Generasi Z saat ini adalah anak-anak muda yang baru saja lulus kuliah, masuk dunia kerja, sebagian Gen Z yang lebih muda masih duduk di bangku sekolahan. Gen Z adalah mereka yang lahir dari tahun 1996 sampai 2010. Gen Z dikenal sebagai generasi yang kerap dicap negatif karena terlalu lembek dan terlalu ribet di media sosial. Namun, merekalah yang kelak akan mengambil estafet dalam mengurus bangsa dan negara bersama dengan Milenial (Gen Y).

Nah, setelah Gen Z lalu munculah Generasi Alpha. Yaitu mereka yang lahir setelah tahun 2010 sampai dengan 2025. Generasi yang lebih muda dari Gen Z yang saat ini kita lihat yang paling tua sedang duduk bangku Sekolah Dasar. Lantas, seperti apakah Gen Alpha ini?

Anak-Anak Gen Y (Milenial)


Sebagian Gen Alpha adalah anak-anak Milenial sehingga Gen ini juga disebut sebagai Children of Millenials. Meski sebagiannya lagi juga anak-anak dari Gen X yang termuda. Jadi, parenting yang didapatkan oleh Gen Alpha adalah cara didik para orang tua Milenial.

Terlahir Ketika Dunia Digital Sudah Maju


Milenial tumbuh saat masa transisi teknologi digital. Mereka sempat kenal dengan hal-hal yang konvensional. Sementara Gen Alpha, terlahir ketika dunia digital sudah maju. Gadget sudah canggih dan mereka tidak mengenal cara-cara konvensional seperti yang dialami oleh para orang tuanya.

Pendidikan


Di Indonesia, Gen Alpha harusnya mendapatkan pendidikan yang lebih baik dari generasi yang sebelumnya. Ini dikarenakan para Milenial sudah sadar kalau pendidikan itu sangat penting. Orang tua Milenial harusnya bisa berusaha agar anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang sebaik mungkin. Tidak seperti generasi terdahulu yang terkesan apa adanya dalam pendidikan sehingga SDM-nya jauh tertinggal.

Gen Alpha mendapatkan pendidikan yang sudah serba teknologi digital. Kelak, mungkin saja ijazah para Gen Alpha ini akan berbasis digital dan tidak ada bentuk fisiknya.

Masalah Mental dan Kehidupan Sosial


Gen Alpha nampaknya tidak akan jauh berbeda dengam Gen Z yang sering bermasalah dengan isu kesehatan mental. Ini karena mereka terlahir ketika dunia sudah serba terbuka dalam urusan informasi. Teknologi ke depannya bahkan akan lebih canggih dari sekarang.

Gen Alpha sudah sangat akrab dengan gadget sejak dini, inilah yang akan menyebabkan masalah dalam kehidupan sosial Gen Alpha dan menjadi PR berat bagi para orang tua Milenial. Pengawasan penggunaan gadget dan pembatasan penggunaannya wajib diperlukan.

Toleran dan Menerima Perbedaan


Kemungkinan Gen Alpha inu lebih bisa menerima perbedaan dan toleran karena sejak dini mereka tumbuh di tengah informasi yang serba terbuka dan mudahnya mengakses apapun dalam genggaman mereka.

Generasi alpha merupakan mereka yang lahir pada era keberagaman suku, agama, ras, kebudayaan, status sosial, dan juga kemajuan teknologi.

Gen Alpha dan Lapangan Pekerjaan di Masa Depan

Gen Alpha akan mencapai usia dewasa pada tahun 2030an, populasi dunia khususnya di Indonesia diprediksi akan mengalami lonjakan. Gen Alpha mungkin akan bersaing lebih keras dalam mendapatkan lapangan pekerjaan. Nah, apakah Gen Alpha kelak juga akan kesulitan untuk membeli rumah yang tentunya lahan akan semakin sempit dan harga properti semakin naik?

Nah, gimana nih menurut agan?

Referensi