Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

muqfaAvatar border
TS
muqfa
Sudah Tahu Perbedaan Agar-agar, Jeli, dan Gelatin? Ini Jawabannya


Ilustrasi. Sumber: Di sini



Sebagian dari kita, ada yang tidak bisa membedakan antara agar-agar, jeli dan gelatin itu seperti apa, maka tulisan kali ini adalah menjelaskan tentang ketiga bahan tersebut.

Pengertian agar-agar, jeli dan gelatin

Agar-agar adalah bahan pengikat yang diperoleh dari tumbuh-tumbuhan laut yang dapat digunakan untuk membuat makanan seperti puding, jelly, dan es krim. Agar-agar memiliki tekstur yang kenyal dan kenyal, dan memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengeras dibandingkan dengan gelatin. Agar-agar adalah pilihan yang lebih vegan daripada gelatin, karena diperoleh dari tumbuh-tumbuhan laut.


Jeli adalah makanan yang terbuat dari campuran buah, gula, dan agar-agar yang dicairkan. Jeli biasanya digunakan sebagai topping atau pelengkap makanan lain, seperti roti atau yoghurt.

Gelatin adalah protein yang diperoleh dari kulit, tulang, dan jaringan ikat binatang seperti sapi dan babi. Gelatin sering digunakan untuk membuat makanan seperti marshmallows, jeli, dan gummy bear. Gelatin memiliki tekstur yang lebih lembek dan lembut daripada agar-agar, dan memerlukan waktu yang lebih sedikit untuk mengeras. Namun, gelatin tidak vegan karena diperoleh dari binatang.



Perbedaan agar-agar, jeli dan gelatin

Dari definisi di atas, maka kita kemudian dapat mengetahui apa itu perbedaan antara agar-agar, jeli dan gelatin. 


Agar-agar, jeli, dan gelatin adalah semua bahan pengikat yang sering digunakan dalam membuat makanan. Namun, ada beberapa perbedaan utama antara ketiganya.

Asal: Agar-agar berasal dari tumbuh-tumbuhan laut yang dikembangkan dari rumput laut yang dikenal dengan nama Gelidium dan Gracilaria. Jeli adalah makanan yang terbuat dari campuran buah, gula, dan agar-agar yang dicairkan, sedangkan gelatin adalah protein yang diperoleh dari kulit, tulang, dan jaringan ikat binatang seperti sapi dan babi.

Kepekatan: Agar-agar memiliki kepekatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan gelatin, sehingga membutuhkan lebih banyak air untuk membuatnya larut. Ini berarti bahwa agar-agar memerlukan waktu lebih lama untuk mengeras dibandingkan dengan gelatin.

Kekentalan: Agar-agar memiliki tekstur yang lebih kenyal dan kenyal daripada gelatin, yang lebih lembek dan lembut. Ini disebabkan karena agar-agar memiliki struktur yang lebih kompleks daripada gelatin.

Keveganan: Agar-agar adalah pilihan yang lebih vegan daripada gelatin, karena diperoleh dari tumbuh-tumbuhan laut, sementara gelatin diperoleh dari binatang.

Penggunaan: Agar-agar sering digunakan dalam membuat makanan seperti puding, jelly, dan es krim, sementara gelatin biasanya digunakan untuk membuat makanan seperti marshmallows, jeli, dan gummy bear.

Referensi tulisan: Sisternet
10mountainflat
cheria021
over.power
over.power dan 13 lainnya memberi reputasi
14
6.3K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan