Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rakitpcmendingAvatar border
TS
rakitpcmending
Megawati Bandingkan BMKG Indonesia dan Cina: Pak Jokowi Kasih Dana Lah!


TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri sampai menepuk jidat saat membandingkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Indonesia dan Cina. Dia pun meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk memberi dana BMKG.

Hal ini terungkap saat Mega, sapaannya, memberi ceramah dalam acara Kick Off Pancasila dalam Tindakan 'Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting' yang disiarkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam kanal YouTube resminya, Kamis, 16 Februari 2023.

Baca Juga:

"Mbok jangan gini, rakyat kita menjadi tidak siap kenapa? Selalu dibilang gini 'bencana itu sudah pemberian Gusti Allah'. Masya Allah!" ujarnya sambil menepuk jidat.

X
Dia melanjutkan, apa tidak boleh manusia berbuat? Dia mengatakan, dia orang Islam bahkan sudah haji dua kali dan umrah tiga kali.

"Ada yang mengatakan saya tidak islami ya bodo amat. Maksud saya, Tuhan itu juga mengatakan Allah subhanahu wa ta'ala, kita itu musti supaya apa? Supaya hidup. Lha, ini kalo wis puanik (sudah panik) blak bluk blak bluk gitu. Saya udah pikir, aduh kayak Turki ini," ujar Mega.

Baca Juga:

Seperti diketahui, gempa telah melanda Turki beberapa hari yang lalu. Korban tewas akibat gempa Turki-Suriah pada Kamis mendekati 42.000 orang dan dua diantaranya adalah Warga Negara Indonesia. Adapun otoritas Turki mengatakan 36.187 orang telah tewas di negara itu.

Megawati lalu meminta lembaga yang berwenang segera berkoordinasi menangani bencana yang mungkin terjadi. Dia lantas membandingkan BMKG Indonesia dan Cina.

"Kalau di Tiongkok saya udah lihat BMKG-nya begini," ujar Mega sambil mengacungkan kedua jempolnya.

Jadi, kata Mega, dia disuruh masuk ke suatu ruangan dan disuruh duduk. Dalam ruangan itu isinya komputer semuanya. Dia pun diminta menghentakkan kedua kakinya sekuat tenaga. Hal itu pun dituruti oleh Mega.

"Tiba-tiba bunyi sirine wiung wiung wiung. Itu semua komputer itu lap lap lap lap. Lalu diterangkan MC-nya, 'itu titiknya sudah ke desa-desa'. Jadi, kayak lalu lintas merah, kuning, hijau," ujar Mega.

Mega mengungkap, merah berarti tanda bahaya sudah diumumkan. Lalu, ada sirine pertama yang menandakan warga harus bersiap.

"Kalau (sirine) kedua menuju tempat pelarian. Kalau ketiga itu harus mengikuti arah. Jadi jalannya untuk lari itu dikasih tonggak-tonggak karena kalau sekiranya daerah ada tsunami. Jadi kalau merah masih disuruh lari, tidak boleh menggunakan kendaraan karena akan membuat macet jalanan," kata Mega.

Kalau kaum difabel, lanjut Mega, harus digendong kalau bisa. Tapi kalau tidak sudah disediakan kereta-kereta kecil untuk mereka.

"Kapan Indonesia kayak gini? Saya bilang sama Pak Jokowi, 'Pak, kasihlah dana buat BMKG itu lho Pak'. Lho, bener lho!" ungkapnya.

Mega mewanti-wanti, Indonesia adalah negara ring of fire yang penuh lempeng-lempeng dan gunung-gunung berapi.

"Seperti di Selat Sunda, bukan Gunung Krakatau tapi si cabe rawit anaknya Krakatau. Kita aja pernah peristiwa Krakatau, tahun berapa itu? Tiga bulan itu membuat dunia kelabakan dengan awan debunya. Sekarang si cabe rawit ini," kata Mega.

https://nasional.tempo.co/read/16925...kasih-dana-lah

Kasih dana lah bosque, bener kata Ibu Mega
rizaldi.sarpin
burhan794
BALI999
BALI999 dan 4 lainnya memberi reputasi
3
1.7K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan