iskrimAvatar border
TS
iskrim
Terungkap, Inilah Alasan Kenapa Pelanggar Lalulintas Tidak Takut (Lagi) Sama Polisi


Tertib berlalu lintas dan tahu hukum yang berlaku di jalan yang diatur oleh undang undang itu sudah diatur oleh Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tapi realitanya semakin kesini banyak pengendara semakin kesana, masa bodoh dengan pelanggaran yang dia lakukan padahal bisa mendatangkan bahaya, merugikan diri sendiri dan orang lain.

Beberapa waktu lalu sempat viral pemotor melawan arah diberhentikan oleh seorang konten kreator yang bertujuan untuk mengedukasi si pemotor, tapi sayangnya justeru si konten kreator mendapat cibiran, dikeroyok dan berujung minta maaf ke pemotor tadi. Dunia sudah terbalikkah?

Ya, memang kalau mau dilihat salah satu sifat dan karakter manusia sebenarnya bisa dilihat dari bagaimana dia berkendara dijalan, kata orang sifat aslinya terlihat disitu. Yang sampai akut adalah mereka melanggar tapi tidak merasa malu dan biasanya akan lebih galak. Orang ini harus diperiksa kejiwaannya dan sebenarnya sadar hukum atau tidak, SIM-nya bener nggak?

Kalau mau hitung-hitungan jumlah pelanggaran dijalan jumlahnya pasti tidak sedikit, jangankan dijalan raya mulai di gang-gang atau jalan kampung saja sudah banyak yang seenaknya parkir dan berhenti sembarangan, membebaskan anak yang belum cukup umur membawa motor atau serasa punya nyawa 9.



Melihat semakin banyaknya pelanggaran dilakukan secara terang-terangan dan jumlah kecelakaan yang seringkali terjadi membuat saya jadi berfikir; sepertinya kurikulum pendidikan tentang hukum berkendara statusnya sudah siaga 1, sudah seharusnya menjadi pelajaran pokok yang berdampingan dengan pendidikan moral dan etika disekolah.

Selama ini mengenal tata cara berkendara dan hukum lalulintas hanya terkesan formalitas itupun hanya didapat di sekolah Taman Kanak Kanak sekarang harusnya masuk kurikulum sampai dengan SMA agar yang dewasa bisa mengajarkan dan mengingatkan adiknya yang masih dibawah umur tentang pentingnya taat berlalulintas. Membangun mindset taat hukum berlalulintas sejak dini sudah seharusnya jadi kebutuhan karena kita sekarang nyaris ketergantungan dengan yang namanya kendaraan.



Jangan cuma paham dan menurut saat mendengar kotbah tokoh agama berceramah, tapi begitu keluar dari rumah ibadah isi dari ceramah tadi langsung buyar tidak tersimpan di ingatan kita. Begitu kontak posisi on langsung deh ngacir sesuka hati lupa dengan pesan orang di rumah untuk selalu berhati-hati di jalan.

Ketika disuatu kesempatan saya bertemu dengan beberapa orang menanyakan kenapa orang melanggar lalulintas seolah enteng saja tanpa beban, tidak ada rasa malu dan tidak sadar menjadi contoh buruk bagi orang lain. "Emangnya nggak takut di tilang Polisi?",tanya saya.

"Lebih ke males aja urusan ketemu Polisi.." , "Trus melanggar gitu emang nggak takut?", tanya saya lagi, lalu dijawab "Saya lebih takut kalau terlambat, takut juga kalau sampai kecelakaan.."



Terdengar aneh tapi lucu ya jawabannya. Mereka tidak takut (lagi) sama Polisi lalulintas tapi lebih takut kalau sampai celaka, padahal dia jelas-jelas menjadi pemicu atau sumber terjadinya kecelakaan karena terbiasa melanggar lalulintas. Ada-ada saja warga Wakanda ini.






Copyright © 2016 - 2023 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Sumur : sebuah opini | img : Dok. Pri, gugel 


Diubah oleh iskrim 18-08-2023 13:20
pinal
pakdejoss
babelapak
babelapak dan 12 lainnya memberi reputasi
13
1.7K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan