Dalam sejarah dunia anime, mungkin sudah ada puluhan ribu judul anime yang pernah terlahir di dunia ini. Tentunya tak ada satu pun orang yang bisa menyebutkan seluruh judul anime-anime itu. Kebanyakan orang hanya menonton dan mengingat anime-anime yang mereka sukai saja.

Secara alami anime-anime dengan kualitas tinggi akan menorehkan nama mereka dalam lembaran sejarah peranimean. Setiap tahun dan setiap musim jumlah anime-anime ini terus bertambah tanpa kenal lelah.



Di satu sisi ini membuktikan popularitas anime yang seolah tak pernah mati, tapi di sisi lain ini amat menyulitkan anime-anime baru karena tak hanya harus bersaing dengan anime sesama musim, mereka juga harus bersaing dengan anime dari seluruh waktu.

Hal itu sulit, sangat-sangat sulit. Tak akan ada habisnya jika para studio bersaing dalam hal kualitas, tuntutan penggemar yang amat tinggi membuat berbagai studio yang tak bisa bersaing dalam kualitas animasi selevel Ufotable dan Mappa harus memutar otak. Dan … jawabannya ternyata cukup simple.



Pasti Anda tahu tentang anime Bocchi the Rock! Yep, anime biasa yang meledak dengan luar biasa. Sebenarnya tak ada hal yang terlalu hebat dari Bocchi, tetapi karena dia tayang bersama dengan anime-anime kelas wahid maka keberadaannya mencuat dengan sendirinya. Saat studio lain saling perang sakuga, Bocchi malah menonjolkan kesan Slice of Life yang menjadi penyejuk bagi para penonton.

Bocchi berbeda dan itulah alasan kesuksesannya. Butuh usaha luar biasa keras untuk menjadi yang terbaik, dan itu pun belum tentu berhasil. Meski demikian anime-anime dengan “ciri khas” berhasil mendapat popularitas tanpa perlu keluar uang banyak. Anime fanservice contohnya (siapa yang tak tahu Highschool DxD?).



Selain itu, jika tak bisa membuat anime yang bagus maka cobalah buat anime yang jelek. Mungkin Anda sudah tahu tentang anime Kaminaki Sekai yang mencuri perhatian karena CGI-nya yang membuat senyum-senyum sendiri. Sebelum kasus CGI ini saya bahkan tak tahu dengan keberadaan anime ini sehingga CGI yang mereka gunakan sukses memberikan publisitas, entah baik atau buruk.

Bahkan anime kualitas top seperti Kimetsu no Yaiba pun perlahan kehilangan popularitasnya, ini menandakan bahwa sekedar bagus saja tak menjamin anime tersebut akan bertahan lama di ingatan penonton. Untuk bisa bertahan mereka butuh keunikan, ciri khas, atau kelebihan yang tak dimiliki anime lain.



Karena itulah,Sedikit Lebih Beda Lebih Baik Daripada Sedikit Lebih Baik. Berlomba menjadi yang paling bagus tak akan ada habisnya, berlombalah dengan keunikan yang tak dimiliki orang lain, niscaya anime itu akan diingat dalam waktu yang amat panjang.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.