Kondisi salah satu bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa pada Senin (2/1/2022) dini hari. Foto: Grup WhatsApp wartawan
FAJAR.CO.ID, JAYAPURA - Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,5 terjadi di Kota Jayapura dan sekitarnya pada Senin (2/1) sekitar pukul 03.24 WIT.

Bahkan hingga siang ini gempa susulan sudah terjadi lebih dari lima kali. BMKG dalam keterangan tertulinya menyebutkan titik gempa dengan magnitudo 5,5 itu berlokasi 2.58 LS-140.67 BT atau 13 KM Timur Laut Kota Jayapura dengan kedalaman gempa sekitar 10 Km.

Kota Jayapura hingga Kabupaten Jayapura merasakan guncangan gempa tersebut. "Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," tulis BMKG dalam rilisnya.
Belum diketahui dampak akibat gempa tersebut, termasuk laporan adanya korban jiwa maupun luka-luka.

Gempa yang terjadi saat orang sedang tidur itu, sontak mengagetkan warga di sekitar kawasan Dok II Jayapura Permai, Kelurahan Bhayangkara. Warga sempat keluar rumah karena adanya guncangan yang cukup kuat.

"Iya, kencang sekali. Tadi ada sekitar 8 kali tetapi yang pertama paling besar," ucap Rusni, salah seorang warga.

Dari data sementara yang diperoleh JPNN.com, ada sejumlah gedung yang mengalami kerusakan akibat genpa tersebut.

Sejumlah bangunan yang rusak akibat terdampak itu antara Rumah Sakit Provita, dinding dan lift hancur.

Selain itu, bangunan Swissbel Hotel Jayapura. Namun belum ada data soal temuan korban jiwa.

Hingga berita ini diturunkan, masyarakat masih menyatakan kekhawatirannya mengenai kemungkinan adanya gempa susulan. "Enggak berani tidur sampai sekarang karena takut gempa susulan," ujar Ria. (jpnn/fajar)
https://fajar.co.id/2023/01/02/kota-...a-takut-tidur/

BMKG V Jayapura Catat 71 Gempa Susulan Landa Kota Jayapura


Salah satu bangunan yang alami kerusakan akibat gempa 4,9 magnitudo yang melanda Jayapura, Senin (2/1). (Antara)
JawaPos.com–BMKG V Jayapura menyatakan hingga pukul 17.00 WIT terjadi 71 kali gempa susulan sejak terjadinya gempa berkekuatan 4,9 magnitudo pukul 03.24 WIT, Senin (2/1).

Kepala Balai Besar MKG Wilayah V Yustus Rumaikek menjelaskan, dari 71 kali gempa susulan itu, tercatat delapan kali gempa yang dirasakan masyarakat dan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Jayapura merupakan wilayah dengan potensi kejadian gempa bumi tinggi akibat adanya subduksi utara Papua dan patahan aktif yang melintasi wilayah Jayapura sebagai sumber gempa.
”Gempa bumi dapat terjadi kapan saja dengan berbagai variasi kekuatan dan hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu untuk memprediksi kapan akan terjadi gempa bumi,” ujar Yustus Rumaikek seperti dilansir dari Antara.


Dari evaluasi kejadian gempa bumi susulan per 3 jam, pola kejadian gempa bumi susulan cenderung mengalami penurunan frekuensi terjadinya. Masyarakat diimbau tidak perlu takut dengan banyaknya gempa susulan karena terjadinya gempa susulan adalah proses untuk mencapai titik keseimbangan baru pasca gempa bumi dan lazim terjadi pada gempa-gempa besar.

”Jangan terpancing dengan informasi atau berita palsu dan diharapkan mengikuti kanal resmi BMKG melalui aplikasi InfoBMKG, kanal sosial media BMKG yang terverifikasi, dan website resmi BMKG www.bmkg.go.id untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas,” tutur Yustus Rumaikek.
Gempa berkekuatan 4,9 magnitudo itu terletak di 2.58 LS-140.67 BT atau 13 kilometer timur laut Kota Jayapura, dengan kedalaman sekitar 10 kilometer dan dirasakan IV MMI.


Manajer Puskodalops BPBD Papua Jonathan Koirewoa secara terpisah mengatakan, laporan yang diterima dari BPBD Kota Jayapura terungkap dampak gempa berkekuatan 4,9 magnitudo menyebabkan sejumlah bangunan yang merupakan fasilitas umum mengalami kerusakan. Di antaranya Hotel Swiss Bell dilaporkan ada bagian yang runtuh, Hotel Horizon Kota Jayapura sebagian ubin lantai rusak, RS Provita Jayapura kaca lift dinding runtuh.

Selain itu, pusat perbelanjaan Mall Jayapura dilaporkan sebagian dinding retak dan Hotel Sunny Abepura dilaporkan dinding retak dan kaca pecah di lantai satu.

”Belum ada korban jiwa yang dilaporkan dan kami masih menunggu laporan lanjutan dari BPBD Kota dan Kabupaten Jayapura,” papar Jonathan.
https://www.jawapos.com/jpg-today/02...kota-jayapura/
Semoga tidak ada korban jiwa di Jayapura