
62
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan