2 Maling Pagar Rumah Warga di Medan Terekam CCTV



Aksi pencurian pagar rumah di Kota Medan, Sumatera Utara, terekam CCTV pemilik rumah.

MEDAN- Aksi pencurian konyol terekam CCTV di Kota Medan, Sumatera Utara. Dua pelaku pencurian, nekat mencuri pintu pagar rumah milik warga di Jalan Mangaan I, Gang Masjid, kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.


Dalam rekaman video yang beredar luas di media sosial, terlihat pelaku pencurian yang berjumlah dua orang tiba-tiba saja mendatangi rumah warga menggunakan sepeda motor. Salah satu pencuri turun dari motor, dan langsung mencopot pagar besi tersebut.

Setelah berhasil mencopot pagar besi tersebut, pelaku langsung mengangkatnya dan membawanya kabur menggunakan sepeda motor. Aksi pencurian pagar itu menurut pemilik rumah, Nita, terjadi sekitar pukul 01.42 WIB, Kamis (3/8/2023).


Korban pencurian akhirnya mengunggah video aksi pencurian itu di Instagram, dan Facebook. "Dari rekaman CCTV terlihat pelaku pencurian ada dua orang, sempat mondar-mandir di halaman rumah. Saat kejadian, semua penghuni rumah tertidur," ungkapnya.

Nita mengaku baru kaget saat bangun pagi hari, ternyata pagar di depan rumah sudah hilang. Selama ini, pagar besi tersebut digunakan untuk pengaman, agar anaknya tidak berlari ke jalan raya.

"Kejadian pencurian pagar ini, sudah sering terjadi di wilayah sini, sehingga sangat meresahkan. Saya sudah melaporkan kejadian pencurian ini ke Bhabinkamtibmas, dan kepala lingkungan," ungkapnya.

Lihat Juga: Dobrak Rumah di Bantaran Sungai Deli, Polisi Tangkap Pengguna Sabu

https://daerah.sindonews.com/read/11...ctv-1691060886

makanya kalau maling pagar besi, carilah daerah yang syariatnya sama, misalnya medan maimun gitu, yang di bawah kekuasaan khilafuck al aur al badur bantaran tepi kali, asal sudah ada restu dari majlis penyamun toak dan siskamling sana, maka bebas ente malingin pagar besi, mau pagi kek, siang kek, malam kek, subuh kek, terserah pang pung pang pung, malah dibantuin lagi oleh siskamling buat ngangkut tuh pagar besi ke becak barang

ga perlu pakai sembunyi2, bantu bapak sambil bawa adik bocil yang ketawa ketiwi main di depan rumah yang sedang dicongkel, sementara bapak dan uwak lagi sibuk bobok tembok buat malingl pagar dan atap rumah warga yang kosong, selesai maka pulang ke tepi kali deli ngaso bentar, kemudian bawa jual ke penadah, malamnya balik lagi buat maen bolak, sambil lemparin rumah2 warga teriak f*f*fektullah kont*****lll anj*ng sampai subuh pagi hari dan bapak malak jizyaaa farkir dan spsi depan Indomaret multatuli/wajir/katamso/pemuda dan sekitarnya

Santai coy, korban tidak bakal lapor, sudah maklumin tradisi ibadah al badur al aur bantaran kali deli dari zaman baheula,sudah rahasia umum abadi lintas 3-4 generasi di medan maimun

Siskamling terpadu buat berantas begal motor, malah begal pagar yang melonjak naik