Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pilotproject715Avatar border
TS
pilotproject715
Fakta Ironis Tewasnya Santri Mojokerto Dianiaya Senior Saat Ujian Silat
Fakta Ironis Tewasnya Santri Mojokerto Dianiaya Senior Saat Ujian Silat

Mojokerto - Tragedi terjadi saat ujian silat kenaikan tingkat. Santri berinisial MUA (17) tewas setelah diduga dianiaya oleh kakak seniornya di Mojokerto.
Berikut ini sejumlah fakta yang dihimpun detikJatim.

1. Korban Merupakan Santri Asal Surabaya

MUA yang berasal dari Karangpilang, Surabaya merupakan santri YPAY Al-Ikhlas, Kelurahan Miji, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Dia diduga dianiaya santri seniornya.

Peristiwa terjadi pada Senin (26/6) malam sekitar pukul 21.30 WIB saat korban mengikuti ujian silat di Ponpes Ismul Haq, Dusun Kowang, Desa Gebangsari, Jatirejo, Mojokerto.

2. Diduga Dipukuli 2 Seniornya

Korban diduga dipukuli dua orang santri senior saat ujian silat tersebut. Perut korban diduga dipukul dengan tongkat kayu pramuka hingga tongkat tersebut patah.

Selain itu, MUA juga diminta duel dengan temannya. Setelah duel itulah MUA tumbang yang berujung tewasnya nyawa sang santri junior.

3. Terlambat Dibawa ke Puskesmas

Usai tumbangnya korban saat ujian silat tersebut, korban baru dibawa ke Puskesmas Dinoyo, Jatirejo pada Selasa (27/6) pagi pukul 07.00 WIB.

Sayang, pada saat dibawa ke Puskesmas itu petugas medis menyatakan bahwa nyawa MUA sudah tidak tertolong.

4. Kasus Sudah Dinaikkan ke Penyidikan

Kapolres Mojokerto, AKBP Wahyudi, mengungkapkan bahwa penyelidikan kasus kematian MUA saat ujian silat di Mojokerto dinaikkan menjadi penyidikan oleh Satreskrim.

"Saat ini, kami sedang melakukan tahap penyidikan. Rincian lebih lanjut dapat dikonfirmasi kepada Kasat Reskrim," jelasnya kepada detikJatim, Jumat (30/6/2023).

5. Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Dalam waktu kurang lebih 10 jam polisi telah menetapkan 5 orang tersangka yang terdiri dari 2 pria dewasa dan 3 anak di bawah umur.

Tersangka pertama adalah IH (21) asal Surabaya, tersangka kedua adalah AM (20) asal Mojokerto, dan tersangka lainnya berusia 16 dan 17 tahun. Kelimanya ditahan di Rutan Polres.

6. Diduga Tewas Akibat Pukulan di Perut

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Gondam Prienggondhani menyebutkan bahwa penyebab kematian MUA masih diselidiki.

Dugaan sementara korban MUA meninggal karena pendarahan di pankreas akibat pukulan tongkat pramuka di perutnya yang diduga dilakukan tersangka IH dan AM.

Pukulan di perut korban itu dilakukan dengan alasan untuk menguji ilmu pernapasan korban.

detik.com
xneakerz
aldonistic
bukan.bomat
bukan.bomat dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1K
52
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan