Kemaren ini ane kepikiran buat beliin lemari buat si bocil lantaran yang sebelumnya dipake itu 1 set sama boks bayi yang udah mulai kekecilan. Jadi boks nya dibongkar & disimpen terus ane cari lemari baru buat si bocil deh..

Nahh pas pikir2 buat milih lemari kayanya ada dua pilihan yang paling umum: lemari kayu atau lemari plastik. Nah, masing-masing emang punya keuntungan dan kerugian sendiri. Jadi akhirnya kembali ke masalah preferensi pribadi tiap2 orang. Cuma buat sekalian sharing, ane coba kasih kekurangan dan kelebihan masing2 ya...



Lemari Kayu

Kelebihan Lemari Kayu:

Daya Tarik Estetika: Gak bisa dipungkiri kalo lemari kayu emang memancarkan kesan elegan yang dapat meningkatkan estetika ruangan Anda. Tekstur alami dan tampilan serat kayu bakal memberikan sentuhan keanggunan pada di ruangan kita.

Daya Tahan: Kayu terkenal karena kekokohannya dan umurnya yang panjang. Lemari kayu yang terawat dengan baik dapat bertahan selama beberapa generasi, menjadikannya investasi yang berharga.

Variasi: Kayu dapat dengan mudah disesuaikan dan dipahat menjadi berbagai desain, memungkinkan Anda memilih lemari yang melengkapi dekorasi interior dan gaya pribadi Anda.

Kapasitas beban: Bila dibandingkan dengan lemari plastik lemari kayu. Hal-hal yang umumnya  ditaruh di hanger lemari seperti dress, jas, kemeja yang hanya bisa diletakan di lemari kayu (atau besi). Dan terkadang kita memang suka menaruh barang-barang tertentu yang cukup berat  di atas lemari

Kekurangan Lemari Kayu:

Biaya: Lemari kayu berkualitas tinggi bisa lebih mahal secara awal dibandingkan dengan lemari plastik, kendala harga ini bisa jadi menjadi nilai minus bagi sebagian orang.

Pemeliharaan: Kayu membutuhkan perawatan yang lebih untuk mencegah kerusakan dan mempertahankan keindahannya. Hal-hal seperti kelembapan, serangga, dan hal-hal lainnya harus dijaga untuk memastikan lemari kayu tetap awet

Lemari Plastik

Kelebihan Lemari Plastik:

Terjangkau: Lemari plastik umumnya lebih terjangkau, menjadikannya pilihan menarik bagi orang-orang yang mencari solusi penyimpanan yang ekonomis.

Low maintenence: Tidak seperti kayu, plastik tahan terhadap kelembaban, hama, dan noda. Ini membuat lemari plastik relatif mudah dirawat dan mudah dibersihkan.

Portabilitas: Lemari plastik terbilang ringan apabila dibandingkan dengan lemari kayu sehingga mudah dipindahkan. Menjadikannya pilihan praktis jika Anda sering mengatur ulang ruang tinggal Anda.

Kekurangan Lemari Plastik:

Estetika:Meskipun lemari plastik tersedia dalam berbagai warna, lemari plasti masih terlihat  kurang memiliki estetika elegan dan mewah seperti lemari kayu.

Daya Tahan: Lemari plastik mungkin tidak sekuat kayu dan seiring berjalannya waktu menunjukkan tanda-tanda aus dan robek seiring waktu.

Kapasitas Beban: dibandingkan dengan lemari kayu, kapasitas  beban lemari plastik jauh lebih rendah. Jadi jangan biasakan menaruh barang2 berat di atas lemari plastik ya..

Sebagai kesimpulan, memilih antara lemari kayu dan lemari plastik bergantung pada preferensi pribadi Anda, anggaran, dan gaya hidup Anda. Jika Anda menghargai estetika, daya tahan, dan bersedia merogoh kocek lebih dalam untuk pembelian & pemeliharaan, lemari kayu mungkin menjadi pilihan yang tepat untuk Anda. Di sisi lain, jika harga ekonomis low maintenence dan portabilitas adalah prioritas Anda, lemari plastik bisa menjadi pilihan yang lebih sesuai. Apapun yang Anda pilih, kedua opsi menawarkan kelebihan unik yang dapat memenuhi kebutuhan penyimpanan Anda dan meningkatkan suasana ruang tinggal Anda.

Kalo ane sih, akhirnya ane pilih lemari plastik gan. Toh isinya cm buat baju2 bocil sih.