TS
SalmaMarkets
Trading Forex Pemula Perlu Pertimbangkan Indikator Ini
Trading forex pemula sedikit banyak menjadi bahan perbincangan. Bagaimana tidak, biasanya trader pemula membutuhkan berbagai macam pengetahuan. Termasuk pengetahuan dasar sebelum bermain forex. Sebenarnya baik pemula maupun yang sudah lebih dulu bermain forex sama-sama mempunyai resiko lost. Bedanya mereka yang lebih dulu bisa mempertimbangkan kasalahan di awal bermain.
Apakah Anda salah satu trader pemula? Atau orang yang memiliki niat menggeluti bisnis investasi forex? Trading memang diyakini bisa mendatangkan berbagai macam keuntungan. Namun, bukan berarti orang yang pertama kali melakukan trading langsung menghasilkan profit besar. Dibutuhkan konsistensi dalam menjalankan kegiatan trading. Konsistensi ini berkaitan dengan kegiatan yang Anda lakukan.
Saat melakukan trading biasanya tidak langsung menjamin seseorang bisa mendapatkan keuntungan puluhan juta. Bahkan sekali trading tersebut masih memiliki resiko lost. Jika terjadi lost tentunya trader harus rutin melakukan trading. Singkatnya konsisten memang tidak menjamin profit yang tinggi. Namun, konsisten mampu mengajarkan Anda menjadi trader yang sabar dan tekun.
Saat Anda sudah menjadi trader tekun pastinya tidak akan mudah terpengaruh dengan prediksi peluang profit. Mengapa kondisi tersebut terjadi? Alasannya karena dibalik ketekukan tersebut menyimpan pengalaman yang besar. Mulai dari kegagalan trading sampai kehilangan profit. Selain sisi konsisten Anda juga perlu mempertimbangkan indikator tertentu jika ingin sukses trading.
Sebenarnya indikator adalah bagian analisa secara teknikal di dalam kegiatan trading forex. Biasnya indikator diterapkan sesuai dengan karakter trader. Karena itu jangan heran ketika Anda menjumpai trader pemula yang sudah memiliki metode sendiri. Setidaknya ada dua indikator yang bisa diterapkan oleh trader pemula. Lewat keduanya trader dapat mengembangkan menjadi metode.
Indikator Moving Average
Moving average dikenal dengan sebutan MA. Dalam indikator ini pelaku forex biasanya hanya melakukan aktivitas layaknya pasar, yaitu jual dan beli mata uang asing. Meski begitu proses di dalam jual beli tersebut tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Singkatnya diperlukan sebuah analisa yang mendalam dalam kegiatan trading forex pada umumnya.
Di dalam analisa mencangkup kapan waktu terbaik untuk menjual maupun membeli mata uang asing. Jika ingin menggunakan indikator populer memiliki kategori seperti pengalaman dan banyaknya komunitas. Indikator moving average juga dapat menjadi pertimbangan. Lebih-lebih indikator ini acapkali menjadi pilihan trader. Bahkan menjadi cikal bakal kebanyakan indikator yang mulai berkembang.
Oleh karena itu indikator moving average atau biasa disebut dengan MA mempunyai ruang penerapan yang lebih luas dalam investasi trading forex. Dalam penerapannya, indikator tersebut masih terbagi ke dalam beberapa variasi yang lebih umum. Ketiga variasi dari indikator populer tersebut yaitu expontential weighted, serta simple moving average.
Terkadang trader besar juga memilih menggunakan kombinasi tiga variasi indikator di atas. Tujuannya adalah agar mempermudah trader dalam melihat grafik pergerakan mata uang. Baik dalam jangan panjang ataupun pendek. Lebih dari itu, sebenarnya untuk jangka panjang trader disarankan menggunakan indikator average. Hal ini didasarkan pada tren pergerakan mata uang.
Indikator Bollinger Bands
Indikator selanjutnya yaitu Bollinger Bands, dalam indikator ini forex diartikan sebagai kegiatan yang merujuk jual beli mata uang secara berulang. Salah satu tujuannya adalah mengumpulkan profit. Tidak hanya itu saja, forex dalam indikator Bollinger Bands dimaknai sebagai kegiatan menukarkan mata uang. Lebih dari itu, masih diperlukan indikator pembaca pergerakan pasar.
Umumnya indikator Bollinger Bands biasa digunakan untuk mencermati tren pergerakan mata uang di dalam pasar forex. Tren tersebut dapat dilihat melalui grafik pita. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran kondisi pasar forex terkini. Bagi sebagian trader indikator tersebut dimanfaatkan untuk melihat kembali batas bawah dan atas dari pergerakan mata uang.
Tahukah Anda indikator tersebut ditemukan oleh Bollinger Bands. Awalnya hanya digunakan sebagai penentu batas bawah dan tinggi dari harga mata uang. Terdapat tiga baris di dalam grafik yang ditunjukkan pada Bollinger Bands. Diantaranya yaitu lower, upper, middle bands. Hasil akurat didapat dengan memadukan indikator lain misalnya relative strength index.
Nah, itulah indikator yang perlu dipertimbangkan oleh trader pemula. Sebagai trader pemula tentunya Anda membutuhkan bantuan broker terpercaya, berpengalaman dan aman. Jangan khawatir karena Salma Markets hadir sebagai solusi broker forex terbaik saat ini. Segera gabung bersama kami dan nikmati kemudahan trading forex pemula yang memberikan profit tinggi!
Diubah oleh SalmaMarkets 14-07-2020 00:11
0
687
19
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan