Kalau Anda pernah ke pasar tradisional mungkin Anda sering melihat toko-toko yang serupa saling berjejer berdekatan. Tidak hanya di pasar tradisional, pasar modern juga sering kali menerapkan kebijakan yang mirip. Kios baju akan bertetangga dengan kios baju yang lain dan toko emas akan bertetangga dengan toko emas yang lain.

Kalau dipikirkan secara pendek, semakin banyak dan semakin dekat toko satu dengan toko yang serupa maka semakin minim pula penghasilan yang bisa didapatkan. Contohnya tetangga saya penjual gorengan yang pendapatannya berkurang setengah setelah toko gorengan lain buka di ujung jalan.



Atau contoh yang lebih terkenal; Alfamart yang selalu bertetangga dengan Indomaret. Mungkin Anda bertanya-tanya apa sebenarnya yang dipikirkan oleh pengelola kedua minimarket itu sampai-sampai sering kali membangun cabang di dekat saingan mereka, tetapi ternyata ada penjelasan yang cukup ilmiah untuk menjelaskan fenomena tersebut.

Kalau Anda pergi ke pasar untuk membeli ikan dan posisi kios ikan tersebar secara merata, maka ada kemungkinan Anda akan berputar mengelilingi pasar atau memilih membeli di toko terdekat. Jika semua orang memilih membeli di kios terdekat maka pelanggan di wilayah pasar akan terbagi secara merata. Inilah yang disebut Socially Optimal Solution alias SOS.



Namun bagaimana bila Anda memilih berkeliling demi mencari yang terbaik dan termurah? Coba posisikan diri Anda sebagai pelanggan, tentunya Anda merasa lebih nyaman bila toko-toko yang serupa berkumpul di satu wilayah agar Anda bisa mencari barang sesuai selera Anda. Jika semua kios yang sejenis berkumpul di satu tempat maka pembeli yang awalnya belanja di kios terdekat juga akan datang ke tempat itu sehingga seluruh konsumen akan berkumpul di dalam satu wilayah.

Dan jika seluruh konsumen sudah berkumpul maka di situlah para pedagang harus menunjukkan kemampuan mereka entah dalam kemampuan merayu atau memberi diskon. Persaingan akan mendorong pemilik usaha untuk meningkatkan kualitas usaha dan secara otomatis akan meningkatkan bisnis ke titik yang lebih tinggi.



Selain itu, dari sudut pandang pemilik usaha, akan lebih baik untuk menjaga saingan agar tetap dekat. Amati, pelajari, dan curi pelanggannya di waktu yang tepat. Resikonya memang tinggi, cenderung juga merugi, tapi seperti kata pepatah: high risk high return.

Anda sendiri, kalau membuka usaha, apa Anda akan membuka toko di sebelah pesaing Anda?