Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Tua dan Nekad! Tanpa Peningkatan, Rusia Menugaskan T-55 di Medan Perang
Quote:


Pada thread sebelumnya kita sudah membahas pengiriman tank T-55 menuju palagan konflik Ukraina, ratusan tank dikirim Rusia dari gudang penyimpanan memakai kereta api. Dan kini ada updateterbaru Gan, pasalnya tank yang dimaksud sudah tiba di Ukraina. Melalui sebuah unggahan di Telegram oleh simpatisan pro-Rusia Dr. Healer, tank itu kini sudah berada di Zaporizhzhia.

Seperti pada judul thread kali ini, T-55 yang tiba di Zaporizhzhia sama sekali tidak dilengkapi dengan perangkat armor dan peralatan pendukung terbaru. Tank tampil dalam versi aslinya. Pengiriman tank ini tentu bisa dibilang nekad, seandainya tank ada di garis depan, maka akan jadi sasaran empuk bagi lawan.

Versi ori T-55 mengandalkan senjata utama berupa meriam seri D-10 100 mm. Meriam punya jangkauan tembak sekitar 1 km. Meriam tank ini tidak memiliki rem moncong, hal ini bisa membuat moncong meriam mundur dan naik secara minimum. Tapi meriam ini belum stabil, sehingga tank tidak bisa menembak dalam posisi bergerak. Selain itu laras meriam hanya bisa dianikkan sekitar 18 derajat saja. Sangat rendah dibandingkan laras howitzer 2S1 yang bisa dinaikkan sampai 70 derajat.

T-55 yang baru ini muncul juga masih memakai lampu sorot inframerah L-2G. Target apa pun yang disinari akan bisa dilihat pada penglihatan inframerah aktif T-55 hingga jarak beberapa ratus meter. Tetapi lampu sorot juga terlihat oleh pasukan musuh dengan optik infra merah. Hal ini membuat T-55 tidak bisa bertarung di malam hari tanpa menunjukkan keberadaanya. Bagian armor T-55 juga hanya setebal 200 mm, membuatnya rawan terkena serangan senjata anti tank.

Quote:


Pada saat yang sama, T-55 setidaknya memberikan perlindungan tambahan bagi awaknya, terutama terhadap pecahan peluru dari peluru artileri dan ancaman serupa yang sangat nyata di medan perang di Ukraina. Meskipun tidak cocok untuk pertempuran tank vs tank secara langsung, kendaraan dengan senjata utama meriam 100 mm ini masih dapat berguna untuk menyerang kendaraan musuh yang lebih ringan dan titik kuat yang dibentengi, serta pasukan lawan yang berada di tempat terbuka.

Tank T-55 juga berpotensi digunakan sebagai bagian dari garis pertahanan statis Rusia sendiri. Pasalnya mekalui citra satelit menunjukkan bahwa, militer Rusia secara aktif membangun benteng dan halangan di wilayah Zaporizhzhia menjelang serangan Ukraina yang diperkirakan dimulai pada musim semi.

Sementara itu, Ukraina juga memiliki T-55 Gan. Tapi tank milik Ukraina tampil lebih baik dibandingkan T-55 Rusia, tank tersebut mendapat kode baru M-55S serta disumbangkan oleh Slovenia. T-55 versi upgradeini menampilkan senjata utama berupa meriam 105 mm standar NATO dan peningkatan lainnya. Pasukan Ukraina juga telah menambahkan susunan armor reaktif eksplosif (ERA) tambahan dan armor applique lainnya ke beberapa tank ini.

Quote:


Di sisi lain, pasukan Rusia dan Ukraina juga telah menggunakan tank sebagai senjata tembakan tidak langsung dan sebagai pengganti artileri tradisional, peran yang juga cocok untuk T-55. Jadi ada kemungkinan T-55 juga akan melakukan peran semacam itu. Penting untuk ditekankan bahwa munculnya satu T-55 tidak secara otomatis menunjukkan pengerahan massal tank-tank ini.

Seandainya Rusia benar-benar mulai mengerahkan sejumlah besar tank T-55 ke Ukraina, hal ini tampaknya akan mencerminkan kerugian besar dalam hal personel dan material sejak dimulainya invasi habis-habisan ke Ukraina pada Februari 2022. Hingga saat ini, kelompok analisis sumber terbuka independen Oryx telah mendokumentasikan secara visual hilangnya setidaknya 1.908 tank Rusia dari semua jenis dalam pertempuran di Ukraina. Jumlah sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi.

Meski cukup beresiko mengirim tank tua menuju Ukraina, tetapi kendaraan perang tua seperti T-55 menawarkan beberapa keuntungan seperti mudah diperbaiki, karena masih memakai teknologi zaman dulu. Selain itu, suku cadang tank ini juga cukup banyak, karena sudah diproduksi mencapai ribuan unit. Rusia diperkirakan memiliki sekitar 300 tank T-55 yang siap tempur. Di sisi lain, kini pasukan dari mobilisasi parsial dan tentara reguler Rusia mau tak mau harus percaya diri memakai T-55, berharap bisa berlindung dengan aman dibalik tubuh baja T-55 yang usianya jauh lebih tua dari usia mereka.



------------------




Referensi Tulisan: TheDrive.com
Sumber Foto: sudah tertera
MasterSims
kolepsquad
yoseful
yoseful dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.5K
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan