Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

amekachiAvatar border
TS
amekachi
Filosofi Luhur Suku Jawa : Kenapa Angka 21,25,50,60 Penyebutannya Berbeda?










Hallo Sobat Kaskuser dimana sahaja berada, salam damai!

Satu Nusa Satu Bangsa!


Salah satu suku di Indonesia adalah suku Jawa yang merupakan suku mayoritas atau terbanyak di Indonesia dengan tentu bahasanya yang unik, dari yang agak kasar di kawasan sekitar Suroboyoan, yang halus bahkan pake banget di daerah Joglosemar dan yang ngapak dan medok kayak bangsa Prussia di wilayah pinggir dataran Sunda semacam Cirebon, Brebes, Indramayu, Tegal, Banyumas, Cilacap dll (Ane nggak mengklaim orang Cirebon dan Indramayu itu Jawa yah, karena Ane sendiri bingung mereka Jawa atau Sunda)emoticon-Bingung

Bahasa Jawa itu agak unik terutama dalam penyebutan bilangan angka, terdapat bilangan angka yang polanya berbeda penyebutan dalam angka semisal 21,25,50,60

Perbedaan penyebutan pada angka angka itu bukan tanpa sebab namun itu sangat erat kaitannya dengan budaya suku Jawa yang dikenal penuh makna dan filosofi




21 (rong puluh siji)

Angka 21 dalam bahasa Jawa disebut selikur yang artinya linggih likur (duduk dikursi) yang artinya wong/manusia dimasa usia 21 memasuki masa dewasa dan mulai mendapatkan tempat baik dalam pekerjaan, kedudukan atau rumah tangga!


25 (lima likur)

Penyebutan angka 25 dalam bahasa Jawa adalah selawe berbeda dari angka sebelumnya yaitu 24 "papat likur" dan angka sesudahnya 26 "enem likur" adalah karena filosofi Jawa dimana di usia itu mulai merasakan asmara dan masuk masa ideal untuk menikah, selawe diambil dari singkatan "seneng senenge lanang lan wedok"


50 (limang puluh)

Penyebutan angka 50 dalam bahasa Jawa adalah seket dari singkatan "seneng kethonan" yang artinya senang memakai kopiah atau penutup kepala dimana filosofinya adalah usia dimana manusia sudah menua sehingga harus menfekatkan diri kepada sang maha kuasa


60 (enem puluh)

Penyebutan angka 60 dalam bahasa Jawa adalah sewidak berasal dari singkatan "sejatine wis wayah tindak" yang berarti sudah saatnya menghadap yang kuasa (waktu hidupnya semakin terbatas)








Spoiler for face jawa banget euy:

Sedikit dari Saya tentang "Filosofi Luhur Bangsa Sendiri : Kenapa Angka 21,25,50,60 Dalam Bahasa Jawa Penyebutannya Berbeda?" jika ada kesalahan maupun kekurangan dalam penulisan mohon dikoreksi, baik untuk Saya!

Itu adalah salah satu filofosi luhur dari bangsa sendiri diantara ratusan bahkan ribuan filosofi dan nilai budaya sendiri yang harus kita pertahankan....kalau sekarang lagi rame polemik dansa adalah budaya luar yang bisa merusak generasi muda anak bangsa ya itu terserah pemikiran masing masing, tapi yang pasti begitu banyak budaya dan tradisi dengan filosofi keluhuran yang tinggi milik bangsa sendiri kok milih budaya luar....bukankah masih banyak tari tarian asli Indonesia dari Sabang sampai Merauke ada?

Nah tentang angka Jawa itu sudah menjelaskan cara cara hidup yang benar, di usia 21 harus bagaimana, di usia 25 harus bagaimana, diusia 50 dan 60 harus bagaimana?

Namun era zaman yang begitu cepat menghilangkan nilai budaya luhur itu, sudah semakin banyak sekarang di Jawa sendiri masih sekolah sudah hamilemoticon-Ngakak

Semoga bisa bangkit kembali budaya agung dari berbagai suku di Indonesia, menyingkirkan budaya luar yang merusak!

#revolusibudaya



Tulisan dan Narasi Sendiri :

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar :

https://www.google.com/url?q=https:/...BnkKC9acy-Tuzs
bang.toyip
bon123456789
jakompank
jakompank dan 12 lainnya memberi reputasi
13
2.7K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan