Menurut Ilmuwan Pelupa adalah Tanda Kecerdasan Tinggi, Otak Kita Tidak Bisa Dibombardir Terus oleh Informasi Tak Berguna!




Sumber Ilustrasi Gambar
Kadang kita heran dengan tingkah dua orang yang sangat bertolak belakang, yang pertama orang yang sangat teliti, cermat, sangat pintar dalam menghafal lagi mempunyai daya ingat yang sangat kuat mungkin saking kagumnya akan kita juluki mereka dengan sebutan otak komputer, contoh paling kecil begitu sempurnanya kemampuan mengingat dia bahkan bisa menjelaskan secara detail pertanyaan kita tentang hari kemarin tepatnya jam 19.00 dirinya sedang melakukan aktivitas apa.

Itu pertanyaan paling gampang dijawab lho Gansist jika soal daya ingat kita, yaitu hari kemarin jam segini kamu sedang melakukan apa, silahkan dijelaskan secara mendetail...namun ada pula yang jangankan untuk mengingat kegiatan berpuluh jam yang lalu, banyak juga orang yang bahkan menaruh benda (contohnya kacamata) hanya diletakkan sebentar saja mereka sudah lupa kacamata kepunyaannya ada dimana hingga bingung mencari kesana kemari.

Jika dia adalah pemuda biasanya akan diejek dengan ucapan, lho masih muda kok pikun seperti orang tua saja dan sindiran semacam itu menjelaskan bahwa masyarakat menganggap daya ingat yang lemah adalah sebuah kekurangan yang perlu untuk diobati, bahkan sering pula wacana dari berbagai media menginformasikan buah-buahan yang sangat bermanfaat karena bisa membuat daya ingat kita menjadi kuat.







Namun tentu saja penelitian ini juga menjelaskan akan kadar lupa yang dimaksud adalah selayaknya alias normal, bukan seorang pelupa yang mempunyai gejala sangat mengkhawatirkan hingga layak untuk mendapatkan penanganan.

Dan Blake Richards juga menyatakan bahwa menyimpan ingatan bukan harus dengan menghafal semuanya karena itu bisa berakibat fatal dalam mengambil keputusan, sebab akan mustahil diri kita bisa bijak dalam mengambil sebuah keputusan secara tepat jika terus dibombardir oleh informasi tidak berguna!

Sebenarnya pemahaman yang sangat mudah untuk dimengerti, yaitu sehebat apapun manusia mereka hanya bisa mempunyai kemampuan fokus terhadap satu bidang tertentu, mungkin inilah yang mendasari adanya jurusan dan kita wajib memilihnya sewaktu sekolah dulu, mau ikut di kelas IPS atau IPA, hingga diri kita lebih mementingkan belajar pada satu bidang saja, bukan semua mata pelajaran dijadikan pilihan utama yang wajib untuk dikuasai.

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3