Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mobilman.idAvatar border
TS
mobilman.id
Waduh, Daihatsu Ngaku Manipulasi Hasil Crash Test Mobil Mereka

Kabar mengejutkan datang dari produsen otomotif Jepang. Daihatsu mengaku telah melakukan manipulasi saat tes keselamatan tabrakan samping, dengan memodifikasi panel yang akan diuji.

Modifikasi itu meminimalkan risiko yang bisa terjadi dan membuat penumpang cedera.

Daihatsu mengaku melakukan manipulasi pada uji tabrak mobil buatannya, termasuk merek Toyota.

Daihatsu mengonfirmasi tindakan manipulasi dalam permohonan sertifikat uji benturan samping terhadap empat mobil yang akan dipasarkan di luar Jepang.

Dalam keterangannya, Daihatsu Global meminta maaf atas tindakan tersebut yang telah mengkhianati kepercayaan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya serta menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang besar.

Daihatsu mengaku telah melakukan investigasi lanjutan terhadap pelanggaran yang dilaporkan pada April 2023 ini.

Investigasi itu dilakukan dengan survei wawancara terhadap departemen yang bertanggung jawab dan departemen yang diduga melakukan kecurangan; pemeriksaan aktual kendaraan; serta mengecek riwayat perubahan desain dan hasil pengujian selama proses pengembangan.

Merek mobil Jepang tersebut memastikan adanya pelanggaran seperti yang telah dilaporkan.

“Merek mobil Daihatsu telah mengkonfirmasi bahwa dalam tes tabrakan samping kendaraan, lapisan dalam pintu kursi depan dimodifikasi secara tidak benar, dan terdapat pelanggaran prosedur dan metode pengujian tabrakan samping yang diatur oleh peraturan,” kata Daihatsu.

Daihatsu mengaku mobil yang terlibat dalam kasus ini antara lain Toyota Yaris Ativ yang diproduksi di Thailand dan dipasarkan di Thailand, Meksiko, dan negara-negara lainnya.

Toyota Yaris Ativ yang terindikasi masalah ini mencapai 76.289 unit. Selain itu, model lain yang terlibat adalah Perodua Axia untuk pasar Malaysia sebanyak 11.834 unit.

Mobil buatan Indonesia, Toyota Agya yang direncanakan akan dijual di Ekuador, juga terindikasi manipulasi uji tabrak samping ini. Namun, Agya yang terindikasi ini baru direncanakan akan diproduksi pada Juni 2023 sehingga belum ada unit yang terdampak.

Daihatsu mengaku totalnya, ada 88.123 unit mobil yang terlibat dalam kasus ini.

KUMPULAN IKLAN MOBIL BEKAS DI MOBILMAN.ID:


TOYOTA FORTUNER

HONDA HR-V

DAIHATSU XENIA

“Kesalahan segera dilaporkan dan dikonsultasikan dengan otoritas inspeksi dan sertifikasi setelah ditemukan. Pengiriman ditunda di negara-negara di mana persetujuan telah diberikan setelah berdiskusi dengan Toyota,” kata Daihatsu.

“Selain itu, saat melaporkan dan berkonsultasi dengan otoritas inspeksi dan sertifikasi, kami telah mengonfirmasi dan melaporkan bahwa hal itu sesuai dengan undang-undang dan peraturan dalam pengujian ulang internal menggunakan suku cadang yang tepat.”

Di masa mendatang, Daihatsu mengaku akan melakukan pengujian ulang di hadapan otoritas inspeksi dan sertifikasi. Jika kinerja dampak samping sesuai dengan peraturan, Daihatsu akan melanjutkan penjualan mobil-mobil tersebut.

“Kami akan berusaha untuk melanjutkan pengiriman kendaraan yang pengirimannya akan ditunda, sambil menerima panduan dari otoritas inspeksi dan sertifikasi. Saat ini, pelanggan yang menggunakan model ini tidak perlu melakukan tindakan apa pun untuk melanjutkan penggunaan,” tegas Daihatsu.


“Selain komite investigasi internal yang telah melakukan investigasi sejauh ini, kami telah membentuk komite pihak ketiga yang independen untuk menjelaskan detail masalah ini, menganalisis akar permasalahan, dan menyusun langkah-langkah untuk mencegah terulangnya masalah tersebut.”

Daihatsu Mengaku, Bagaimana Toyota Astra Motor?

Toyota Indonesia angkat bicara terkait skandal manipulasi hasil uji tabrak samping yang dilakukan Daihatsu. Menurut pihak perusahaan, tindakan manipulasi yang dilakukan Daihatsu telah mencoreng nama baik Toyota.

Skandal manipulasi uji tabrak tersebut telah diakui Daihatsu dan telah mempengaruhi 88.000 kendaraan, 76.000 di antaranya adalah Vios, sedangkan sisanya adalah Perodua Axia atau Ayla-Agya, nama merek yang dijual di Indonesia.

Vios generasi baru yang terlibat kasus manipulasi diproduksi di pabrik Daihatsu di Thailand, sedangkan Axia dibuat di Malaysia. Indonesia menjadi pelanggan setia Vios asal Negeri Gajah Putih itu sejak peluncuran generasi terbarunya pada Oktober 2022 lalu.

“Sejauh ini kami sudah berkoordinasi dengan prinsipal karena terkait sertifikasi, unit yang dipasarkan di Indonesia tidak dilibatkan,” kata Anton Jimmy, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM), Selasa (2/5/2023).

LINK ARTIKEL ASLINYA GAN

agusn6778
black.robo
rassakhiy
rassakhiy dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.1K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan