Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

seher.kenaAvatar border
TS
seher.kena
Gus Baha, Sebut Presiden Soekarno Bikin Negara Ini Bukan untuk PDIP Saja


Pendakwah K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim, atau Gus Baha mendadak menjadi perbincangan di media sosial Twitter.

Gus Baha pada video yang beredar membahas soal faham Soekarnoisme hingga pengikutnya menganggap Indonesia dimulai dari sang Plokamator.

"Kita enggak kalah dengan tuanya Soekarnoisme, Partai PNI. Kita kayak dininabobokkan. Seakan-akan Indonesia dimulai dari Soekarno. Sehingga nek wani(kalau berani) Soekarno, koyok-koyok (seperti) anti Indonesia," katanya dikutip dari video yang diunggah oleh akun Twitter @JebuelMania900 pada Kamis (4/5/2023).

Ia menyebut Indonesia bukan hanya milik pendukung Presiden Soekarno.

"Tentu Pak Karno bikin negara ini untuk
semua bangsa, bukan untuk PDIP saja, bukan untuk partai-partai marhaenisme saja, bukan partai-partai yang faham soekarnoisme saja," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Gus Baha menyebut orang-orang yang faham tersebut, seakan-akan menganggap Indonesia hanya dimulai dari peran Presiden pertama Indonesia, Soekarno.

"Orang yang pro Megawati itu begitu mendewa-dewakan Soekarno, seakan-akan Indonesia itu dimulai Bung karno. Sampai ada faham Soekarnoisme," ujarnya

Gus Baha mengakui, deklarator kemerdekaan Indonesia memang dilakukan oleh Presiden Soekarno.


"Memang deklarator Kemerdekaan Indonesia itu Soekarno, Tapi umat islam atau partai-partai Islam tidak kecil hati," ujarnya.

Namun demikian, ada partai-partai Islam yang menurutnya lebih dulu berjuang melawan penjajah Belanda saat itu.

"Karena embrio bernama Indonesia, dari 1908 sebelum ada partai nasionalis yang berani melawan kolonialis Belanda adalah partai-partai Islam," jelas Gus Baha.

Ia pun menjelaskan, tokoh-tokoh Islam lah yang mencetuskan ide melawan para penjajah.

"Karena itu yang mencetus ide melawan belanda adalah kyai-kyai Islam. Terus tercetus serikat pedagang islam dan menjadi serikat islam. Jadi Indonesia tak bisa meninggalkan partai-partai islam," jelas Gus Baha.

https://joglo.suara.com/amp/read/202...ntuk-pdip-saja

Oh baru tau saya
banteng.budug
mahfudz.umri
calmlet2mg
calmlet2mg dan 12 lainnya memberi reputasi
13
1.6K
66
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan