masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Dari Kasus Ibu Hamil Tewas Sebab Diduga Ditolak Rumah Sakit, Kenapa Bisa Terjadi?
Seorang ibu hamil di Jawa Barat tewas diduga karena ditolak oleh Rumah Sakit Ciereng saat hendak bersalin, kenapa bisa terjadi?


Publik di media sosial tengah dihebohkan dengan kabar pemberitaan seorang ibu hamil yang tewas saat hendak bersalin karena diduga mendapatkan penolakan saat di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciereng, Subang, Jawa Barat.

Kabar tersebut mendapatkan perhatian dari publik termasuk oleh tokoh-tokoh Jawa Barat mulai dari anggota DPR juga oleh Bupati Subang sendiri.

Ruhimat selaku Bupati Subang mengaku sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut, sebab menurutnya sudah tidak diperbolehkan lagi untuk melakukan penolakan pasien di Rumah Sakit termasuk dengan Rumah Sakit Umum Daerah Ciereng.

Menurut informasi yang beredar di media sosial, meninggalnya ibu hamil bernama Kurnaesih tersebut terjadi akibat mendapatkan penolakan dari RSUD Ciereng saat akan bersalin, dan meninggal dunia di perjalanan ketika akan dibawa ke salah satu rumah sakit di Bandung.

Diketahui saat ini kejadian nahas tersebut masih terus diselidiki oleh pihak Kepolisian Subang terkait kasus kematian ibu Kurnaesih.




Adanya kejadian nahas tewasnya ibu hamil yang hendak bersalin yang diduga terjadi akibat mendapatkan penolakan oleh pihak rumah sakit ini tentu membuat banyak orang merasa miris GanSis.

Perlu diketahui, kejadian tewasnya ibu hamil karena telat mendapatkan penolongan Rumah Sakit karena diduga mendapatkan penolakan ini bukan kali pertama, melainkan pernah beberapa kali terjadi di beberapa daerah di Indonesia dengan berbagai macam alasan mulai dari tidak adanya surat rujukan dari Puskesmas, kurangnya persyaratan surat menyurat, tidak adanya biaya, tidak aktifnya jaminan kesehatan, dan masih banyak lagi.

Berkaca dari beberapa kejadian termasuk yang menimpa Ibu Sukaesih yang diduga tewas saat hendak melakukan persalinan karena mendapatkan penolakan dari pihak rumah sakit, tentu berbagai pihak mulai dari Kementerian Kesehatan sampai dengan pihak rumah sakit baik RSUD maupun Rumah Sakit Swasta harus duduk bersama untuk membicarakan terkait masalah ini karena sudah tidak lagi dapat disepelekan sebab dapat mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.

Rumitnya proses administrasi dan regulasi masih dianggap sebagai masalah utama kenapa seseorang bisa telat mendapatkan penanganan saat akan berobat di Rumah Sakit. Itulah sebabnya regulasi penanganan pasien butuh untuk diperbaiki agar tidak kembali terulang kasus pasien tewas karena telat mendapatkan penanganan.




Menurut TS pribadi perlunya ada empati yang lebih besar dalam memberikan pelayanan kesehatan dan penanganan pasien juga perlu untuk dilakukan.

Menyelamatkan nyawa jauh lebih penting dibanding mengurus administrasi dan juga regulasi yang ruwet karena tidak mungkin keluarga pasien akan diam saja saat ada tagihan atau biaya yang harus dibayarkan.

Mungkin Agan dan Sista ada pendapat yang berbeda dengan pendapat TS.
Tentu kita semua berhak untuk memberikan pendapat karena memang semua masyarakat Indonesia memiliki hak hidup yang sama sebagaimana yang dijaminkan oleh Undang-undang Dasar dan juga Pancasila.




Penulis: @masnukho©2023
Narasi: Ulasan pribadi
Referensi
disini
Sumber gambar
1, 2, 3, 4
ondapriatna
Dheaafifah
arsenalkufc
arsenalkufc dan 17 lainnya memberi reputasi
18
5.3K
174
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan