- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Penyebab Munculnya Fenomena "Money Can't Buy You Class"
TS
febi12283
Penyebab Munculnya Fenomena "Money Can't Buy You Class"
Raffi Ahmad( Instagram.com)
Money can't buy you class, mungkin kalimat yang kerap anda dengar beberapa waktu ini, ada yang mengatakan bahwa itu adalah kalimat yang menyindir beberapa orang kaya norak yang dimana ternyata uang tidak bisa menyelamatkan mereka dari penilaian buruk orang lain terhadap orang tersebut.
Sebagai contoh, seperti kita ketahui, Jennifer Lawrence memiliki kekayaan bersih sebesar 160 juta dollar, dengan kekayaan sebesar itu, Jennifer bisa saja melapisi sepatunya dengan emas dan menggunakan gigi yang bertahtakan berlian.
namun, faktanya pemain film Hunger Games tersebut, hanya menggunakan mobil VW miliknya yang seharga 400 jutaan, dan sempat tinggal diapartemen murah sebelum akhirnya membeli rumahnya sendiri senilai 22 juta dollar, yang sebenarnya masih tergolong murah untuk rumah sekelas artis yang pernah meraih sebagai pemain film bayaran tertinggi di dunia tersebut.
Bandingkan dengan artis Indonesia yang kerap memamerkan kekayaannya, sebagai contoh, Raffi Ahmad sendiri meski dikabarkan sebagai artis terkaya di Indonesia, namun hanya memiliki kekayaan yang diperkirakan mencapai Rp 500 miliar hingga saat ini. Dan beberapa alasan mengapa fenomena "Money can't buy you class" dari tiga aspek menurut saya adalah:
1. Kesombongan dan Kekayaan
Terkadang, kekayaan bisa membuat seseorang menjadi sombong dan merasa superior. Sikap ini seringkali dipandang negatif oleh masyarakat dan dianggap tidak berkelas. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa orang yang lebih kaya cenderung kurang empatik dibandingkan dengan orang yang kurang mampu.
2. Pendidikan dan Pengetahuan
Pendidikan dan pengetahuan adalah salah satu aspek yang seringkali dianggap sebagai indikator kelas seseorang. Namun, uang tidak selalu bisa membeli pengetahuan atau kebijaksanaan. Ada banyak orang kaya yang tidak terdidik atau tidak memahami dunia di sekitar mereka dengan baik, sedangkan ada juga orang yang tidak mampu namun memiliki wawasan yang luas.
3. Penghargaan Terhadap Nilai Tradisional
Seiring dengan modernisasi dan kemajuan zaman, banyak nilai tradisional yang mulai ditinggalkan. Namun, nilai-nilai ini—seperti integritas, kejujuran, dan hormat—masih dihargai oleh banyak orang. Seorang individu yang memiliki uang namun mengabaikan nilai-nilai ini akan kesulitan mendapatkan pengakuan sebagai orang yang berkelas.
Menurut kalian, mengapa beberapa orang bisa menjadi fenomena 'Money can't buy you class?
Money can't buy you class, mungkin kalimat yang kerap anda dengar beberapa waktu ini, ada yang mengatakan bahwa itu adalah kalimat yang menyindir beberapa orang kaya norak yang dimana ternyata uang tidak bisa menyelamatkan mereka dari penilaian buruk orang lain terhadap orang tersebut.
Sebagai contoh, seperti kita ketahui, Jennifer Lawrence memiliki kekayaan bersih sebesar 160 juta dollar, dengan kekayaan sebesar itu, Jennifer bisa saja melapisi sepatunya dengan emas dan menggunakan gigi yang bertahtakan berlian.
namun, faktanya pemain film Hunger Games tersebut, hanya menggunakan mobil VW miliknya yang seharga 400 jutaan, dan sempat tinggal diapartemen murah sebelum akhirnya membeli rumahnya sendiri senilai 22 juta dollar, yang sebenarnya masih tergolong murah untuk rumah sekelas artis yang pernah meraih sebagai pemain film bayaran tertinggi di dunia tersebut.
Bandingkan dengan artis Indonesia yang kerap memamerkan kekayaannya, sebagai contoh, Raffi Ahmad sendiri meski dikabarkan sebagai artis terkaya di Indonesia, namun hanya memiliki kekayaan yang diperkirakan mencapai Rp 500 miliar hingga saat ini. Dan beberapa alasan mengapa fenomena "Money can't buy you class" dari tiga aspek menurut saya adalah:
1. Kesombongan dan Kekayaan
Terkadang, kekayaan bisa membuat seseorang menjadi sombong dan merasa superior. Sikap ini seringkali dipandang negatif oleh masyarakat dan dianggap tidak berkelas. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa orang yang lebih kaya cenderung kurang empatik dibandingkan dengan orang yang kurang mampu.
2. Pendidikan dan Pengetahuan
Pendidikan dan pengetahuan adalah salah satu aspek yang seringkali dianggap sebagai indikator kelas seseorang. Namun, uang tidak selalu bisa membeli pengetahuan atau kebijaksanaan. Ada banyak orang kaya yang tidak terdidik atau tidak memahami dunia di sekitar mereka dengan baik, sedangkan ada juga orang yang tidak mampu namun memiliki wawasan yang luas.
3. Penghargaan Terhadap Nilai Tradisional
Seiring dengan modernisasi dan kemajuan zaman, banyak nilai tradisional yang mulai ditinggalkan. Namun, nilai-nilai ini—seperti integritas, kejujuran, dan hormat—masih dihargai oleh banyak orang. Seorang individu yang memiliki uang namun mengabaikan nilai-nilai ini akan kesulitan mendapatkan pengakuan sebagai orang yang berkelas.
Menurut kalian, mengapa beberapa orang bisa menjadi fenomena 'Money can't buy you class?
FranConstantine dan 3 lainnya memberi reputasi
2
1.5K
35
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan