Hi sobat kaskus,

Semakin lama tingkah orang Indonesia khususnya yang berkaitan dengan politik semakin aneh saja, banyak kejadian unik dan membuat netizen akhirnya bertanya-tanya!

Apakah Indonesia baik-baik saja?

Pengkultusan manusia oleh manusia, walau awalnya hanya ingin menghormati yang dituakan atau yang disegani, namun semakin lama tingkat hormatnya seakan mengkultuskan orang tersebut.



Nah, orang-orang yang dianggap terhormat ini terkadang saling bertentangan dalam bingkai politik.

Bisa kita lihat kejadian yang unik di tanah air ini, dimana ada tiga orang petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta yang dipecat karena mengawal dan mencium tangan Habib Bahar, sosok yang memang dinilai oposisi bagi petahana yang ada sekarang. Walau alasan pemecatan melanggar SOP yang ada.

Organisasi sang Habib sebenarnya juga sudah karam, namun hingga saat ini, petahana tak bisa berbuat banyak terhadap sang Habib tersebut. Walau sudah bolak balik masuk bui tetap saja dirinya masih banyak yang menghormati, termasuk para pegawai Bandara tadi.



Sedangkan di pihak yang lain ada kisah menarik antara kader dan ketua parpol, dimana seorang kader dengan hormat membasuh kaki sang ketua umum dengan air mineral, lalu air bekas basuhan tersebut ia minum.

Kejadian ini sudah lama berlangsung, kader tersebut adalah Cecep Ondon Iskandar. Namun, ternyata hal yang dilakukan Cecep seringkali dicibir terutama dari tim yang berseberangan, padahal yang dilakukannya tidaklah merugikan orang lain dan tidak menjatuhkan politisi lain.

Namun, yang dilakukannya dianggap berlebihan hingga disalahkan banyak orang. Bahkan diledek habis-habisan oleh tim lawan, dan tentu saja memenya bertebaran untuk menjatuhkan mental lawan.



Namun, alih-alih jatuh sang ketua umum hingga saat ini menjadi kunci para kadernya untuk bergerak. Seorang anggota komisi tiga DPR saja Bambang Pacul tak bisa mengelak kalau perintah dari petinggi partai sudah menjatuhkan mandat.

Kader dan ketuanya semakin solid untuk digoyang, tak heran kalau pihak sebelah meradang ketika dikawal dan salim tangan kepada Habib malah dipecat sedangkan sebaliknya, yang memghormati dengan cara tak biasa semakin solid dan tentu saja sang kader banyak rezeki dari partai penguasa saat ini.



Inilah saat ini yang bisa kita lihat, dimana politisasi terjadi di setiap lini. Kan jadi lucu, kenapa tidak bersikap sewajarnya saja, sama-sama manusia kenapa harus tunduk dan takluk pada manusia lain?

Sama-sama makan nasi, sama-sama bakalan mati, kenapa harus dikultuskan! Hehehe... Ada yang bisa bantu jawab?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2
Pic : google