masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Wisuda Jenjang SD, SMP, dan SMA Tuai Pro Kontra, Benarkah Menambah Beban Orang Tua?
Heboh pro kontra di tengah warganet media sosial terkait wisuda jenjang SD, SMP, dan SMA. Penting dan perlukah dilakukan?


Wisuda, bagi Agan dan Sista yang lahir dan menempuh pendidikan sebelum tahun 2000-an mungkin mengenal prosesi tersebut sebagai prosesi kelulusan yang dilaksanakan oleh para mahasiswa-mahasiswi yang telah menempuh jenjang pendidikan tinggi di sebuah universitas.

Benar, merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) wisuda memiliki arti peresmian atau pelantikan yang dilakukan dengan upacara khidmat, dimana digambarkan dengan aktivitas para sarjana yang baru lulus menghadiri acara bersama wali murid untuk dilakukan pengukuhan gelar secara resmi.

Namun belakangan ini tepatnya sejak tahun 2010-an, prosesi wisuda tidak lagi dikhususkan bagi para sarjana yang selesai menempuh pendidikan di bangku kuliah, melainkan juga dilakukan oleh anak-anak sekolah jenjang TK, SD, SMP dan SMA.

Munculnya prosesi wisuda TK, SD, SMP dan SMA ini pun tengah hangat dibahas oleh warganet di media sosial dan mengundang pro kontra komentar terkait adanya fenomena tersebut.

Apakah ada yang salah dari adanya prosesi wisuda TK, SD, SMP dan SMA tersebut sampai mengundang pro kontra?




Menurut netizen yang memilih untuk kontra dengan adanya wisuda TK, SD, SMP dan SMA yaitu dianggap mencederai kesakralan acara wisuda sarjana yang dulunya menjadi satu-satunya jenjang pendidikan yang melaksanakan prosesi wisuda.

Adanya wisuda TK, SD, SMP, dan SMA menjadikan wisuda sarjana tidak lagi spesial sebagaimana dulu semua anak menginginkan untuk berkuliah agar mereka bisa melaksanakan wisuda.

Bukan hanya itu, netizen yang kontra dengan diadakannya wisuda bagi siswa-siswi TK, SD, SMP dan SMA juga mengungkapkan betapa beratnya biaya yang harus ditanggung oleh para orang tua wali murid untuk mengadakan prosesi wisuda yang tidak gratis karena butuh cukup banyak dana dan biaya yang biasanya diambil dari uang iuran wali murid atau siswa.

Adapun tim pro terhadap diadakannya wisuda TK, SD, SMP dan SMA mereka memiliki pendapat yang cukup berbeda terkait prosesi wisudawan, dimana tidak setiap orang memiliki kesempatan untuk berkuliah dan melaksanakan wisuda sarjana, itulah kenapa jenjang sekolah TK, SD, SMP dan SMA perlu mengadakan wisuda agar siswa-siswi yang hanya mampu bersekolah sampai jenjang SMP atau SMA bisa merasakan khidmat dan bahagianya diwisuda saat kelulusan.




Berikut tadi GanSis sekilas tentang alasan kenapa ada tim pro dan kontra terkait diadakannya wisuda di jenjang sekolah TK, SD, SMP dan SMA.

Sebenarnya tidak ada yang salah dari dilaksanakannya wisuda TK, SD, SMP dan SMA GanSis, hanya saja menurut TS prosesinya terlalu sama dengan jenjang sarjana sehingga membuat prosesi sakral dan khidmat tersebut menjadi biasa dan kurang bermakna.

Mungkin kedepannya wisuda TK, SD, SMP dan SMA bisa dilakukan dengan cara yang sedikit lebih berbeda, tidak menggunakan toga lengkap sebagaimana para sarjana yang sedang melaksanakan prosesi kelulusan kuliah.

Bagaimana, apakah Agan Sista termasuk di dalam tim pro atau kontra?
Berikan pendapat dan alasan agar ada solusi terbaik atas munculnya pro kontra wisuda sekolah yang dianggap merusak kesakralan wisuda sarjana.




Penulis:@masnukho©2023
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar 1, 2, 3, 4
darkwilliam00gg
64m64n9s
ddddudutzzz
ddddudutzzz dan 19 lainnya memberi reputasi
20
4.6K
158
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan