https://vimeo.com/242743419









Ini adalah sebuah kisah nyata dari India yang melegenda sampai sekarang, kisah seorang wanita pembunuh namun dipuji bak dewi pembebas......

Bulan Februari yang dingin tahun 1983







Selain seorang wanita yang membalas dendam, kisah kecerdikan Phoolan Devi dalam meloloskan diri dari sergapan ratusan polisi yang mengincarnya lah yang akhirnya dirinya begitu sangat dikenal di negeri tersebut. Banyak kasus yang diduga dilakukan olehnya seperti dalam kasus pembunuhan 22 orang dari kasta tinggi pada hari valentine di desa Behmai, Uttar Pradesh namun Phoolan Devi menyanggah keterlibatan dirinya pada kasus tersebut karena dia sedang mengejar bandit lain bernama Baba Mustakim waktu itu.

Lahir di desa kecil Gura Ka Purwa, Uttar Pradesh Phoolan Devi telah menikah diusia 11 tahun. Menurut pengakuannya selama menikah dia seperti dirudapaksa, hingga akhirnya ia pun dipulangkan ke rumah orang tuanya karena dianggap gagal menjadi istri.







Dibenci oleh sebagian orang terutama para musuhnya namun bagi sebagian rakyat India dia dianggap reinkarnasi dari Dewi Durga, setelah dipenjara sejak tahun 1983 Phoolan Devi dibebaskan 11 tahun kemudian dan berkecimpung di dunia perpolitikan India sebagai anggota parlemen.

Namanya sangat harum bagi masyarakat India, Devi begitu sangat dihormati karena membela rakyat kecil dan selalu memberi bantuan bagi kasta rendah agar mendapatkan hak-haknya. Namun seseorang bernama Sher Singh Rana menembak mati ratu bandit tersebut saat dia berjalan menuju mobil pada tanggal 25 Juli 2001, pembunuhan atas dasar balas dendam sebab kematian 22 orang pria yang telah dibunuh si ratu bandit tersebut.







Tindakannya tetaplah salah, namun segala sesuatu pasti ada sebab akibatnya. Ibaratnya seekor semut pun akan menggigit jika disakiti apalagi manusia, suatu saat orang yang dihina dan didiskriminasikan pasti juga akan membalas jika dirinya mempunyai kesempatan. Itu juga berlaku bagi sang ratu bandit, akhirnya terbunuh karena balas dendam atas pembunuhan yang didalangi oleh dirinya.

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2